Makna Semiotika Data 2 Data-Data Komik Si Juki Cari Kerja

-Bayangan kumpulan orang yang berteriak senang dan bertepuk tangan mengobati orang yang kesurupan

5. -Seorang dukun

yang memberikan amplop kepada seorang pria -Kalimat yang diucapkan dukun tersebut, “Sipp Mantab tadi akting kesurupannya, pak Dibyo.” -Seorang pria yang sedang menerima amplop pemberian dukun -Kalimat yang diucapkan pria tersebut, “Hehe... makasih loh, mbah, sering- sering, ya..” -Juki yang sedang melihat transaksi antara dukun dan pria tersebut -Pemberian upah kepada orang yang membantu dukun tersebut karena telah berhasil melakukan apa yang diperintah oleh si dukun -Tatapan sinis Juki terhadap transaksi yang dilakukan oleh dukun dan pria tersebut Amplop yang diberikan oleh dukun tersebut kepada pria yang berpura- pura kesurupan tadi merupakan simbol upah atau bayaran atas keberhasilannya menjalankan sesuai apa yang direncanakan oleh dukun tersebut a. Interpretasi Data 2 Pada gambar komik tersebut, terlihat seorang pria yang kesurupan dan seorang dukun yang menyembuhkan orang kesurupan itu dengan melakukan ritual dan gerakan seolah-olah menarik keluar roh halus yang merasuki pria tersebut dan memindahkan roh tersebut ke dalam sebuah botol, kemudian keberhasilan dukun mengobati orang tersebut menjadi pusat perhatian warga sekitar, dan banyak warga yang gembira atas keberhasilan dukun mengobati orang yang kesurupan itu. Banyak orang yang berpikir, jika seseorang melakukan hal aneh atau tidak wajar disebabkan bahwa orang tersebut bukanlah dirinya, namun ada roh lain yang menggunakan tubuhnya untuk kepentingan tertentu, padahal kesurupan sendiri bisa dijelaskan secara ilmiah, pada dasarnya kesurupan berhubungan dengan jenis gangguan syaraf dan gangguan psikologis seseorang, penyebabnya mulai dari epilepsi, gangguan identitas disosiatif, kerusakan otak, histeria, mania, hingga schizophrenia yaitu perbedaan kimiawi otak yang berakibat pada pecahnya hubungan kemampuan kognitif dengan emosional. 1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang ilmu medis dan rendahnya keimanan seseorang mengakibatkan banyak orang yang salah menyimpulkan tentang fenomena kesurupan, sehingga istilah kesurupan menjadi suatu fenomena mistis yang dipercaya masyarakat sebagai perbuatan makhluk gaib, fenomena ini menjadi mitos yang sangat kuat di dalam masyarakat hingga saat ini. Fenomena ini yang dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk menipu pikiran orang dan menjadikannya sebagai sumber penghasilannya dengan mengaku bahwa dirinya seorang dukun yang memiliki kekuatan mistis. Mitos lain yang ditemui peneliti adalah kesaktian dukun yang mampu mengobati berbagai macam penyakit, hingga kesurupan dan pengusiran roh-roh gaib, kebanyakan dukun mengatasnamakan agama dalam prakteknya, dengan mengucapkan berbagai surat-surat pendek yang terdapat dalam alquran dan dalam setiap tindakannya mengatasnamakan Tuhan seperti, “atas izin Allah”. Akibatnya banyak masyarakat yang percaya bahwa dukun adalah orang suci yang paham agama, dan banyak orang yang tertipu dengan penampilan dan perilaku mereka. 1 http:www.faktailmiah.com20100918kesurupan.html