B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah
Dalam penulisan ini, pastinya akan ditemukan banyak masalah, dan agar permasalahan tidak melebar, maka penulis membatasi permasalahan dan
memfokuskan permasalahan tentang strategi pemasaran dalam meningkatkan jumlah nasabah
Priority Bank Syariah Mandiri. Adapun masalah pokoknya yaitu strategi pemasaran dalam meningkatkan
nasabah priority Bank Syariah Mandiri. Maka dapat dirumuskan menjadi dua
pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana Strategi Pemasaran
Priority Banking Officer PBO Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah
PriorityBank Syariah Mandiri? 2. Bagaimana Pengaruh Strategi Pemasaran
Priority Banking Officer PBO terhadap peningkatan jumlah nasabah baru BSM
priority?
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan pada pokok permasalahan di atas, maka tujuan penulisan ini secara umum adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui strategi pemasaran Priority Banking Officer dalam
meningkatkan jumlah nasabah priority pada PT Bank Syariah Mandiri.
2. Untuk Mengetahui pengaruh strategi pemasaran Priority Banking Officer
PBO terhadap peningkatan jumlah nasabah baru BSM Priority.
Selanjutnya dengan tercapainya tujuan tersebut, diharapkan dari hasil penelitian ini dapat diperoleh manfaat dan kegunaannya antara lain sebagai
berikut:
1. Akademisi, menambah khazanah ilmu pengetahuan, khususnya bagi
mahasiswa jurusan Manajemen Dakwah dan fakultas lain dan para akademisi pada umumnya.
2. Praktisi, Dapat dijadikan pedoman bagi pihak-pihak yang terkait,
terutama pihak Bank Syariah Mandiri, dalam meningkatkan pelayanan yang berkualitas dan berprinsipkan asas syariah.
3. Rekomendasi, Dapat dijadikan pedoman bagi pihak-pihak yang terkait
menambah wawasan dan pengetahuan tentang pelayanan bank terhadap masyarakat maupun nasabah, dan menimbulkan kepercayaan terhadap
Bank Syariah Mandiri, melalui kualitas pelayanan nya.
D. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif. Fokusnya
adalah penggambaran secara menyeluruh tentang bentuk, fungsi, dan makna dalam hal ini mengenai gambaran definisi jenis dan kriteria mengenai
nasabah priority berikut tentang strategi pemasarannya, Hal ini sejalan
dengan pendapat Bogdan dan Taylor yang menyatakan ”metodologi kualitatif” sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dengan kata lain, penelitian ini disebut penelitian kualitatif karena
merupakan penelitian yang tidak mengadakan perhitungan.
10
2. Subyek dan Obyek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah
Priority Banking PT bank Syariah Mandiri, sedangkan yang menjadi obyek dari penelitian ini adalah strategi pemasaran
Priority Banking. 3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT Bank Syariah Mandiri, yang terletak di Wisma Mandiri Jl. MH. Thamrin No 5, Jakarta 10340, Indonesia, Telp:
012 2300 509, Faks: 021 3983 2989, yang rencananya akan dilakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2014.
4. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi
Observasi atau yang disebut pula pengamatan, meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan
menggunakan seluruh alat indera, dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap, dan juga
10
Neong Muhadjir, Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasih, 1996, Edisi
Revisi, h. 135
dapat dilakukan dengan tes, kuisioner, rekaman gambar dan rekaman suara.
11
Dalam hal ini peneliti terjun langsung dan melakukan observasi ke PT Bank Syariah Mandiri, untuk mengetahui bagaimana
strategi pemasaran yang diterapkan BSM dalam upaya meningkatkan jumlah nasabah
priority. b. Wawancara
Wawancara atau kuisioner lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara
interviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancara, digunakan untuk menilai keadaan
seseorang, misalnya untuk mencari data tentang variabel latar belakang objek, ataupun sikap terhadap sesuatu.
12
Dalam hal ini peneliti mawawancarai secara langsung terhadap karyawan ataupun pimpinan PT Bank Syariah Mandiri, untuk
memperoleh data-data yang mendukung untuk penelitian. c. Dokumnetasi
Dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya barang- barang tertulis. Di dalam metode dokumentasi, peneliti menyelidiki
benda-benda tertulis, seperti buku-buku, majalah dokumen, peraturan- peraturan, notulen rapat, catatan harian dan lain sebagainya, dapat
11
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka
Cipta, 2004,h.128.
12
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,, h.126.
dilaksanakan dengan pedoman dokumentasi yang memuat garis-garis besar atau kategori yang akan dicari datanya, dan
ceck list yaitu daftar variabel yang akan dikumpulkan datanya.
13
Dalam hal ini peneliti melakukan penelusuran data dengan menelaah buku, majalah, surat kabar, internet maupun sumber-sumber
lain yang berisikan informasi mengenai priority banking Bank Syariah
Mandiri. 5. Sumber Data
a. Primer Merupakan data yang didapat dari sumber pertama, dari
individu seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuisioner yang dilakukan peneliti, yakni peneliti melakukan sendiri observasi
dilapangan maupun di laboratorium.
14
Dalam penelitian ini penulis memperoleh data langsung dari PT Bank Syariah Mandiri, dengan wawancara secara langsung kepada
karyawan ataupun pimpinan Bank Syariah Mandiri. b. Sekunder
Merupakan data primer yang diperoleh oleh pihak lain, yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak lain, yang digunakan
13
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, h. 130.
14
Dergibson Siagian Sugiarto, Metode Statistika Untuk Bisnis dan Ekonomi, Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama, 2000, h.16.
oleh penulis untuk memberikan gambaran tambahan, gambaran pelengkap, ataupun untuk diproses lebih lanjut.
15
Dalam penelitian ini penulis mengutip dari buku-buku, majalah, internet dan lain sebagainya yang berisikan informasi
mengenai Priority Banking Bank Syariah Mandiri.
6. Teknik Analisis Data Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif yaitu penelitian yang
menggambarkan realitas yang dikaji, penulis menelaah dan mengamati objek penelitian kemudian mendeskripsikan mengenai data yang
terkumpul dengan apa adanya, dan kemudian akan disimpulkan. 7. Teknik Penulisan
Sebagai pedoman dalam penulisan penelitian ini, penulis merujuk pada buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah” Diterbikan oleh CeQda
Center for Quality Development and Assurance Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007.
E. Tinjauan Pustaka