Tujuan dan Manfaat Perawatan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana
71
tidak dirawat dan dipelihara akan mempunyai resiko dan tinggal menunggu waktu akan terjadi kerusakan fatal. Biaya untuk
memperbaiki tentu akan sangat besar. Biaya perawatan dan pemeliharaan merupakan penjumlahan antara biaya perawatan dan
biaya perbaikan. Tujuan dari kegiatan perawatan dan pemeliharaan adalah untuk meminimalkan total biaya perawatan dan biaya
perbaikan. Secara detail kegiatan perawatan dan pemeliharaan sarana
dan prasarana memiliki beberapa tujuan yang mencakup : 1. Menjamin sarana dan prasarana selalu dalam kondisi prima, siap
digunakan untuk mendukung proses bisnis dan berfungsi dengan baik.
2. Memperpanjang umur pemakaian sarana dan prasarana atau peralatan yang digunakan dalam proses bisnis.
3. Menjamin kelancaran kegiatan produksi. 4. Menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para pemakai.
5. Mengetahui kerusakan secara dini atau gejala kerusakan yang muncul sehingga tindakan perbaikannya dapat direncanakan
dengan baik. 6. Menghindari terjadinya kerusakan secara mendadak peralatan-
peralatan yang kritikal. 7. Menghindari terjadinya kerusakan fatal yang mengakibatkan waktu
perbaikan yang lama dan biaya perbaikan yang besar. 8. Meningkatkan image organisasi perusahaan di mata konsumen.
9. Meningkatkan budaya perusahaan untuk mengembangkan sistem manajemen perawatan dan pemeliharaan dengan baik sehingga
mempunyai dampak pada peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja.
10. Meningkatkan motivasi pekerja.
Manfaat Perawatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
72
Kegiatan perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang dilakukan dengan baik di sebuah organisasi pabrik akan
memberikan hasil dan dampak yang sangat baik bagi perkembangan pabrik. Manfaat yang dapat diperoleh dapat berupa manfaat langsung
maupun manfaat tak langsung diantaranya adalah sebagai berikut : a. Mengurangi terjadinya sarana dan prasarana mengalami
breakdown atau berhenti beroperasi. b. Konservasi asset menjadi lebih baik.
c. Peningkatan ekspektasi umur peralatan dan komponen sehingga mengurangi penggantian dini terhadap spareparet atau suku
cadang sarana dan prasarana. d. Mengurangi
biaya perawatan
dan pemeliharaan
dengan mengurangi kegagalan komponen lain akibat kerusakan yang lebih
fatal karena pada prakteknya komponen yang mengalami kerusakan akan menyebabkan komponen lainnya juga ikut rusak
sehingga harus dilakukan penggantian. e. Menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik.
f. Mengidentifikasi sarana dan prasarana mana saja yang memerlukan biaya perawatan dan memelihara secara berlebihan
sehingga bisa dilakukan efisiensi berdasarkan metode dan strategi yang dikembangkan.
g. Menigkatkan keselamatan para pekerja sehingga menekan atau bahkan menghilangkan kecelakaan kerja.
h. Meningkatkan motivasi pekerja. i. Mengurangi penggunaan tenaga kerja langsung berkaitan dengan
pekerjaan sarana dan prasarana di pabrik maupun di gudang. j. Produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau cacat sehingga
proses pemrosesa ulang atau rework dapat ditekan. k. Tingkat persediaan rendah
l. Lead time produksi cepat m. Dua date dapat dipenuhi
73
n. Tingkat keuntungan tinggi
2.4 Manajemen Perawatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 1. Pengertian manajemen perawatan dan pemeliharaan
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengencalian kegiatan untuk mencapai suatu
tujuan dengan mengoptimalkan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien. Sumber daya yang dikelola meliputi 7 M:
sumber daya manusia man, modal money, bahan baku materials, peralatan dan mesin machines, metoda dan tata cara
kerja methods, dan waktu minute. Manajemen meliputi empat proses
atau kegiatan,
yaitu perencanaan
planning, pengorganisasian organizing, pelaksanaan actuating, dan
pengawasan controlling. Efektivitas merupakan landasan untuk mencapai tujuan
dengan cara yang tepat berkenaan dengan derajat pencapaian tujuan baik secara eksplisit maupun implisit, yaitu seberapa jauh
rencana dapat dilaksankan dan seberapa jauh tujuan dapat tercapai. Sedang efisiensi merupakan perbandingan antara hasil
dan modal yang dikeluarkan. Efisiensi berkenaan dengan penggunaan sumber daya minimal untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan. Jadi efisien berarti optimasi penggunaan sumber daya, yaitu yang termudah cara mengerjakannya, termurah biayanya,
tersingkat waktunya, teringan bebannya, terpendek langkahnya. Lingkup kegiatan manajemen dengan menggunakan fungsi
manajemen merupakan
sejumlah aktivitas
yang berkesinambungan, yang dapat digambarkan sebagai berikut :
74
Gambar 8.2. Skema alur kegiatan manajemen