niscaya selama proses pelajaran itu ia tidak akan respek lagi, baik terhadap gurunya maupun materi pelajarannya.
7. Menguji yang belum diajarkan Tidak semua anak mau mengulang pelajaran yang sudah diajarkan ketika
sampai dirumah, oleh karena itu anak yang tidak suka akan protes saat ulangan mendadak, apalagi jika bahannya belum pernah diberikan. Mereka
lebih banyak melakukan protes daripada mengerjakan apa yang diperintahkan. Apabila hal ini terjadi, kemungkinan besar konsentrasi anak
akan menurun. Hal ini disebabkan karena berpikir hasil ulangannya pasti akan jelek.
2.3.6 Penerapan Motivasi dalam Pendidikan dan Pembelajaran
Jamaris 2013:89-91 berpendapat motivasi merupakan faktor yang penting dalam proses pendidikan dan pembelajaran, oleh karena itu perlu menentukan
model penerapan motivasi yang dapat meyakinkan bahwa peserta didik memiliki kesempatan untuk mencapai kesuksesan dalam mencapai tujuan pendidikan dan
pembelajaran tersebut. Hal ini perlu menjadi bahan pertimbangan adalah menghindarkan peserta didik dari stres yang tidak dibutuhkan, memberi
kesempatan pada mereka untuk berkreativitas dan meningkatkan diri. Model motivasi yang dapat diterapkan dalam mendorong kemajuan siswa adalah sebagai
berikut:
1. Sebelum proses pendidikan dan pembelajaran: Asesmen kebutuhan siswa dan kemauan untuk berprestasi.
Sebelum proses pendidikanpembelajaran dilakukan, pendidik perlu mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui motivasi siswa terhadap
proses pendidikanpembelajaranyang akan dijalani. 2. Selama proses pendidikan dan pembelajaran berlangsung
Motivasi yang dilakukan selama proses pendidikan atau pembelajaran bertujuan untuk menjaga kestabilan semangat dan emosi siswa dalam
mengikuti proses tersebut. Berbagai tindakan yang dapat dilakukan diantaranya menstimulasi keinginan siswa, memelihara iklim emosi yang
positif selama proses pembelajaran berlangsung, selama proses belajar berlangsung stres pada siswa perlu diminimalisir, apabila motivasi internal
siswa lemah maka pendidik dapat melakukan motivasi eksternal dengan jalan memberi tugas.
3. Akhir proses pendidikanpembelajaran Akhir proses pembelajaran, motivasi siswa sangat dipengaruhi oleh
pencapaian hasil belajar yang diperolehnya, oleh sebab itu di akhir proses belajar siswa perlu memperoleh informasi mengenai faktor-faktor yang perlu
mendapatkan perhatiannya dalam upaya meningkatkan pencapaian hasil belajarnya.
2.3.7 Ciri – Ciri Motivasi
Menurut Sardiman 2012:83 motivasi yang ada pada diri setiap orang itu memiliki ciri
–ciri sebagai berikut :
a. Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai.
b. Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa. Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin tidak cepat puas dengan
prestasi yang telah dicapainya. c. Menunjukkan minat terhadap bermacam macam masalah untuk orang dewasa
misalnya maslah pembangunan agama, politik, ekonomi, keadilan, pemberantasan korupsi, penentangan terhadap setiap tindak kriminal, amoral,
dan sebagainya.
d. Cepat bosan pada tugas –tugas yang rutin hal–hal yang bersifat mekanis,
berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif e. Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu
f. Senang mencari dan memecahkan masalah soal
–soal.
2.3.8 Indikator Motivasi Belajar