112
perusahaan. Pada dasarnya tujuan utama dari setiap kegiatan di organisasi pabrik adalah untuk menjamin suplai produk untuk
pemenuhan kebutuhan konsumen dapat berjalan dengan baik dengan total ongkos produksi dan distribusi seminimal mungkin.
2. Biaya penanganan material
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh perusahaan- perusahaan yang telah maju ternyata biaya penanganan material
lebih besar dari 50 dari total biaya produksi. Pada prakteknya biaya material handling ini sangat sulit dipisahkan dari unsur-unsur
biaya produksi lainnya sehingga untuk menentukan besarnya biaya material handling du suatu perusahaan dengan tepat sangat sulit.
Walaupun terdapat kesulitan dalam menentukan besarnya biaya material handling dalam suatu pabrik, tetapi pendapat mengenai
pentingnya material handling tidak dapat disangkal. Oleh karena itu dalam hal ini perlu adanya usaha-usaha untuk mencari sumber-
sumber kemungkinan mengadakan perbaikan material handling yang terdapat dalam pabrik. Untuk itu perlu kiranya dilihat
pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan dalam suatu pabrik. Kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan pada sistem
produksi di suatu perusahaan meliputi berbagai hal sebagai berikut :
a. Menyediakan atau menempatkan barang-barang di tempat kerja yang disebut make ready.
b. Melakukan kegiatan-kegiatan yang nyata dalam pengolahan atau pembuatan barang-barang yang disebut do.
c. Memindahkan barang-barang dari tempat kerja yang disebut dengan putaway.
Sebagian kegiatan
produksi merupakan
kegiatan penanganan material yang meliputi kegiatan mengangkat,
mengangkut, dan menempatkan barang-barang di tempat pengerjaan make ready dan memindahkan barang-barang yang
113
telah dikerjakan dari tempat pengerjaan putaway. Kegiatan pengerjaan atau pengolahan pada yang merupakan kegiatan
utama produksi tidak dapat dilakukan tanpa adanya kegiatan penanganan material.
Biaya penanganan material terdiri atas : a. Upah tenaga kerja