Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang
menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat
tercapai. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Jadi kesimpulannya motivasi adalah dorongan
yang menyebabkan seseorang mencapai tujuan tertentu. Hasil belajar akan optimal kalau ada motivasi yang tepat Sardiman, 2012:75.
2.3.2 Fungsi Motivasi Dalam Belajar Ada 3 fungsi motivasi menurut Sardiman 2012:85, yaitu:
1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari
setiap kegiatan yang akan dikerjakan. 2. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai.
3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan –perbuatan apa yang
harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan
–perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Seseorang siswa yang akan menghadapi ujian dengan harapan dapat lulus, tentu akan
melakukan kegiatan belajar dan tidak akan menghabiskan waktunya untuk bermain kartu atau membaca komik, sebab tidak serasi dengan tujuan.
2.3.3 Macam –Macam Motivasi
Macam-macam motivasi menurut Biggs dan Telfer dalam Subini 2011:93 dibedakan menjadi empat kelompok:
1. Motivasi Instrumental Motivasi instrumental terjadi jika seseorang yang belajar karena
menginginkan hadiah atau bahkan menghindari hukuman. Misalnya, mau berangkat sekolah karena mendapat uang saku atau jika tidak berangkat maka
dimarahi orangtua dan sebagainya.
2. Motivasi Sosial Motivasi sosial merupakan motivasi belajar seseorang yang melibatkan
orang lain seperti dalam pengerjaan tugas, misalnya orang yang mempunyai motivasi sosial tinggi peranannya dalam mengerjakan tugas kelompok sangat
menonjol.
3. Motivasi Berprestasi Motivasi berprestasi merupakan motivasi seseorang karena ingin meraih
prestasi atau keberhasilan yang sudah ditetapkan sendiri, misalnya agar lulus ujian dengan nilai minimal 8 maka harus rajin belajar dan sebagainya.
4. Motivasi Intrinsik Motivasi yang diperoleh karena keingininnya sendiri, misalnya seseorang
yang bercita-cita menjadi pilot maka tujuannya fokus pada keingininannya menjadi seorang pilot.
2.3.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar