BAB II PEMBELAJARAN
Kegiatan Belajar 1 KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI BENGKEL
A. TUJUAN
Setelah mempelajari materi ini peserta diklat diharapkan dapat: 1.
Menjelaskan pengertian dan tujuan kesehatan keselamatan kerja 2.
Menjelaskan jenis keselamatan kerja 3.
Menjelaskan fungsi perlengkapan keamanan dan keselamatan kerja yang dibutuhkan 4.
Menerapkan penggunaan peralatan perlindungan pribadi di tempat kerja
B. MATERI
Untuk perlindungan Keselamatan Kerja dibuatlah UU tentang Peraturan Keselamatan Kerja No 1 tahun 1970. serta peraturan menteri nomor 03men1998 tentang Tata Cara
Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan Keselamatan Kerja 1.
Keselamatan kerja pada alat perkakas tangan untuk keperluan pembongkaran
maupun pemasangan bagian-bagian dari suatu peralatan selalu dianjurkan menggunakan peralatan yang benar-benar sesuai dan tepat dengan keperluan.
Tindakan Keselamatan Kerja
a. Apabila menggunakan soldir lisrik diharapkan dibuat tempat untuk
meletakkannya agar tidak merusak atau membahayakan orang lain b.
Apabila memperbaiki atau membetulkan kabel yang beraliran listrik hendaknya mempergunakan peralatan yang berisolasi
c. Apabila menggunakan kunci, pilihlah jenis kunci yang ukurannya sesuai dengan
ukuran dan letak murbaut yang akan dikerjakan
2. Keselamatan pada alat perkakas yang memakai alat tenaga listrik Tindakan
keselamatan:
a. Baca dan ikuti spesifikasiname plate alat tersebut dengan teliti
b. Pasanglah peralatan listrik sesuai dengan tegangan kerjanya
c. Berilah grounding pada setiap peralatan listrik
d. Kabel penghubung yang terkelupas harus segera diperbaikidiisolasi atau diganti
baru e.
Apabila ada peralatan terdapat transformator, maka inti dari transformator harus ditanahkan
3. Keselamatan pada alat ukur listrik
Pada umumnya alat ukur listrik yang digunakan untuk memeriksa alat-alat rumah tangga listrik, misalnya; ampere, volt, dan ohm meter perlu dijaga
keselamatannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan dan salah pemakaian, maka perlu diperhatikan keselamatan kerja dari alat itu sendiri.
Tindakan keselamatan kerja:
a. Tidak dibenarkan menghubungkan klem alat ukur dengan sambungan yang tidak
cocok b.
Hindarkan mengetuk-ngetuk alat ukur dengan tangan atau alat lain c.
Putarlah saklar pilihselector switch dengan hati-hati d.
Hindari terlalu sering memutar kedudukan jarum e.
Hindari meletakkan alat ukur dekat benda yang bergetar f.
Jika alat ukur multimeter tidak dipakai, tempatkan saklar pilih pada posisi
OFFposisi AC tertinggi apabila tidak ada posisi OFF 4.
Keselamatan pribadi
Keselamatan pribadi di tempat kerja dapat terjamin dengan dihindarinya faktor bahaya sebelum terjadi kecelakaan kerja. Perlengkapan dan pakaian pelindung harus
selalu dipakai untuk keselamatan di tempat kerja. Khususnya saat melaksanakan perawatan atau perbaikan dan situasi darurat.
Tindakan keamanan
Banyak aktivitas yang menjadi pertimbangan untuk bekerja dengan aman diantaranya sebagai berikut:
a. Memodifikasi peralatan atau mesin tanpa kewenangan
b. Melakukan pekerjaan yang tidak dilatih untuk melakukannya
c. Tidak memperhatikan aturan keselamatan kerja di bengkel dan pribadi
d. Melakukan pekerjaan dengan cara sendiri tanpa mematuhi SOP Standard
Operating Procedure