Jika brand equity ini dapat dikelola dengan baik,
perusahaan yang bersangkutan setidaknya akan mendapatkan dua hal. Pertama, para konsumen akan menerima nilai produknya,
mereka dapat merasakan semua manfaat yang diperoleh dari produk yang mereka beli dan merasa puas karena produk itu sesuai
dengan harapan mereka. Kedua, perusahaan itu sendiri memperoleh nilai melalui loyalitas pelanggan terhadap
merk, yaitu peningkatan margin keuntungan, keunggulan bersaing, dan
efisiensi serta efektifitas kerja khususnya pada program pemasarannya.
2 Pelayanan atau service, yaitu nilai yang berkaitan dengan
pemberian jasa pelayanan kepada konsumen. Kualitas pelayanan kepada konsumen ini perlu terus-menerus ditingkatkan.
3 Proses, yaitu nilai yang berkitan dengan prinsip perusahaan untuk membuat setiap karyawan terlibat dan memiliki rasa tanggung
jawab dalam proses memuaskan konsumen, baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
26
3. Konsep Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan bagian integral dari strategi bisnis yang memberikan arah pada semua fungsi manajemen suatu organisasi
26
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis Reorientasi, Konsep,
Perencanaan Strategis Untuk Menghadapai Abad 21, h.49.
bisnis, dengan adanya strategi pemasaran, maka implementasi program dalam mencapai tujuan organisasi dapat dilakukan secara aktif, sadar dan
rasional tentang bagaimana suatu merek atau lini produk mencapai tujuannya dalam lingkungan bisnis yang semakin turbulen.
27
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai
tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha
“Strategi adalah
serangkaian rancangan
besar yang
menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.
28
Sehingga strategi pemasaran dapat dartikan sebagai suatu proses manajerial, yang didalamnya berisi konsep, perencanaan dan
organizing¸ yang bersifat unik, bertujuan untuk mengkomunikasikan produk terhadap
publik dan membentuk hubungan dengan konsumen, hal ini untuk mencapai tujuan perusahaan yakni memperoleh laba yang besar.
Pada prinsipnya terdapat lima macam strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh perbankan yaitu:
27
Ali Hasan, Marketing Bank Syariah , Bogor: Ghalia Indonesia, 2010, h. 119
28
William J. Stanton, Prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga, 1991, h. 5.
a. Strategi Penetrasi Pasar Penetrasi pasar atau penerobosan pasar merupakan usaha perusahaan
meningkatkan jumlah nasabah baik secara kuantitas maupun kualitas pada pasar saat ini, melalui promosi dan distribusi secara aktif.
b. Strategi Pengembangan Produk Merupakan usaha meningkatkan jumlah nasabah dengan cara
mengembangkan atau
memperkenalkan produk-produk
baru perbankan.
c. Strategi Pengembangan Pasar Merupakan salah satu usaha untuk membawa produk ke arah pasar
baru dengan membuka atau mendirikan anak cabang baru yang dianggap cukup strategis atau menjain kerjasama dengan pihak lain
dalam rangka untuk menyerap nasabah baru. d. Strategi Integrasi
Merupakan strategi pilihan akhir yang biasanya ditempuh oleh para bank yang mengalami kesulitan likuiditas sangat parah, biasanya
yang akan dilakukan adalah strategi diversifikasi horisontal, yaitu penggabungan bank-bank merger.
e. Strategi Diversifikasi Strategi diversifikasi baik diversifikasi konsentrasi maupun
diversifikasi konglomerat. Diversifikasi konsentrasi yang dimaksud disini adalah bank memfokuskan pada suatu segmen pasar tertentu
dengan menawarkan berbagai varian produk dimiliki, diversifikasi konglomerat adalah perbankan memfokuskan drinya dalam
memberikan berbagai varian produk perbankan kepada kelompok konglomerat korporat.
29
4. Bauran Pemasaran Marketing Mix