Jenis penelitian Jenis data

Berbagai LSM peduli lingkungan mengungkapkan kerusakan hutan mencapai 1.600.000 – 2.000.000 haktar per tahun dan lebih tinggi lagi data yang diungkapkan oleh Greenpeace, bahwa kerusakan hutan di Indonesia mencapai 3.800.000 haktar per tahun yang sebagian besar adalah penebangan liar atau illegal. logging. Sedangkan ada ahli kehutanan yang mengungkapkan laju kerusakan hutan di Indonesia adalah 1.080.000 haktar per tahun. 11

G. Metode penelitian

Dalam upaya mencegah perusakan hutan memang perlu penaganan yang lebih serius, karena ini merupakan dasar untuk melindungi hutan kita agar dapat di manfaatkan sesuai dengan fungsi dan tujuannya, untuk itu di perlukan kerja yang baik, bukan hanya aparatur Negara namun masyarakat juga turut bekerja sama dalam melakukan pencegahan ini, dan salain itu, untuk lebihn mendukung tercapai hasil yang maksimal pemerintah juga dapat melakakan kerja sama internasonal.

1. Jenis penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian hukum normative yuridis normatif karna merupakan penelitian yang dilakukan dan diajukan pada berbagai peraturan perundang-undangan tertulis dan berbagai literature yang berkaitan dengan parmasalahan dalam skripsi.penelitiana yuridis normatif ini disebut juga dengan penelitian hukum doctrinal, sebagai mana yang dikemukakan oleh wigjosoebroto yang membagi penelitian hukum sebagai berikut : 11 http:www.irwantoshut.netkerusakan_hutan_indonesia.html Universitas Sumatera Utara 1. Penelitian yang berupa usaha inventarisasi hukum positif 2. Penelitian yang berupa asas-asas dan dasar-dasar filsafah dogma atau doctrinal hukum positif 3. Penelitian yang berupa usaha penemuan hukum in concreto yang layak ditetapkan untuk menyelesaikan suatu perkara tertentu. Menurut jhony Ibrahim, dalam kaitannya dengan penelitian normative doktinal dapat digunakan beberapa pendekatan yang berupa : 12 a. Pendekatan perundang-undangan statute approach b. Pendekatan analalisi analytical approach c. Pendekatan historis historical approach d. Pendekatan filsafat philoshopical approach e. Pendekatan kasus case approach Skripsi ini menggunakan penelitian hukum normatif yaitu merupakan penelitian yang mengkaji studi dokumen, yakni menggunakan berbagai data sekunder seperti peraturan perundang-undangan, keputusan pengadilan, teori hukum, dan dapat berupa pendapat para sarjana. Penelitian jenis normatif ini menggunakan analisis kualitatif yakni dengan menjelaskan data-data yang ada dengan kata-kata atau pernyataan bukan dengan angka-angka. 13

2. Jenis data

12 Jhony Ibrahim, teori dan metodeologi penelitian hukum normative, bayu media, 2007, Surabaya, Halaman. 300 13 http:idtesis.compengertian-penelitian-hukum-normatif-adalah Universitas Sumatera Utara Data yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah data skunder, yaitu berupa : 1. sekunder. Contohnya adalah kamus bahasa hukum, ensiklopedi, majalah, media massa dan internet. Sumber hukum primermerupakan bahan yang sifatnya mengikat masalah-masalah yang akan diteliti. Contohnya adalah UUD 1945, UU, peraturan pemerintah, pancasila, yurisprudensi dan lainnya. 2. Sumber hukum sekunder merupakan bahan-bahan data yang memberikan penjelasan tentang bahan hukum data primer. Contohnya adalah RUU, hasil penelitian, karya ilmiah dari para sarjana dan lain sebagainya. 3. Sumberhukum tersier merupakan bahan-bahan data yang memberikan informasi tentang hukum primer dan ekunder. Contohnya adalah kamus bahasa hukum, ensiklopedi, majalah, media massa dan internet.

3. Metode pengumpulan data

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Pidana Illegal Logging (Pembalakan Liar) Sebagai Kejahatan Kehutanan Berdasarkan Undang-Undang No.41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan Dan Undang-Undang No. 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Perusakan Hutan

7 155 148

Pemalsuan Surat Dalam Perkawinan Dihubungkan Dengan Kitab Undang – Undang Hukum Pidana Dan Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974

0 30 80

Implementasi Hukum Pidana Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Pembalakan Liar (Illegal Logging) Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan Juncto Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlin

0 18 106

PERANAN PERUM PERHUTANI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN (KPH ) CEPU DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENEBANGAN HUTAN SECARA LIAR (ILLEGAL LOGGING ) DI TINJAUAN DARI UNDANG - UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KERUSAKA

0 2 16

PENYERTAAN DALAM TINDAK PIDANA PERUSAKAN HUTAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PERUSAKAN HUTAN | AFANDI | Legal Opinion 6225 20586 1 PB

0 0 15

UU NO 18 2013 Pencegahan Perusakan Hutan

0 0 60

BAB II UPAYA PENCEGAHAN PERUSAKAN HUTAN A. Upaya-Upaya yang dapat dilakukan dalam Mencegah Perusakan Hutan - Upaya Hukum dalam Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013

0 0 35

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Upaya Hukum dalam Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013

0 0 19

EFEKTIVITAS UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PERUSAKAN HUTAN DALAM PENEGAKAN TINDAK PIDANA PENEBANGAN LIAR DI KABUPATEN BANGKA SKRIPSI

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN - Efektivitas undang-undang nomor 18 tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan dalam penegakan tindak pidana penebangan liar di Kabupaten Bangka - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 16