Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. PT Rineka Cipta. Jakarta. Slavin, R.E. 2005. Coopertive Learning : Teori, Riset dan Praktik. Nusa Media. Bandung. Sudijono, A. 2004. Pengantar Statistik Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Thoha, M. C. 1994. Teknik Evaluasi Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana. Jakarta. SILABUS Kelas Eksperimen Nama Sekolah : SMA N 1 Bandar Sribhawono Mata Pelajaran : Biologi KelasSemester : XI2 Genap Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan danatau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber AlatBahan Pendidikan Karakter 3.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit 1. Keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan nonspesifik dalam mempertahankan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit. 2. Keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan spesifik sistem kekebalan dalam mempertahankan 1. Melalui model pembelajaran NHT, siswa mendiskusikan materi sistem pertahanan tubuh dengan bantuan LKS. 1. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan nonspesifik dalam mempertahankan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit. 2. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan spesifik sistem kekebalan dalam Jenis:  Tes tertulis  Nontes Bentuk:  Soal uraian  LKS  Lembar observasi aktivitas belajar siswa 2 x 45 menit 2x45 menit Sumber:  Pratiwi, D.A dkk. 2007. Biologi SMA Kelas XI. Erlangga. Jakarta.  Priadi, Arif. 2009. Biologi SMA Kelas XI. Yudistira. Jakarta. Alat: - Karakter : religius, jujur, toleransi, komunikatif, disiplin, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, dan tanggung jawab. Keterampilan sosial: mengemukakan idependapat, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, L ampi ran 1. S il a b u s Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber AlatBahan Pendidikan Karakter tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit. 3. Jenis-jenis kekebalan tubuh. 4. Contoh kelainan penyakit yang dapat terjadi dalam sistem pertahanan tubuh. mempertahankan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit. 3. Menjelaskan jenis- jenis kekebalan tubuh. 4. Menjelaskan kelainanpenyakit yang dapat terjadi dalam sistem pertahanan tubuh. 2x45 menit Bahan: LKS berkomunikasi dalam kelompok, bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok, dan menjadi pendengar yang baik. Lampung Timur, Mei 2013 Guru Mitra Peneliti Nurhayati, S.Pd. Sri Wirahayu NIP 19740520 199802 2 001 NPM 0913024071 Mengetahui Kepala SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono Drs. Khairul, M.M., M.Si. NIP 19661205 199303 1 007 61 SILABUS Kelas Kontrol Nama Sekolah : SMA N 1 Bandar Sribhawono Mata Pelajaran : Biologi KelasSemester : XI2 Genap Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan danatau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber AlatBahan Pendidikan Karakter 3.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit 1. Keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan nonspesifik dalam mempertahankan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit. 2. Keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan spesifik sistem kekebalan dalam mempertahankan 1. Siswa mendiskusikan materi sistem pertahanan tubuh dengan bantuan LKS dan mempresentasi- kan hasilnya. 1. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan nonspesifik dalam mempertahankan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit. 2. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan spesifik sistem kekebalan dalam Jenis:  Tes tertulis  Nontes Bentuk:  Soal uraian  LKS  Lembar observasi aktivitas belajar siswa 2 x 45 menit 2 x 45 menit Sumber:  Pratiwi, D.A dkk. 2007. Biologi SMA Kelas XI. Erlangga. Jakarta.  Priadi, Arif. 2009. Biologi SMA Kelas XI. Yudistira. Jakarta. Alat: - Bahan: LKS Karakter: religius, jujur, toleransi, komunikatif, disiplin, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, dan tanggung jawab. Keterampilan sosial: mengemukakan idependapat, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber AlatBahan Pendidikan Karakter tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit. 3. Jenis-jenis kekebalan tubuh. 4. Contoh kelainan penyakit yang dapat terjadi dalam sistem pertahanan tubuh. mempertahankan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit. 3. Menjelaskan jenis- jenis kekebalan tubuh. 4. Menjelaskan kelainan atau penyakit yang dapat terjadi dalam sistem pertahanan tubuh. 2 x 45 menit berkomunikasi dalam kelompok, bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok, dan menjadi pendengar yang baik. SILABUS Kelas Kontrol 59 Lampung Timur, Mei 2013 Guru Mitra Peneliti Nurhayati, S.Pd. Sri Wirahayu NIP 19740520 199802 2 001 NPM 0913024071 Mengetahui Kepala SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono 63 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Kelas Eksperimen Satuan Pendidikan : SMA N 1 Bandar Sribhawono Kelas Semester : XI sebelasSemester Dua Mata Pelajaran : Biologi Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan ke- : 1 Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan danatau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas Kompetensi Dasar : 3.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit I. Indikator 1 Kognitif a. Produk: 1. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan nonspesifik dalam mempertahankan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit.

