Organisasi Priority Banking Konsep Nasabah Priority

2011 Perihal Revisi Pedoman Pelaksanaan Program Anti Pencucian Uang APU dan Pencegahan Pendanaan Terorisme PPT. d. Memenuhi kriteria Nasabah Priority. 47

7. Keanggotaan Nasabah BSM Priority

Keanggotaan sebagai nasabah BSM Priority ditandai dengan pemberian kartu BSM Priority yang mempunyai fungsi sebagai ATM, kartu debit, kartu diskon dan kartu identitas untuk mendapat layanan khusus sebagai nasabah BSM Priority. a. Prasyarat untuk mendapatkan kartu BSM Priority adalah memenuhi kriteria nasabah BSM Priority. b. Masa berlaku kartu BSM Priority adalah 1 satu tahun dan dapat diperpanjang selama nasabah BSM Priority dan mempunyai tabungan atau giro rupiah. 48

8. Organisasi Priority Banking

Organisasi BSM Priority terdiri dari: a. Bagian Priority Banking Wealth Management, dibawah unit kerja Divisi Desk Mass Banking, di Kantor Pusat b. Priority Banking Officer PBO, pada seluruh cabang Konter layanan PriorityKLP 47 Surat Edaran Bank Indonesia Standar Prosedur Operasional SPO No.Dokumen SPOOPHDLPB02 Revisi 3, Tanggal 29 Juni 2012 , h. 2. 48 Surat Edaran Bank Indonesia Standar Prosedur Operasional SPO No. Dokumen SPOOPHDLPB02 Revisi 3, Tanggal 29 Juni 2012, h.10. Unit kerja Priority Banking di kantor pusat DMB berfungsi sebagai Pembina, pengawas serta supporting kinerja BSM Priority di cabang-cabang. PBO secara operasional mempertanggungjawabkan aktivitasnya langsung ke Operation Manager OM, namun secara fungsional wajib melaporkan kinerjanya ke Kepala Cabang melalui Manager Marketing MM dan unit kerja Priority banking di kantor pusat DMB, dalam hal ini ke Area sales Manager. Bagan struktur organisasi Priority Banking Wealth management adalah sebagai berikut: 1 Organisasi Priority Banking di DMB Gambar 2.2 Organisasi Priority Banking Sumber : Surat Edaran bank Indonesia DIVISI DESK MASS BANKING Kepala Bagian Priority Banking Wealth Management Area Sales Manager Professional Staff Program Development PBO di setiap cabangKLP Professional Staff SalesManagement MIS 2 Organisasi Priority Banking di Cabang 49 Gambar 2.3 Organisasi Priority Banking Sumber : Surat Edaran bank Indonesia  Kepala Bagian Priority Banking Wealth Management Tujuan jabatan: Tersedianya berbagai layanan finansial dan non finansial untuk nasabah BSM Priority dan tercapainya jumlah asset under management dan fee based income.  Professional Staff Program Development Tujuan jabatan: Tersedianya berbagai layanan non finansial, customer loyalty program, bundling product untuk nasabah BSM Priority. 49 Surat Edaran Bank Indonesia Standar Prosedur Operasional SPO No. Dokumen SPOOPHDLPB02 Revisi 3, Tanggal 29 Juni 2012,h. 4. Operation Manager OM Priority Banking Officer PBO Marketing Manager MM Kepala Cabang  Professional Staff Sales management management Information System MIS. Tujuan Jabatan Tersedianya berbagai datainformasi cepat terkait dengan layanan nasabah BSM Priority, termasuk rencana penyiapan Priority BankingOfficer, Pembukaan Konter Layanan Priority KLP serta program promosi dan alat promosipemasaran.  Sales Area Manager Tujuan jabatan: Tercapainya jumlah asset under management dan fee based income serta terselenggaranya pelayanan prima untuk nasabah BSM Priority.  Operation Manager OM Tujuan jabatan: Memastikan aktifitas operasional cabangKLP khusus nasabah Priority terkelola sesuai dengan ketentuan yang berlaku.  Priority Banking Officer PBO Tujuan Jabatan: Tercapainya jumlah asset under management dan fee based income serta layanan prima untuk nasabah BSM Priority.

BAB III GAMBARAN UMUM PT BANK SYARIAH MANDIRI

A. Sejarah PT Bank Syariah Mandiri.

Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998. Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia. 50 Untuk menyelamatkan perekonomian secara global, pemerintah mengambil inisiatif untuk melakukan penggabungan merger 4 empat bank pemerintah, yaitu Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim dan Bapindo, menjadi satu, satu bank yang kokoh dengan nama PT Bank Mandiri Persero Tbk. pada tanggal 31 Juli 1999. Kebijakanbpenggabungan tersebut 50 http:www.syariahmandiri.co.idcategoryinfo-perusahaanprofil-perusahaansejarah , diakses pada 05 Februari 2014 36

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komunikasi Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah (Studi Deskriptif Pada Bank Bri Perbaungan)

6 94 167

Analisis Strategi Bauran Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabalt Pada PT Bank Sumut Cabang Iskandar Muda Medan

0 36 80

Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Medan Ahmad Yani

4 61 89

Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Warung Mikro Dalam Upaya Menarik Minat Nasabah (Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Kcp Cilandak)

1 37 124

STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ISLAMIC BANKING (IB) SIAGA PADA PT. BANK SYARIAH BUKOPIN.

0 0 22

STRATEGI PEMASARAN PRIORITY BANKING PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk. KANTOR CABANG SOLO.

1 1 15

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH DEPOSITO PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA.

0 2 16

Analisis strategi pemasaran untuk meningkatkan jumlah nasabah Pada Pt. Bank Sumut Syariah Cabang pembantu Stabat Kabupaten Langkat - Repository UIN Sumatera Utara

1 17 124

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK BNI SYARIAH CABANG PEMBANTU UNGARAN TUGAS AKHIR - ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK BNI SYARIAH C

0 0 90

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK CICIL EMAS DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Teluk Betung Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 1 137