5. Kriteria Nasabah Priority
Kriteria nasabah untuk mendapatkan layanan Priority antara lain:
a. Nasabah perorangan yang menempatkan dananya di Bank dengan total saldo minimal Rp 250 juta atau jumlah lain yang ditetapkan oleh BSM
dalam  2  dua  produk  pendanaan  yaitu  tabungangiro  dan depositotabungan berjangka.
b. Nasabah  perorangan  dapat upgrade menjadi  nasabah priority dengan
syarat memenuhi ketentuan yang telah disebutkan sebelumnya. c. Pemegang
kuasa atau
key person
dari suatu
institusi perusahaanyayasanlembaga  yang  telah  memberikan  kontribusi
pendapatan bersih nett margin atau bagi hasil serta fee based income
kepada  Bank  minimal  Rp  50  juta,  jumlah key  person maksimum  3
tiga orang.
46
6. Syarat Menjadi Nasabah Priority
Berikut persyaratan untuk menjadi nasabah Priority:
a. Mengisi  aplikasi  permohonan  nasabah BSM Priority Bank,  baik
nasabah baru maupun nasabah regular upgrade.
b. Mengisi formulir hak dan kewajiban antara nasabah dan Bank c. Telah  melalui  proses  EDD
Enhanced  Due  Dilligence  dengan mengacu Surat Edaran Umum No. 13017UMM tanggal 20 Desember
46
Surat  Edaran  Bank  Indonesia Standar  Prosedur  Operasional  SPO No.  Dokumen
SPOOPHDLPB02 Revisi 3, Tanggal 29 Juni 2012, h. 2.
2011  Perihal  Revisi  Pedoman  Pelaksanaan  Program  Anti  Pencucian Uang APU dan Pencegahan Pendanaan Terorisme PPT.
d. Memenuhi kriteria Nasabah Priority.
47
7. Keanggotaan Nasabah BSM Priority
Keanggotaan  sebagai  nasabah  BSM Priority ditandai  dengan
pemberian kartu BSM Priority yang mempunyai fungsi sebagai ATM, kartu
debit,  kartu  diskon  dan  kartu  identitas  untuk  mendapat  layanan  khusus sebagai nasabah BSM
Priority. a. Prasyarat  untuk  mendapatkan  kartu  BSM
Priority adalah  memenuhi kriteria nasabah BSM
Priority. b. Masa  berlaku kartu  BSM
Priority adalah  1  satu  tahun  dan  dapat diperpanjang  selama  nasabah  BSM
Priority dan  mempunyai  tabungan atau giro rupiah.
48
8. Organisasi Priority Banking