b. Proses:

1. Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan tubuh nonspesifik. 2. Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh nonspesifik terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit. 3. Menyimpulkan ciri-ciri pertahanan tubuh nonspesifik. 2 Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: religius, jujur, toleransi, bersahabatkomunikatif, disiplin, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, dan tanggung jawab. b. Meningkatkan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan idependapat, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, berkomunikasi dalam kelompok, bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok, dan menjadi pendengar yang baik.

II. Tujuan Pembelajaran

1 Kognitif

a. Produk:

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu: 1. Menjelaskan fungsi kulit sebagai komponen pertahanan nonspesifik berdasarkan strukturnya. 2. Menjelaskan fungsi membran mukosa misalnya pada saluran respirasi sebagai komponen pertahanan nonspesifik berdasarkan strukturnya. 3. Menjelaskan fungsi sel darah putih fagositik sebagai komponen sistem Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pertahanan tubuh nonspesifik berdasarkan strukturnya. 4. Menjelaskan fungsi Natural Killer cell NK cell sebagai komponen sistem pertahanan nonspesifik berdasarkan strukturnya. 5. Menganalisis mekanisme respons pertahanan nonspesifik, misalnya respons peradangan. 6. Menyimpulkan empat ciri pertahanan tubuh nonspesifik.

b. Proses:

Siswa mendiskusikan LKS mengenai pertahanan tubuh nonspesifik, dan diharapkan mampu: 1. Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi komponen penyusun pertahanan tubuh nonspesifik. 2. Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh nonspesifik terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit. 3. Menganalisis ciri-ciri pertahanan tubuh nonspesifik. 2 Afektif a. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu mengembangkan nilai karakter, meliputi: religius, jujur, toleransi, bersahabatkomunikatif, disiplin, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, dan tanggung jawab. b. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu meningkatkan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan idependapat, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, berkomunikasi dalam kelompok, bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok, dan menjadi pendengar yang baik.

III. Materi Pembelajaran

Keterkaitan antara struktur, fungsi, dan mekanisme pertahanan tubuh nonspesifik terhadap serangan benda asing berupa antigen dan bibit penyakit yang meliputi beberapa komponen yaitu kulit, membran mukosa, sel darah putih fagositik, Natural Killer cell NK cell dan respons peradangan.

