Kedudukan KPAI dalam Struktur Ketatanegaraan Indonesia

e. Keputusan Presiden No. 95 Tahun 2004 Tentang Pengangatan Anggota KPAI. 12

C. Kedudukan KPAI dalam Struktur Ketatanegaraan Indonesia

KPAI adalah lembaga negara independen yang dibentuk berdasarkan pasal 74 Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Kedudukan KPAI sejajar dengan komisi-komisi negara lainnya, seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Komnas HAM, Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Komnas Perempuan, Komisi Penyiaran Indonesia KPI, dan Komisi Kepolisian Nasional KOMPOLNAS, Komisi Kejaksaan, Komisi Persaingan Usaha KPPU, dan lain-lain. KPAI merupakan salah satu dari tiga institusi nasional pengawal dan pengawas implementasi HAM di Indonesia NHRINational Human Right Institusion yakni KPAI, Komnas HAM, dan Komnas Perempuan. 13 Jadi, dapat dikatakan bahwa kedudukan KPAI dalam struktur ketatanegaraan di Indonesia adalah sebagai lembaga pengawas pemerintah dalam hal ini adalah eksekutif sebagai pelaksana kebijakan meskipun tidak menutup kemungkinan KPAI memiliki kewenangan untuk mengawasi lembaga legislatif dan eksekutif serta lembaga lain jika itu terkait dengan kepentingan anak. 12 Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Lembaga Negara Independen untuk Perlindungan Anak Jakarta : KPAI, 2006, h. 15 13 Website resmi Komisi Perlindungan Anak Indonesia, http:www.kpai.go.idprofil, diakes pada 23 Agustus 2015 Kedudukan KPAI sebagai lembaga negara pengawas bukan sebagai lembaga pelaksana teknis perlindungan anak dikarenakan sebenarnya Indonesia sudah memiliki lembaga-lembaga pelaksana teknis dalam hal perlindungan anak. Untuk pembuat kebijakan sudah ada lembaga legislatif dan eksekutif khususnya dalam pembuatan undang-undang. Di tingkat pelaksanaan kebijakan sudah ada lembaga eksekutif melalui Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Sedangkan apabila ada pelanggaran terhadap hak-hak anak sudah ada lembaga kepolisian, lembaga kejaksaan dan lembaga peradilan guna menangani kasus-kasus tersebut. 14 Berdasarkan hal-hal di atas dapat disimpulkan bahwa keberadaan KPAI menjadi penting karena lembaga-lembaga yang sudah ada tidak mampu menjalankan fungsinya sebagai pelaksana teknis perlindungan anak. Sehingga, atas dasar hal tersebut diperlukan lembaga negara baru yang bersifat independen untuk mengawasi lembaga-lembaga yang ada agar lebih optimal dalam menjalankan fungsinya masing-masing khususnya pada upaya perlindungan anak. Kewenangan KPAI di bidang pengawasan juga ditujukan agar kewenangannya tidak tumpang tindih dengan lembaga lain yang sudah ada sebelumnnya sehingga sangat diharapkan KPAI mampu berperan optimal dalam menjalankan tupoksinya agar dapat meningkatkan efektivitas pelaksanaan pemenuhan hak anak. 14 Wawancara penulis dengan Retno Adji Prasetiaju, Kepala Sekretariat KPAI, 20 Agustus 2015.

D. Struktur Kepengurusan KPAI