3. Makna Semiotika Data 3
Gambar 5 Penipuan Jual Beli Benda Pusaka Kepada Pasien Sumber : Komik
Si Juki Cari Kerja
Tabel 3 Data Analisis 3
No. Penanda
Petanda Konotasi
Mitos 1.
-Juki yang sedang tertawa
-Juki yang tertawa
senang karena mengetahui
rahasia dari ilmu-ilmu
fiktif yang di miliki oleh
dukun Ekspresi tertawa
Juki menggambarkan
bahwa di balik ajian fiktif yang
terkesan menakutkan dan
mistis dari seorang dukun,
justru berbanding
terbalik dengan kenyataan
pembuatannya Azimat atau
benda-benda pusaka baik
berupa cincin, gelang, keris,
maupun benda- benda lainnya
di percaya oleh beberapa orang
memiliki fungsi dan
kekuatan gaib, dalam ilmu
perdukunan, benda-benda
tersebut
2.
-Wajah seorang dukun yang yang berambut
-Ekpresi wajah yang
Ritual yang dilakukan
panjang, berkumis, dan berjenggot sedang
memejamkan mata dan membuka tangan yang
terdapat cincin di jemarinya
serius dan sedang
melakukan ritual
seorang dukun selalu terlihat
serius dan menakutkan,
sehingga pasien yang berobat di
klenik tersebut akan mudah
percaya dan meyakini
kesaktian dukun tersebut
dikatakan oleh dukun telah di
“isi” oleh kekuatan gaib,
sehingga benda tua tersebut
memiliki nilai jual yang
sangat tinggi. Hingga kini
masih banyak orang yang
percaya bahwa dalam sebuah
cincin batu terdapat
kekuatan yang bisa
menyelamatkan nyawanya
seperti kebal atau kekuatan
lainnya, maka dari itu, banyak
orang yang rela menghabiskan
biaya hingga jutaan rupiah
hanya untuk membeli benda
pusaka tersebut.
Semakin banyaknya
penjualan benda-benda
pusaka tersebut, maka
akan semakin meningkat pula
citra sebuah klenik tersebut
di mata masyarakat,
dan akan semakin
banyak orang yang percaya
3.
-Seorang dukun yang sedang berbicara
dengan seorang pria -Kalimat yang
diucapkan dukun
tersebut, “Sampeyan, saya kasih ilmu
“huwalahumba”.. Gunanya agar lancar
jodoh, syaratnya, harus nongkrong
seminggu 3x di taman
lawang...” -Seorang pria yang
sedang menunduk dan menghadap dukun
-Kalimat yang diucapkan pria
tersebut, “Matur nuwun, mbah, semoga
ilmu ini bisa saya amalkan dengan
baik...” -Sebuah tungku yang
mengeluarkan asap -Dukun yang
melakukan ritual dan
memberikan ilmu kepada
pasiennya -Pria yang
segan dan menghormati
dukun, menuruti
segala perintah
dukun Segala
pergerakan dan perkataan
Seorang dukun dipercaya oleh
sebagian orang memiliki arti
dan kekuatan mistis, ketika
seorang dukun melakukan
ritual dan memberikan
wejangan kepada
pasiennya, maka secara otomatis
pasien tersbut akan segan dan
mematuhi segala yang
diperintahkan oleh dukun
tersebut, karena keyakinan
mereka terhadap segala tindakan
dan ucapan dukun tersebut
4. -Tangan kiri seorang
dukun yang berada di atas tangan pria yang
menerima cincin -Kalimat yang
diucapkan dukun
tersebut, “Silahkan -Memberikan
sebuah cincin kepada
seorang pria yang
merupakan pasiennya
Pemberian cincin kepada
seorang pria tersebut
memiliki arti bahwa cincin
yang diberikan
gunakan cincin sakti ini agar terhindar dari
marabahaya, pembayaran langsung
di kasir, ya.” -Tangan seorang pria
yang menerima cincin di telapak tangan
kanannya -Menerima
cincin tersebut
dengan menadahkan
tangannya oleh dukun
kepada pasiennya
bukanlah cincin biasa yang
hanya sebagai penghias jari,
tetapi cincin tersebut
memiliki kekuatan khusus
yang bisa berguna bagi
masalah kehidupannya
dengan keampuhan
benda-benda pusaka
tersebut.
5. -Dua buah kardus
yang masing-masing kardusnya berisi
sejumlah cincin dan keris
-Juki yang sedang diam dan berdiri di
depan kardus-kardus yang berisi keris dan
cincin -Benda-benda
pusaka milik dukun yang
nantinya akan dijual oleh si
dukun -Juki yang
terlihat malas Kardus-kardus
yang berisikan cincin dan keris
tersebut adalah koleksi benda-
benda pusaka yang dimiliki
oleh dukun, keris dan cincin
tersebut dipercaya
memiliki kekuatan khusus
dan dijadikan sebagai benda
pusaka atau jimat bagi
penggunanya
a. Interpretasi Data 3
Pada  gambar  komik  di  atas  terlihat  keseriusan  seorang  dukun  saat menghadapi  pasiennya,  dukun  tersebut  bergerak  seolah  melakukan  ritual  dan
memberikan energi kepada pasiennya, kemudian si dukun berkata bahwa dia telah memberikan  pasien  ilmu  yang  dapat  memberikan  manfaat  bagi  pasiennya,
pemberian  ilmu  tersebut  dibarengi  dengan  pemberian  sebuah  cincin  kepada pasien.
Cincin  yang  diberikan  oleh  dukun  kepada  pasiennya  merupakan  sebuah simbol kekuatan mistis, cincin itu dipercaya memiliki kekuatan mistis yang dapat
memberikan  manfaat  bagi  pasien  tersebut,  cincin  itu  adalah  benda  pusaka  yang diperjual belikan demi kesempurnaan ilmu yang diberikan kepada si pasien.
Pada gambar diatas, menggambarkan bahwa mitos tentang kesaktian sebuah benda  yang  dapat  digunakan  sebagai  pemecah  masalah  kehidupan  seseorang,
banyak  orang  yang  percaya  pada  kekuatan  sebuah  benda  seperti  keris,  tasbih, cincin, dan sebagainya. Benda-benda peninggalan sejarah terebut ditemukan atau
bahkan  dibuat  sendiri  oleh  seseorang  dengan  tujuan  menjadikan  benda  tersebut sebagai  jimat,  padahal  percaya  kepada  selain  Allah  merupakan  perbuatan  yang
menyimpang dari ajaran Islam, kepercayaan seseorang dengan selain Allah adalah perbuatan  syirik.  Namun,  karena  faktor  pendidikan  dan  keimanan  yang  rendah,
pada  kenyataannya  masih  banyak  orang  yang  percaya  dengan  kekuatan  mistis suatu  benda,  bahkan  benda-benda  tersebut  diperjual  belikan  secara  terang-
terangan dan memiliki harga jual yang tinggi.