IV. Model Pembelajaran

Model Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT V. Langkah-langkah Pembelajaran No. Skenario Pembelajaran Sintaks NHT Waktu menit Kegiatan Guru Kegiatan Siswa 1 Pendahuluan a. Mengadakan pretes tentang materi sistem pertahanan tubuh. b. Memberikan apersepsi: “Kita semua pasti pernah a. Menjawab soal pretes dengan jujur dan disiplin. b. Mendengar dan menjawab 28 mengalami sakit, penyakit apa yang pernah kalian alami? Apakah diantara kalian ada yang sering sekali sakit atau jika sakit membutuhkan waktu untuk sembuh yang cukup lama? Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Jika ada yang tahu kemukakan pendapat kalian”. c. Memberikan motivasi: “Dengan mempelajari materi ini kita dapat mengetahui bahwa di dalam tubuh kita terdapat organ-organ yang berperan dalam melindungi tubuh, sehingga tubuh kita tidak mudah sakit dan dapat bertahan hidup hingga saat ini. Oleh karena itu kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah yang diberikan kepada kita”. pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan rasa ingin tahu dan penuh tanggung jawab. c. Mendengarkan motivasi dari guru yang mengandung nilai religius. 2 Inti a. Mengelompokkan seluruh siswa menjadi enam kelompok yang heterogen masing-masing terdiri dari lima orang. Kemudian memberikan nama yang berbeda kepada setiap kelompok yaitu kelompok merah, kuning, hijau, biru, nila dan ungu serta nomor panggilan yang berurutan untuk setiap anggota mulai dari nomor 1-5 . b. Membagikan LKS mengenai materi pertahanan tubuh nonspesifik. c. Memberikan penjelasan dan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai komponen dalam LKS. d. Membimbing siswa dalam mengerjakan LKS. a. Membentuk kelompok dan menerima nama kelompok serta nomor anggota dengan disiplin dan penuh toleransi. b. Menerima LKS yang diberikan oleh guru sebagai panduan selama pembelajaran berlangsung. c. Memperhatikan penjelasan dari guru dan mengajukan pertanyaan dengan rasa ingin tahu. d. Berdiskusi dengan anggota kelompoknya secara komunikatif untuk mengerjakan LKS dengan bimbingan Penomoran Mengajukan pertanyaan Berpikir bersama 55 e. Meminta setiap siswa membantu anggota kelompoknya untuk memahami jawaban dalam LKS. f. Memanggil salah satu nomor siswa secara bergantian untuk menguraikan jawaban salah satu nomor soal kepada seluruh anggota kelompok hingga seluruh soal terjawab. g. Memanggil anggota kelompok lain yang bernomor sama dengan siswa yang menguraikan jawaban sebelumnya untuk memberikan tanggapan mengenai jawaban yang telah diuraikan tersebut. h. Mengulang kembali langkah pada poin f dan g hingga jawaban setiap soal selesai diuraikan seluruhnya. i. Meminta siswa memberikan tepuk tangan kepada setiap siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar. j. Meminta siswa untuk mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan. k. Mengadakan penguatan dengan menjelaskan materi yang belum dipahami oleh siswa. dari guru dengan penuh tanggung jawab dan toleransi. e. Membantu anggota kelompok untuk memahami jawaban dalam LKS secara komunikatif dengan penuh tanggung jawab, dan toleransi. f. Menguraikan jawaban salah satu pertanyaan dalam LKS secara komunikatif dan penuh tanggung jawab. g. Memberikan tanggapan secara komunikatif dan penuh tanggung jawab. h. Mengulang kembali langkah pada poin f dan g. i. Menerima dan memberikan tepuk tangan sebagai bentuk dari menghargai prestasi. j. Mengumpulkan LKS secara disiplin. k. Memperhatikan penguatan dari guru dengan rasa ingin tahu. Menjawab pertanyaan 3 Penutup a. Bersama siswa mengadakan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. b. Bersama siswa menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran. a. Bersama guru mengadakan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran. b. Bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan 7 c. Menugaskan siswa untuk membaca materi pertemuan selanjutnya. pembelajaran. c. Siswa mendengarkan tugas yang diberikan oleh guru.

VI. SumberAlatBahan Ajar

a. Sumber : - Pratiwi, D.A dkk. 2007. Biologi SMA Kelas XI. Erlangga. Jakarta. - Priadi, Arif. 2009. Biologi SMA Kelas XI. Yudistira. Jakarta. b. Alat : - c. Bahan : - LKS

VII. Penilaian

a. Jenis : - Tes tertulis - Nontes b. Bentuk : - Soal uraian - LKS - Lembar observasi aktivitas belajar siswa Mengetahui Lampung Timur, Mei 2013 Guru Mitra Peneliti Nurhayati, S.Pd. Sri Wirahayu NIP 19740520 199802 2 001 NPM 0913024071 Mengetahui Kepala SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMPN 13 Bandar Lampung Semester Genap T.P 2011/2012

3 23 43

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Assalam Lampung Selatan Se

2 27 65

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI BIOLOGI PADA MATERI POKOK KINGDOM PLANTAE (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung Semester Genap Tah

4 62 52

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK VIRUS OLEH SISWA

0 6 66

EFEKTIVITAS ANIMASI MULTIMEDIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH OLEH SISWA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA Semester

0 10 53

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 28 57

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DANPENGUASAAN MATERI SISWA (Kuasi Eksperimen PadaSiswa Kelas VII SMP Negeri Natar Lampung Selatan Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 6 47

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERTAHANAN TUBUH OLEH SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA Semester Genap SMA Negeri 1 Bandar Sri

1 4 128

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATERI EKOSISTEM (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2

0 3 120

PERBANDINGAN MODEL NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERTAHANAN TUBUH (Studi Eksperimental pada Siswa Kelas XI Semester Genap SMA Negeri 2 Gadingrejo Kabupate

6 22 62