1. Above The Line ATL
Above  The  Line ATL Adalah  aktifitas  marketingpromosi  yang biasanya  dilakukan  oleh manajemen  pusat  sebagai  upaya  membentuk
brand  image  yang  diinginkan,  contohnya  :  iklan  di  Televisi  dengan berbagai  versi.  Sifat  ATL  merupakan  media  ‘tak  langsung’  yang
mengenai audience,  karena  sifatnya  yang  terbatas  pada  penerimaan
audience.
79
BSM  melaksanakan  program  promosi  terkait  produk  perbankan yang  bersifat
Above  The  Line ATL  melalui  media  promosi  Majalah TEMPO yang  diletakkan  di  depan  cover  majalah  disetiap  penerbitan,
BSM Priority bekerjasama dengan majalah TEMPO sejak tahun 2012 dan
di  majalah NOOR  sejak awal  tahun  2014  dan  hal  ini  dirasa  berpengaruh terhadap  peningkatan  jumlah  nasabah,  karena  kedua  majalah  tersebut
merupakan majalah yang menjadi bacaan para kalangan atas.
2. Below The Line BTL
Below  The  Line BTL  adalah  segala  aktifitas  marketing  atau promosi  yang  dilakukan  di  tingkat  retailkonsumen  dengan  salah  satu
tujuannya  adalah  merangkul  konsumen  supaya aware dengan  produk
79
M. Jaiz, Above The Line Media Lini Atas , Artikel diakses pada tanggal 22 April 2014,
dari http:emjaiz.wordpress.com20090904above-the-linemedia-lini-atas
perusahaan,,  contohnya  :  program  bonushadiah,  event,  pembinaan konsumen dll.
80
Berikut Strategi Pemasaran BSM Priority dalam kegiatan promosi
yang bersifat Below The Line BTL:
1 BSM Direct  Gift, pemberian  hadiah  langsung  kepada  nasabah  atas
pembukaan rekening baru tabungan BSM. 2 BSM  Giro  Prima,  pemberian  fasilitas  keringanan  biaya  dan
lounge priority kepada nasabah dengan syarat saldo rata-rata tertentu.
3 BSM Priority  Gathering, BSM Priority  gathering untuk  nasabah
priority secara  rutin  minimal  1  satu    kali  dalam  3  tiga  bulan, dengan  tema  disesuaikan  dengan  karakteristik  nasabah  yang
diundang.  Nasabah Priority yang diundang  diarahkan  untuk
mengajak  keluarga  atau rekan  yang  layak  untuk  menjadi  Nasabah Priority. Kunci gathering adalah  tema  yang  menarik  dan  adanya
public figure sebagai pengisi acara, sehingga para undangan tergerak untuk  hadir.  Selain  sebagai  media  untuk  menarik  nasabah  baru,
gathering adalah  bagian  dari  kegiatan markeing  communication sehingga sebaiknya diliput oleh media massa setempat.
81
80
M. Jaiz, Below The Line,  Media Lini Bawah , Artikel diakses pada tanggal 22 April 2014,
dari http:emjaiz.wordpress.com20090904above-the-linemedia-lini-atas
81
Bilson Simamora, Memenangkan Pasar dengan pemasaran,  Jakarta: PT Gramedia
Pustaka, 2001, h. 13
4 Flyer program, PBO Priority Banking Officer mengirimkan surat
penawaran terhadap nasabah reguler yang penempatan dana di BSM memenuhi  jumlah  kriteria  Nasabah
Priority dengan  melampirkan flyer, berupa brosur yang berisikan program BSM priority.
5 Marketing  Kits, pemebrian  souvenir  berupa goody  bag  priority,
ataupun barang-barang lainnya, yang berlogo BSM prioriy.
Disamping  melakukan  strategi  pemasaran  yang  bersifat Above  The
Line ATL dan Below The Line BTL, BSM priority juga memiliki strategi khusus untuk menjaring nasabah
priority, berikut adalah tehnik mendapatkan nasabah
priority: a
Customer is Our Family Teknik ini bertujuan untuk membina
relationship melalui aktivitas non sales visiting atau non sales calling, minimal sekali dalam satu bulan
per  nasabah.Kunci  dari  tehnik  ini  adalah  peduli  dan  tulus,  misalnya memberikan  perhatian  pada  saat  ulang  tahun  nasabah,  ulang  tahun
perkawinan nasabah, sampai sekedar member informasi yang dibutuhkan nasabah.  Nasabah  akan  merasa  diperlakukan  sebagai  keluarga,  sehingga
meningkatkan loyalitas dan kepercayaan nasabah kepada BSM dan secara otomatis  bersedia  mereferensikan  semua  keluarga  ataupun  rekan  untuk
menjadi  nasabah  baru  BSM Priority menciptakan partnership dan
ownership nasabah.
82
b Refferal
Kunci dari tehnik ini adalah relationship yang terjalin baik dengan
nasabah,  sehingga  nasabah  bersedia  mengajak  keluarga  atau  rekannya untuk menjadi nasabah BSM
Priority. Pendekatan ke calon nasabah antara lain  dengan  cara  nasabah  mengajak  keluarga  atau  rekannya  pada  kegiatan
gathering rutin nasabah priority yang telah diagendakan PBO.
