Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Faktor-Faktor yang Dapat Menurunkan Motivasi Belajar

3. Motivasi Berprestasi Motivasi berprestasi merupakan motivasi seseorang karena ingin meraih prestasi atau keberhasilan yang sudah ditetapkan sendiri, misalnya agar lulus ujian dengan nilai minimal 8 maka harus rajin belajar dan sebagainya. 4. Motivasi Intrinsik Motivasi yang diperoleh karena keingininnya sendiri, misalnya seseorang yang bercita-cita menjadi pilot maka tujuannya fokus pada keingininannya menjadi seorang pilot.

2.3.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Rifa‟i dan Catharina 2011:162 berpendapat bahwa ada enam faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, antara lain: 1. Sikap Sikap merupakan kombinasi dari konsep, informasi dan emosi yang dihasilkan di dalam predisposisi untuk merespon orang, kelompok, gagasan, peristiwa atau objek tertentu secara menyenangkan atau tidak menyenangkan. 2. Kebutuhan Kebutuhan merupakan kondisi yang dialami oleh individu sebagai suatu kekuatan internal yang memandu peserta didik untuk mencapai tujuan. 3. Rangsangan Rangsangan merupakan perubahan di dalam persepsi atau pengalaman dengan lingkungan yang membuat seseorang bersifat aktif. 4. Afeksi Konsep afeksi berkaitan dengan pengalaman emosional, kecemasan, kepedulian dan pemilikan dari individu atau kelompok pada waktu belajar. 5. Kompetensi Manusia pada dasarnya memiliki keinginan untuk memperoleh kompetensi dari lingkungannya. Teori kompetensi mengasumsikan bahwa peserta didik secara alamiah berusaha keras untuk berinteraksi dengan lingkungannya secara efektif. Peserta didik secara intrinsik termotivasi untuk menguasai lingkungan dan mengerjakan tugas-tugas secara berhasil agar menjadi puas. 6. Penguatan Prinsip penguatan reinforcement adalah salah satu hukum psikologi paling fundamental. Penguatan merupakan peristiwa yang mempertahankan atau meningkatkan kemungkinan respon.

2.3.5 Faktor-Faktor yang Dapat Menurunkan Motivasi Belajar

Beberapa faktor yang dapat menurunkan motivasi belajar seseorang menurut Subini 2011:94-100 yaitu: 1. Ketidaknyaman Fisik merupakan aspek fisiologis atau penampakan yang penting untuk meningkatkan motivasi belajar. Seorang siswa biasanya selalu memperhatikan penampilan fisiknya, jika fisiknya tidak membuat ia nyaman, motivasi belajarnya pun akan menurun. 2. Materi yang terlalu sulit atau mudah Motivasi belajar seseorang juga dipengaruhi oleh sulit tidaknya suatu materi, meskipun tingkat kesulitan masing-masing juga tidak sama. Ada yang menganggap pelajaran tertentu seperti kalkulus, fisika, kimia termasuk materi yang sulit, tetapi ada juga yang menganggap bahwa itu bukanlah pelajaran yang harus dipusingkan. Orang yang menganggap mata pelajaran tertentu sulit akan sangat berpengaruih pada motivasi belajarnya. 3. Frustasi Frustasi pada seseorang akan mempengaruhi konsentrasi dan motivasinya dalam menyimak pelajaran yang ada. Seseorang yang mengalami frustasi lebih banyak tenggelam dalam masalahnya daripada menyerap pelajaran yang diberikan. Motivasi untuk terus belajar akan menurun sejalan dengan rasa frustasinya, oleh karena itu hendaknya tidakmencampuradukkan semua masalah yang ada karena setiap orang mempunyai problema masing-masing yang harus dicari jalan keluarnya. Semakin menumpuk masalah maka semangat untuk belajar akan semakin menurun. 4. Persaingan yang tidak sehat Persaingan yang tidak sehat juga dapat mengganggu motivasi belajar seseorang. Sementara setiap siswa mempunyai kemampuan yang berbeda- beda. Terkadang dalam ujian ada anak yang berbuat curang dengan mencontek pekerjaan teman. Seseorang yang rela belajar mati-matian dan meraih hasil yang sempurna tentu akan kecewa jika mendapati temannya yang tidak pernah belajar memperoleh nilai sama. Apabila hal ini dibiarkan terus-menerus, motivasi belajar akan hilang seiring dengan menjamurnya cara memperoleh hasil yang tidak jujur seperti mencontek buku atau mengutip pekerjaan teman. 5. Presentasi yang membosankan Proses kegiatan belajar mengajar tidak pernah terlepas dari cara guru menyampaikan pelajaran. Bagaimana gaya seorang guru dalam menyampaikan materi akan sangat mempengaruhi konsentrasi dan motivasi seseorang dalam menangkap informasi. 6. Kehilangan harga diri Harga diri dalam dunia pendidikan juga layak diperhatikan karena akan sangat berpengaruh dalam menentukan sikap selanjutnya dalam mengikuti pelajaran. Jangan sampai seorang guru mempermalukan anak di hadapan kawan-kawan lainnya, seperti membuka aib saat dikelas, jika seorang guru mempermalukan siswa di depan kelas atau di hadapan kawan-kawannya, niscaya selama proses pelajaran itu ia tidak akan respek lagi, baik terhadap gurunya maupun materi pelajarannya. 7. Menguji yang belum diajarkan Tidak semua anak mau mengulang pelajaran yang sudah diajarkan ketika sampai dirumah, oleh karena itu anak yang tidak suka akan protes saat ulangan mendadak, apalagi jika bahannya belum pernah diberikan. Mereka lebih banyak melakukan protes daripada mengerjakan apa yang diperintahkan. Apabila hal ini terjadi, kemungkinan besar konsentrasi anak akan menurun. Hal ini disebabkan karena berpikir hasil ulangannya pasti akan jelek.

2.3.6 Penerapan Motivasi dalam Pendidikan dan Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK PGRI 2 SALATIGA

7 67 173

PENERAPAN METODE EXAMPLES DAN NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MEMAHAMI PRINSIP PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

0 15 137

Pengaruh Kompetensi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar Dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Diklat Memahami Prinsip Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Pati

0 13 153

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KKPI KOMPETENSI MENGOPERASIKAN SOFTWARE SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK ANTONIUS

0 9 121

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1 14 95

Pengaruh Motivasi Intrinsik, Lingkungan Keluarga, dan Karakteristik Siswa Terhadap Prestasi Belajar pada siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran mata pelajaran Memahami Penyelenggaraan Prinsip

0 9 135

PENGARUH FASILITAS, MOTIVASI BELAJAR, DAN KREATIVITAS GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 SUKOHARJO.

0 0 1

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BINA NEGARA GUBUG.

0 0 3

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN STRATEGI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 3

modul memahami prinsip prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran

1 1 46