Perawatan korektif atau breakdown maintenance

65 memang disengaja untuk memaksimalkan life time dari peralatan yang digunakan. Peralatan-peralatan yang tidak krusial yang memang kurang perlu perawatan secara preventif seperti halnya lampu penerangan jalan, pengecatan tembok atau pagar, penggantian pintu gudang, penggantian kunci pengaman dan peralatan-peralatan lain yang sejenis. Secara sepintas perawatan korektif terlihat membutuhkan biaya yang lebih sedikit daripada pemeliharaan secara preventif. Pernyataan ini akan benar jika peralatan belum mengalami kerusakan. Tetapi jika peralatan mengalami kerusakan maka biaya untuk perbaikannya akan sangat mahal dan waktu yang dibutuhkan akan sangat lama. Apabila kerusakan terjadi pada saat dibutuhkan maka kehilangan biaya karena pekerjaan tidak dapat dilakukan dengan segera itu merupakan kerugian yang sangat besar.

3. Perawatan prediktif

Kegiatan perawatan dan pemeliharaan prediktif merupakan kegiatan perawatan yang dilakukan dengan memperkirakan kondisi peralatan dan mesin pada waktu yang akan datang. Seperti diketahui bahwa kondisi mesin atau peralatan di masa mendatang tidak dapat dipastikan apakah rusak atau tidak. Oleh karena itu dibutuhkan kegiatan yang bersifat perkiraan tentang kondisinya dengan melakukan pengukuran, pengecekan, penelaahan untuk menganalisis kondisi peralatan saat ini guna mengambil kesimpulan apakah akan dilakukan perbaikan, preventif atau menunggu mesin rusak Kegiatan perawatan dan pemeliharaan prediktif bersifat monitoring dan pengumpulan data mesin atau peralatan untuk menganalisis karakteristik dan kecenderungan perubahan yang terjadi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dan diidentifikasi 66 perubahan dan kerusakan yang timbul untuk memprediksi kapan peralatan ini akan rusak, sehingga dapat diambil tindakan perbaikan atau penggantian komponen yang diperlukan. Kegiatan perawatan dan pemeliharaan prediktif membutuhkan bantuan teknologi berupa instrument atau alat-alat pengukuran yang mempunyai tingkat ketelitian presisi yang cukup tinggi seperti vibration analyzer, oil analysis, ultrasonic, dan lain-lain. Selain itu dibutuhkan keahlian manusia yang dapat menggabungkan semua data diagnostik dan performansi yang ada, riwayat perawatan dan pemeliharaan peralatan sebelumnya, data operasi dan desain untuk membuat keputusan kapan harus dilakukan tindakan perawatan dan pemeliharaan pada peralatan yang kritikal. Dengan memakai vibration analyzer, kita bisa mengetahui gejala kerusakan pada bearing, looseness, unbalance pada kondisi yang paling dini, sehingga kita bisa melakukan persiapan untuk shutdown dengan lebih terencana. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan perawatan dan pemeliharaan prediktif adalah kita bisa mempersiapkan perawatan dan perbaikan dengan lebih baik seperti mempersiapkan pembelian komponen atau pembuatan spareparts, perhitungan tenaga kerja, peralatan yang diperlukan dapat dipersiapkan lebih awal sehingga kalaupun melakukan shutdown akan membutuhkan waktu dan biaya yang jauh lebih sedikit. Keuntungan kegiatan perawatan dan pemeliharaan prediktif adalah sebagai berikut : a. Mengurangi work schedule. b. Mempercepat penyelesaian kerusakan. c. Breakdown atau berhentinya operasi dapat diturunkan.