PENDAHULUAN LANDASAN TEORI METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

22

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Bank Syariah

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Bank syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Dengan kata lain,bank islam bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam. 12 Tabel 2.1 Perbandingan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional BANK ISLAM BANK KONVENSIONAL 1. Melakukan investasi-investasi yang halal saja. 2. Berdasarkan prinsip bagi hasil, 1. Investasi yang halal dan haram. 2. Memakai perangkat bunga. 3. Profit Oriented. 12 Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN,2005,h.1 21 23 jual beli atau sewa. 3. Profit dan Falah Oriented. 4. Hubungan nasabah dalam bentuk kemitraan. 5. Penghimpunan dan penyaluran dana harus sesuai fatwa Dewan Pengawas Syariah. 4. Hubungan nasabah dalam bentuk debitur dan kreditur. 5. Tidak tedapat dewan sejenis. Sumber : Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori Ke Praktik, 2001. B. Laporan Keuangan Bank Syariah 1. Definisi Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah laporan yang berisi informasi keuangan sebuah organisasi. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan hasil proses akuntansi yang dimaksudkan sebagai sarana mengkomunikasikan informasi keuangan terutama kepada pihak eksternal. Laporan keuangan merupakan produk atau hasil akhir dari suatu proses akuntansi. laporan keuangan inilah yang menjadi bahan informasi bagi para pemakainya sebagai salah satu bahan dalam proses pengambilan keputusan atau sebagai laporan pertanggungjawaban manajemen atas pengelolaan perusahaan. 13 13 Sofyan Syafri Harahap, Akuntansi Islam Jakarta : Bumi Aksara , 1997 h. 38.