Pelaksanaan perawatan dan pemeliharaan

77 b. Pembongkaran, pembersihan, pengukuran, penggantian, perbaikan dan pemasangan kembali, sesuai dengan buku manual dan petunjuk. c. Pemeriksaan fungsi, urutan kerja sistem kontrol, proteksi dan instrumen, sesuai dengan buku manual dan petunjuk. d. Kalibrasi koordinasi relai proteksi sistem tenaga listrik. e. Memperhatikan lingkungan dan K3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Pengujian Pengujian dilaksanakan setelah selesainya pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan. Seperti diketahui, pemeliharaan dimaksudkan untuk mendapatkan jaminan beroperasinya jaringan dan peralatannya pada tingkat tertentu dan pada perioda waktu tertentu. Dalam pengujian inilah merupakan usaha untuk mendapatkan kepastian assurance beroperasinya jaringan atau peralatan. Pencatatan Kegiatan pemeliharaan harus dicatat dengan jelas dan benar, yang mencakup : a. Pemakaian material b. Pemakaian waktu c. Pemakaian biaya d. Pemakaian sumber daya manusia dan kompetensinya e. Pemakaian energi f. Unjuk kerja pemeliharaan g. Penyimpangan atas temuan yang ada h. Kejadian yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja 78 Aspek lingkungan Pelaksanaan pemeliharaan harus memperhatikan dampak lingkungan. Untuk itu pada setiap pelaksanaan pemeliharaan harus dibersihkan kotoran-kotoran yang dihasilkan dari pekerjaan pemeliharaan seperti bekas potongan pohon, oli bekas, material kimia khususnya yang dikategorikan pada zat berbahaya kategori B. Aspek kesehatan dan keselamatan kerja Pelaksanaan pemeliharaan harus mengikuti peraturan maupun prosedur kesehatan dan keselamatan kerja K3. Penggunaan berbagai peralatan keselamatan kerja harus memenuhi syarat dan standar yang ada. Apabila tidak digunakan, peralatan tersebut disimpan pada tempatnya serta dirawat dengan baik dan benar. Persyaratan kerja, misalnya kondisi kesehatan petugas, kondisi tempat kerja, waktu kerja dan lain-lain harus diperhatikan. Pengamanan lingkungan kerja pula harus diperhatikan, misalnya penyimpanan barang dan peralatan kerja, alat pemadam kebakaran, pengamanan terhadap orang yang tidak berkepentingan dan lain-lainnya.

5. Pengawasan perawatan dan pemeliharaan

Untuk peningkatan keandalan dan efisiensi sarana dan prasarana disuatu perusahaan khususnya di bagian gudang, perlu dilakukan beberapa usaha pengawasan secara terus menerus meliputi pengawasan teknis dan pengawasan non teknis, sehingga kelancaran proses dalam perusahaan lebih terjamin, aman, efektif, dan efisien. Pengawasan pemeliharaan meliputi kegiatan pengawasan program pemeliharaan dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan. Pengawasan program pemeliharaan dilaksanakan oleh seksi pekerjaan pemeliharaan. Pengawasan program pemeliharaan dilaksanakan oleh seksi 79 perencanaan dan seksi keuangan pembukuan dibawah koordinasi kepala bagian yang meliputi : a. Penerbitan surat perintah kerja b. Penerbitan instruksi kerja c. Kemajuan pelaksanaan program d. Pemantauan anggaran pemeliharaan e. Persediaan material Pengawasan pelaksanaan pemeliharaan dilaksanakan oleh seksi pemeliharaan, seksi perbekalan, dan seksi keuangan dan pembukuan di bawah koordinasi kepala bagian yang meliputi : a. Mutu dan volume material b. Mutu dan volume pekerjaan c. Jadwal waktu d. Pelaporan e. Mutu kontraktor

6. Evaluasi

Evaluasi realisasi pemeliharaan bertujuan menilai : a. Hasil pemeliharaan terhadap mutu pelayanan. b. Tepat atau tindakannya program yang disusun. c. Realisasi untuk mendapatkan data yang digunakan menyusun program yang akan datang. Untuk dapat menilai tersebut dibutuhkan tolok ukur-tolok ukur yang harus diamati terus menerus secara berkala.

7. Obyek perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

Objek yang perlu dilakukan perawatan pada sarana dan prasarana meliputi : a. Peralatan utama Peralatan utama di gudang meliputi berbagai peralatan yang digunakan untuk menangani material material handling,