DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU
Abdul Muis Yusuf, Prof.Mohammad Taufik Makarao. 2011, Hukum Kehutanan di Indonesia. Rineka Cipta, Jakarta
Salim, H.S.,S.H.,M.S. 2003,Dasar-Dasar Hukum Kehutanan. Jakarta, Sinar Grafika.
Salim,H.S. 2002, Dasar – Dasar Hukum Kehutanan Edisi Revisi . Sinar Grafika, Jakarta.
Jhony Ibrahim. 2007, Teori dan Metodeologi Penelitian Hukum Normatife. Bayu Media, Surabaya.
Ronny Hanitijo Soemitro. 1982, Metode Penelitian Hukum. PT.Ghalia, Jakarta. Sukanda Husin, S.H. LL.M. 2009, Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia.
Sinar Grafika, Jakarta. Koesnadi Hardjasoemantri. 2005,Hukum Lingkunngan, Edisi VIII. Gajah Mada
University Press, Yokyakarta. Supryanto, Lailan Syaufuna. 2010, Pengendalian Kebakaran Hutan.
PUSDIKLAT KEHUTANAN-DEPARTEMEN KEHUTANAN RI
SECEM-KOREA INTERNASIONAL COOPERATION AGENCY,
Bogor.
Universitas Sumatera Utara
Abdul Muis Yusuf, S.Sos., M.H, Prof. Muhammad Taufik Makarao, S.H., M.H, Hukum. 2011, Kehutanan di Indonesia.Rineka Cipta, Jakarta.
Salim, HS.,S.H.,M.S. 1997, Dasar-Dasar Hukum Kehutanan. Sinar Grafika, Jakarta.
Harahap, M. Yahya. 1988, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP Jilid1. Pustaka kartini, Jakarta.
H.Hamrat Hamid, S.H, dan Harun M.Husein, S.H, PembahasanPermasalahan KUHAP Bidang Penyidikan. Sinar Grafika, Jakarta.
R. Wiyono, S.H. 2006, Pengadilan Hak Asasi Manusia di Indonesia. Kencana, Jakarta.
Andi hamzah. 2008, Hukum Acara Pidana Indonesia Edisi Kedua.Sinar Grafika, Jakarta.
Suryono Sutarto. 2005, Hukum Acara Pidana Jilid I cetakan ke-IV. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
M. Yahya harahap. 2000, Pembahasan Permasalahn dan Penerapan KUHAP penyidikan dan penuntutan. Sinar Grafika, Jakarta.
Harun M.Husein, SH. 1991,Penyidikan dan Penuntutan dalam proses Pidana. Rineka Cipta, Jakarta.
B. KITAB
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Kamus Besar Bahasa Indonesia
Universitas Sumatera Utara
C. UNDANG-UNDANG
Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan.
D. PERATURAN PEMERINTAH