83
c Priority Gathering
PBO  perlu  mengadakan gathering untuk  nasabah priority secara
rutin minimal 1 satu  kali dalam 3 tiga bulan, dengan tema disesuaikan dengan  karakteristik  nasabah  yang  diundang.  Nasabah
priority yang diundang diarahkan untuk mengajak keluarga atau rekan yang layak untuk
menjadi  nasabah priority. Kunci gathering adalah tema yang menarik dan
adanya public  figure sebagai  pengisi  acara,  sehingga  para  undangan
tergerak  untuk  hadir.  Selain  sebagai  media  untuk  menarik  nasabah  baru, gathering adalah  bagian  dari  kegiatan markeing  communication sehingga
sebaiknya diliput oleh media massa setempat.
84
82
Manual Book of Priority Banking Officer Surat Edaran Operasi, No. 14014OPS, tanggal 28 Juni 2012 , h. 7.
83
Manual Book of Priority Banking Officer Surat Edaran Operasi, No. 14014OPS, tanggal 28 Juni 2012 , h. 8.
84
Manual Book of Priority Banking Officer Surat Edaran Operasi, No. 14014OPS, tanggal 28 Juni 2012 , h. 8.
d Dragon Head Kepala Naga
Teknik  ini  mengandalkan partnership melalui key  person yang
memiliki  jaringankomunitas  nasabah affluenthigh  networth yang  cukup
dominan  dengan  memberikan  “attractive  compliment” kepada  nasabah tersebut  atau  komunitasnya  sebagai  bentuk  apresiasi  atas  referensi  yang
diberikan  kepada  BSM.  Teknik  ini  dikenal  juga  dengan  istilah horizontal
marketing, yaitu  nasabah  yang  bekerja  untuk  BSM  sehingga  tugas  PBO lebih  efisien.  PBO  perlu  mengagendakan  kunjungan  rutin  ke  komunitas
nasabah  dan  menumbuhkan  kesamaan  nilai-nilai values komunitas
nasabah dengan BSM, sehingga aktivitas yang dilakukan lebih efektif.
85
e Direct Gift Collection item
Teknik  ini  bisa  digunakan  untuk  akuisisi  nasabah  baru maupun upselling dan cross  selling kepada  nasabah  yang  masuk  dalam  kriteria
affluent atau mass affluent menuju affluent, yaitu dengan cara mengunggah emosional  nasabah  untuk  mendapatkan  satu  set  koleksi  tertentu.  Dengan
memberikan  dalam starter  packed nasabah  baru  BSM priority satu  jenis
merchandise dari  seri collection  item, maka  diharapkan  nasabah  tertarik ingin  memiliki  koleksi  lengkap  hingga  beberapa
item yang  bisa  diperoleh setelah  melakukan  penambahan  dana  sjumlah  tertentu  atau  menambah
produk tertentu. Semakin banyak koleksi yang dimiliki oleh nasabah, maka
85
Manual Book of Priority Banking Officer Surat Edaran Operasi, No. 14014OPS, tanggal 28 Juni 2012 , h. 8.
semakin  besar  AUM  per  nasabah  dan  semakin  besar product  holding
ratio.
86
f Apresiasi Sosial Teknik  ini  menggunakan  pedekatan
value yang  sudah  ada  pada nasabah
priority, yaitu  keinginan  untuk  brbagi  dan  bermanfaat  bagi masyarakat,  bahkan  untuk  nasabah
high  networth,  keinginan  ini  sudah menjadi  kebutuhan.  Apresiasi  sosial  pundi  amal  diberikan  kepada
nasabah  sebagai  penarik  nasabah  berinvestasi  di  BSM  dan  sekaligus menjadikan  nasabah tokoh dalam kegiatan-kegiatan sosial pemenuhan
self esteem pemberian  apresiasi  sosial  merupakan balance  benefit kepada
nasabah.
87
g Anchor Product
Tehnik  ini  dilakukan  dengan  menawarkan  produk-produk  yang menghasilkan  hubungan  jangka  panjang
long  term  relationship antara lain  produk  asuransi  pendidikan,  asuransi  hari  tua,  pembiayaan  rumah,
reksadana,  sukuk  Negara  ritel.  Diharapkan  nasabah  terikat  dan  loyal sepanjang kehidupannya
life time banking pendekatan melaalui penjualan produk dilakukan setelah mengetahui kebutuhan nasabah.
88
86
Manual Book of Priority Banking Officer Surat Edaran Operasi, No. 14014OPS, tanggal 28 Juni 2012 , h. 8.
87
Manual Book of Priority Banking Officer Surat Edaran Operasi, No. 14014OPS, tanggal 28 Juni 2012 , h. 9.
88
Manual Book of Priority Banking Officer Surat Edaran Operasi, No. 14014OPS, tanggal 28 Juni 2012 , h. 9.
h Reicrute Product
Teknik  ini  dilakukan  dengan  cara  menawarkan  produk  atau program  yang  tidak  ada  di  bank  lain,  misalnya  dana  talangan  haji,  Gadai
Emas, Tabungan Emas, Investasi Terikat restricted investment.
89
i Social Media
Teknik  ini  digunakan untuk  media  promosi,  mulai  dari  penawaran produk,  program,  informasi  yang  cukup
up  to  date, dengan  biaya  yang murah  namun  memberikan  efek  yang  cukup  besar  untuk  mangakuisisi
nasabah. Penggunaan
teknik ini
harus memperhatikan
value segmen
affluent dalam penyampaiannya.
90
3. Implementasi Marketing Mix pada BSM Priority