Perataan Laba Income Smoothing
43
yaitu perataan laba real yang dimanipulasi melalui transaksi nyata, yaitu dengan mengatur menunda atau mempercepat transaksi.
29
Berbagai teknik yang dilakukan dalam perataan laba,diantaranya ialah :
30
a Perataan melalui waktu terjadinya transaksi atau pengakuan transaksi. Pihak manajemen dapat menentukan atau mengendalikan waktu transaksi melalui
kebijakan manajemen sendiri accruals. b Perataan melalui alokasi untuk beberapa periode tertentu. Manajer
mempunyai wewenang untuk mengalokasikan pendapatan atau beban untuk periode tertentu.
c Perataan melalui klasifikasi. Manajemen memiliki kewenangan untuk mengklasifikasikan pos-pos rugi dalam kategori yang berbeda.
Menurut foster dalam Dwiatmini dan Nurkholis tujuan perataan laba adalah sebagai berikut :
31
1. Memperbaiki citra perusahaan dimata pihak luar bahwa perusahaan tersebut
memiliki resiko yang rendah.
29
Ni‘matus Sholihah, ― Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, PLAN dan Risiko Perusahaan Terhadap Perataan Laba pada Perbank
an Syariah di Indonesia‖. Skripsi program studi keuangan islam, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007, h. 31.
30
Sugiarto, Sopa. Perataan Laba Dalam Mengantisipasi Laba Masa Depan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VI Oktober,
2003. H. 350-359.
31
Dwiatmini S, Nurkholis, ―Analisis Reaksi Pasar Terhadap Informasi Laba : Kasus Praktik Perataan Laba pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta,2001. Jurnal TEMA.
Vol 2 1
44
2. Memberikan informasi yang relevan dalam melakukan prediksi terhadap laba
dimasa yang akan datang. 3. Meningkatkan kepuasan relasi bisnis
4. Meningkatkan persepsi pihak eksternal terhadap kemakmuran manajemen 5. Meningkatkan kompensansi bagi manajemen.