Metode methodes Sumber daya

86 6 Perbaikan Memperbaiki kerusakan ringan yang terjadi pada peralatan- peralatan sarana dan prasarana pada batas tingkat kerusakan tertentu yang masih mungkin dapat diperbaiki sendiri, sehingga siap dipakai. 7 Penggantian Mengganti komponen-komponen peralatan-peralatan yang sudah rusak.

f. Waktu perawatan minutes

Waktu untuk perawatan peralatan sarana dapat dilihat dari tersedianya kesempatan atau waktu bagi pihak yang dilibatkan dalam kegiatan perawatan dan pemanfaatan kesempatan tersebut secara efektif dan efisien untuk melaksanakan kegiatan perawatan. Dari sisi obyek yang dirawat, jadwal pelaksanaan pekerjaan perawatan sarana dapat ditetapkan berdasarkan pada : 1 Berdasarkan pengalaman lalu dalam suatu jenis pekerjaan perawatan alat yang sama peroleh pengalaman mengenai selang waktu atau frekuensi untuk melakukan perawatan seminimal mungkin dan seekonomis mungkin tanpa menimbulkan resiko kerusakan alat tersebut. Bagi teknisi yang telah berpengalaman dalam melakukan tugas perawatan peralatan sarana dan prasarana akan banyak memiliki informasi untuk membantu dalam menyusun jadwal perawatan. 2 Berdasarkan sifat operasi atau beban pemakaian atau penggunaan peralatan sarana. Untuk obyek atau alat yang sering digunakan untuk kegiatan praktikum dan pemakainyan banyak orang, maka obyek atau alat tersebut akan cepat kotor atau rusak. Untuk menjaga agar tetap 87 bersih dan menghindari kerusakan, mestinya jadwal perawatannya harus dibuat tinggi frekuensinya. Artinya obyek atau alat tersebut harus sering dilakukan perawatan. 3 Berdasarkan rekomendasi dari pabrik pembuat peralatan yang dimiliki sarana. Biasanya peralatan sarana yang baru dibeli dari pabrik dilengkapi dengan buku manual yang memuat petunjuk operasi dan cara serta jadwal peralatan alat tersebut. Informasi tersebut dapat dipakai sebagai rujukan dalam menyusun jadwal perawatan.

9. Mengelola pekerjaan perawatan sarana

Dengan mengacu pada pengertian pengelolaan dan gambaran tentang sumber daya yang dibutuhkan dalam sistem perawatan sarana dan prasarana, maka untuk mengelola pekerjaan perawatan sarana dan prasarana mencakup kegiatan : a. Merencanakan program perawatan dengan menetapkan obyek apa yang dirawat, jenis pekerjaan perawatan yang dikerjakan, kapan jadwal pelaksanaannya, siapa pelaksana, apa bahan dan alat yang digunakan untuk merawat, dan jika perlu berapa biaya yang dibutuhkan. b. Mengorganisir sistem perawatan, menentukan deskripsi pekerjaan perawatan dan mekanisme kerjanya. c. Melaksanakan actuating program perawatan. d. Mengevakuasi dan melaporkan kinerja perawatan.

2.5 Computer Maintenance Management System CMMS

Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi khususnya dalam bidang komputer dan komunikasi permasalahan perawatan dan pemeliharaan semakin kompleks sehingga tidak bisa ditangani secara manual. Salah satu isu yang berkembang di industri dewasa ini adalah permasalahan integrasi antar bagian yang ada dalam perusahaan.