Dampak Tindakan Penelantaran Bagi Anak

D. Dampak Tindakan Penelantaran Bagi Anak

Dari segi penampakan fisik, perlakuan, dan ancaman yang dihadapi anak-anak yang terlantar barangkali memang tidak sedramatis ketika kita mendengar atau menyaksikan anak-anak yang menjadi korban tindak kekerasan, seperti anak perempuan korban perkosaan atau anak-anak yang menjadi korban tindak kekerasan: terluka fisik, atau bahkan dirinya dianiaya hingga tewas. Tetapi, dari segi sosial dan psikologis, ancaman yang dihadapi anak-anak telantar sesungguhnya tidak kalah berbahaya. Di tingkat individu, anak-anak yang sejak dini terbiasa ditelantarkan, maka jangan heran jika mereka kemudian tumbuh inferior, rendah diri, atau sebaliknya menjadi agresif dan nakal untuk menarik perhatian orang-orang di sekitarnya. Bahkan, tidak mustahil anak-anak yang ditelantarkan, kemudian terlibat dalam tindak kriminal karena salah asuhan dan pergaulan. 18 Selama ini, berbagai kasus telah membuktikan bahwa terjadinya child abuse penganiayaan anak sering disertai dengan child neglect penelantaran anak. Baik child abuse maupun child neglect dapat memberikan dampak pada kesehatan fisik dan mental anak. 19 Beberapa kasus yang akhir-akhir ini terjadi seperti kasus kekerasan dan pembunuhan Angeline di Bali juga membuktikan bahwa tindakan penelantaran anak sangat berkaitan dan berpotensi meningkat menjadi kasus kekerasan terhadap anak. 18 Bagong Suyanto, Masalah Sosial Anak, h. 217. 19 Bagong Suyanto, Masalah Sosial Anak, h. 99. Pada anak-anak yang mengalami penelantaran dapat terjadi kegagalan dalam tumbuh kembangnya, malnutrisi, anak-anak ini kemungkinan fisiknya kecil, kelaparan, terjadi infeksi kronis, hygienenya kurang, hormon pertumbuhan turun. Apabila kegagalan tumbuh kembang anak tarafnya sangat berat maka anak-anak akan menjadi kerdil dan apabila ini terjadi secara kronis maka anak tidak bisa tumbuh meskipun kemudian diberi makan yang cukup. Anak-anak ini proporsi tubuhnya normal, akan tetapi sangat kecil untuk anak seusianya. Kadang ada dari mereka mengalami perbaikan hormon pertumbuhannya dan kemudian mengejar ketinggalan pertumbuhan yang pernah dialaminya. 20 Reaksi jangka lama dari anak-anak yang mengalami abuse dan neglect berdasarkan hasil analisis retrospective menunjukkan bahwa apabila penelantaran itu terjadi sejak masa awal dari kehidupan anak bisa menyebabkan kecenderungan terjadinya depresi yang serius pada kehidupan di kemudian harinya. Anak-anak yang dengan sengaja kurang diberi kasih sayang bisa mengalami perkembangan struktur ego yang tidak stabil dan rentan untuk terjadinya psikosis pada kemudian hari. 21 Maka, berdasarkan uraian di atas sangat jelas bahwa dampak tindakan penelantaran pada anak dapat mengakibatkan proses tumbuh kembang anak terganggu baik dari aspek fisik maupun mental anak. Selain itu, tindakan penelantaran pada anak juga cenderung akan memicu munculnya tindakan kekerasan terhadap anak. 20 Bagong Suyanto, Masalah Sosial Anak, h. 101 21 Bagong Suyanto, Masalah Sosial Anak, h. 104

E. Hukuman Bagi Pelaku Penelantaran Anak