PENUTUP Pengaruh NPF,FDR,profitabilitas dan jumlah pembiayaan terhadap praktik peralatan laba pada perbankan syariah di Indonesia

23 jual beli atau sewa. 3. Profit dan Falah Oriented. 4. Hubungan nasabah dalam bentuk kemitraan. 5. Penghimpunan dan penyaluran dana harus sesuai fatwa Dewan Pengawas Syariah. 4. Hubungan nasabah dalam bentuk debitur dan kreditur. 5. Tidak tedapat dewan sejenis. Sumber : Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori Ke Praktik, 2001. B. Laporan Keuangan Bank Syariah 1. Definisi Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah laporan yang berisi informasi keuangan sebuah organisasi. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan hasil proses akuntansi yang dimaksudkan sebagai sarana mengkomunikasikan informasi keuangan terutama kepada pihak eksternal. Laporan keuangan merupakan produk atau hasil akhir dari suatu proses akuntansi. laporan keuangan inilah yang menjadi bahan informasi bagi para pemakainya sebagai salah satu bahan dalam proses pengambilan keputusan atau sebagai laporan pertanggungjawaban manajemen atas pengelolaan perusahaan. 13 13 Sofyan Syafri Harahap, Akuntansi Islam Jakarta : Bumi Aksara , 1997 h. 38. 24

2. Tujuan dan Manfaat Laporan Keuangan

Tujuan utama laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi, menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu entitas syariah yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Beberapa tujuan lannya adalah : 14 a. Meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam semua transaksi dan kegiatan usaha b. Informasi kepatuhan entitas syariah terhadap prinsip syariah serta informasi aset, kewajiban, pendapatan dan beban yang tidak sesuai dengan prinsip syariah bila ada dan bagaimana perolehan dan penggunaannya. c. Informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan tanggung jawab entitas syariah terhadap amanah dalam mengamankan dana, menginvestasikannya pada tingkat keuntungan yang layak. d. Informasi mengenai tingkat keuntungan investasi yang diperoleh penanam modal dan pemilik dana syirkah temporer, dan informasi mengenai pemenuhan kewajiban fungsi sosial entitas syariah termasuk pengelolaan dan penyaluran zakat, infaq, sedekah dan waqaf. 14 Sri Nurhayati dan Wasilah, Akuntansi Syariah di Indonesia Jakarta : Salemba Empat, 2011 h. 95