Materi Pembelajaran Model Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Kelas Eksperimen Satuan Pendidikan : SMA N 1 Bandar Sribhawono Kelas Semester : XI sebelasSemester Dua Mata Pelajaran : Biologi Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan ke- : 2 Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan danatau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas Kompetensi Dasar : 3.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit I. Indikator 1 Kognitif a. Produk: 1. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan spesifik sistem kekebalan dalam mempertahankan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit.

b. Proses:

1. Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun sistem kekebalan. 2. Menjelaskan mekanisme sistem kekebalan terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit. 3. Menyimpulkan ciri-ciri sistem kekebalan. 2 Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: religius, jujur, toleransi, bersahabatkomunikatif, disiplin, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, dan tanggung jawab. b. Meningkatkan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan idependapat, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, berkomunikasi dalam kelompok, bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok, dan menjadi pendengar yang baik.

II. Tujuan Pembelajaran

1 Kognitif

a. Produk:

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu: 1. Menguraikan minimal empat fungsi organ-organ penyusun sistem kekebalan sistem limfatik berdasarkan letak dan strukturnya. 2. Menjelaskan mekanisme pembentukan Limfosit B dan Limfosit T. 3. Menganalisis mekanisme respons kekebalan tubuh humoral terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit. 4. Menganalisis mekanisme respons kekebalan tubuh yang diperantarai sel terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit. 5. Menguraikan jenis-jenis limfosit B dan limfosit T yang berperan dalam mekanisme respons kekebalan tubuh. 6. Menjelaskan fungsi antibodi berdasarkan strukturnya. 7. Menguraikan empat cara pengikatan antigen oleh antibodi. 8. Menyimpulkan empat ciri sistem kekebalan tubuh.

b. Proses:

Siswa mendiskusikan LKS mengenai pertahanan tubuh spesifik, dan diharapkan mampu: 1. Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun sistem kekebalan. 2. Menjelaskan mekanisme sistem kekebalan terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit. 3. Menyimpulkan ciri-ciri sistem kekebalan. 2 Afektif a. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu mengembangkan nilai karakter, meliputi: religius, jujur, toleransi, bersahabatkomunikatif, disiplin, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, dan tanggung jawab. b. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu meningkatkan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan idependapat, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, berkomunikasi dalam kelompok, bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok, dan menjadi pendengar yang baik.

III. Materi Pembelajaran

Keterkaitan antara struktur, fungsi, dan mekanisme pertahanan tubuh spesifik sistem kekebalan terhadap serangan benda asing berupa antigen dan bibit penyakit yang meliputi komponen-komponen sistem limfatik, limfosit dan antibodi.

IV. Model Pembelajaran

Model Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together NHT V. Langkah-langkah Pembelajaran No. Skenario Pembelajaran Sintaks NHT Waktu menit Kegiatan Guru Kegiatan Siswa 1 Pendahuluan a. Memberikan apersepsi: ”Apakah diantara kalian ada yang pernah terkena penyakit cacar? berapa kali kalian pernah mengalaminya? Mengapa a. Mendengar dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan rasa ingin tahu dan penuh tanggung jawab. 10 demikian? Jika ada yang tahu kemukakan pendapat kalian”. b. Memberikan motivasi: “Dengan mempelajari materi ini kita memperoleh pengetahuan mengenai mekanisme sistem kekebalan tubuh dalam menghadapi setiap serangan antigen berbahaya serta akibat yang ditimbulkan jika sistem kekebalan tubuh kita tidak mampu menghadapi antigen tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya kita harus selalu menjaga tubuh agar antigen tidak dapat masuk dan menyerang tubuh kita, salah satunya yaitu dengan mengonsumsi makanan yang higienis”. b. Mendengarkan motivasi dari guru. 2 Inti a. Meminta siswa duduk bersama kelompoknya dan tiap siswa memiliki nomor yang sama seperti pada pertemuan sebelumnya. b. Membagikan LKS mengenai materi sistem kekebalan. c. Memberikan penjelasan dan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai komponen dalam LKS. d. Membimbing siswa dalam mengerjakan LKS. e. Meminta setiap siswa membantu anggota a. Siswa duduk bersama kelompoknya seperti pada pertemuan sebelumnya dengan disiplin. b. Menerima LKS yang diberikan oleh guru sebagai panduan selama pembelajaran berlangsung. c. Memperhatikan penjelasan dari guru dan mengajukan pertanyaan dengan rasa ingin tahu. d. Berdiskusi dengan anggota kelompoknya secara komunikatif untuk mengerjakan LKS dengan bimbingan dari guru dengan penuh tanggung jawab dan toleransi. e. Membantu anggota kelompok untuk Penomoran Mengajukan pertanyaan Berpikir bersama 70 kelompoknya untuk memahami jawaban dalam LKS. f. Memanggil salah satu nomor siswa secara bergantian untuk menguraikan jawaban salah satu nomor soal kepada seluruh anggota kelompok hingga seluruh soal terjawab. g. Memanggil anggota kelompok lain yang bernomor sama dengan siswa yang menguraikan jawaban sebelumnya untuk memberikan tanggapan mengenai jawaban yang telah diuraikan tersebut. h. Mengulang kembali langkah pada poin f dan g hingga jawaban setiap soal selesai diuraikan seluruhnya. i. Meminta siswa memberikan tepuk tangan kepada setiap siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar. j. Meminta siswa untuk mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan. k. Mengadakan penguatan dengan menjelaskan materi yang belum dipahami oleh siswa. memahami jawaban dalam LKS secara komunikatif dengan penuh tanggung jawab, dan toleransi. f. Menguraikan jawaban salah satu pertanyaan dalam LKS secara komunikatif dan penuh tanggung jawab. g. Memberikan tanggapan secara komunikatif dan penuh tanggung jawab. h. Mengulang kembali langkah pada poin f dan g. i. Menerima dan memberikan tepuk tangan sebagai bentuk dari menghargai prestasi. j. Mengumpulkan LKS secara disiplin. k. Memperhatikan penguatan dari guru dengan rasa ingin tahu. Menjawab pertanyaan 3 Penutup a. Bersama siswa mengadakan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. b. Bersama siswa menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran. c. Menugaskan siswa untuk membaca materi pertemuan selanjutnya. a. Bersama guru mengadakan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran. b. Bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran. c. Siswa mendengarkan tugas yang diberikan oleh guru. 10

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMPN 13 Bandar Lampung Semester Genap T.P 2011/2012

3 23 43

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Assalam Lampung Selatan Se

2 27 65

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI BIOLOGI PADA MATERI POKOK KINGDOM PLANTAE (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung Semester Genap Tah

4 62 52

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK VIRUS OLEH SISWA

0 6 66

EFEKTIVITAS ANIMASI MULTIMEDIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH OLEH SISWA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA Semester

0 10 53

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 28 57

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DANPENGUASAAN MATERI SISWA (Kuasi Eksperimen PadaSiswa Kelas VII SMP Negeri Natar Lampung Selatan Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 6 47

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERTAHANAN TUBUH OLEH SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA Semester Genap SMA Negeri 1 Bandar Sri

1 4 128

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATERI EKOSISTEM (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2

0 3 120

PERBANDINGAN MODEL NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERTAHANAN TUBUH (Studi Eksperimental pada Siswa Kelas XI Semester Genap SMA Negeri 2 Gadingrejo Kabupate

6 22 62