Tabel 4.24 Deskriptif Variabel Hasil Belajar
Interval Nilai
F Kategori
Rata-rata Nilai . 75
22 32,8
Tuntas 67,2 Tidak Tutas
Nilai 75 45
67,2 Tidak Tuntas
Sumber: Data Penelitian 2015 Berdasarkan tabel 4.24 diatas, dapat diketahui bahwa hasil analisis deskriptif
untuk variabel hasil belajar menunjukan bahwa sebanyak 22 siswa atau 32,8 dinyatakan tuntas dan 45 siswa atau 67,2 dinyatakan tidak tuntas. Jadi dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar kelas X jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran memahami prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran
SMK Teuku Umar dalam katagori tidak tuntas.
4.1.2 Analisis Regresi Berganda
Analisis ini digunakan untuk menguji variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis keempat
yaitu, kesiapan belajar, motivasi belajar dan lingkungan sekolah secara bersama- sama terhadap hasil belajar kelas X jurusan administrasi perkantoran SMK Teuku
Umar Semarang.
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui bentuk pengaruh kesiapan belajar, motivasi belajar dan lingkungan sekolah secara bersama-sama
terhadap hasil belajar kelas X jurusan administrasi perkantoran SMK Teuku Umar Semarang serta untuk mengetahui besarnya koefisien determinasi baik secara
simultan maupun secara parsial. Hasil analisis berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS for windows release 16 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.25 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-30.382 11.931
-2.547 .013
KesiapanBelajar .720
.169 .503
4.269 .000
MotivasiBelajar .638
.253 .277
2.515 .014
LingkunganSekolah .525
.250 .171
2.104 .039
a. Dependent Variable: HasilBelajar
Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian 2015 Berdasarkan tabel analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan
regresi berganda sebagai berikut: Y = -30,382 + 0,720 X
1
+ 0,638 X
2
+ 0,525 X
3
+ e Persamaan regresi berganda di atas mempunyai makna sebagai berikut:
1. Konstanta sebesar -30,382 negatif Menurut Rietvield dan Sunaryanto 1994 nilai konstanta yang negatif tidak
menjadi masalah sepanjang variabel bebas tidak sama dengan 0. Jika variabel kesiapan belajar X
1
, motivasi belajar X
2
dan lingkungan sekolah X
3
nilainya adalah 0, maka hasil belajar Y nilainya adalah sebesar -30,382. Artinya, apabila kesiapan belajar, motivasi belajar dan lingkungan sekolah
tidak ada maka hasil belajar siswa kelas X jurusan administrasi perkantoran SMK Teuku Umar Semarang akan mengalami kenaikan sebesar -30,382.
2. Kesiapan Belajar X
1
sebesar 0,720 Artinya, jika variabel kesiapan belajar mengalami peningkatan sebesar 1
point sedangkan variabel lain nilainya tetap, maka akan menyebabkan kenaikan hasil belajar siswa kelas X jurusan administrasi perkantoran SMK
Teuku Umar sebesar 0,720. 3. Motivasi Belajar X
2
sebesar 0,638 Artinya, jika variabel motivasi belajar mengalami peningkatan sebesar 1
point sedangkan variabel lain nilainya tetap, maka akan menyebabkan kenaikan hasil belajar siswa kelas X jurusan administrasi perkantoran SMK
Teuku Umar Semarang sebesar 0,638. 4. Lingkungan Sekolah X
3
sebesar 0,525 Artinya, jika variabel lingkungan sekolah mengalami peningkatan sebesar 1
point sedangkan variabel lain nilainya tetap, maka akan menyebabkan kenaikan hasil belajar siswa kelas X jurusan administrasi perkantoran SMK
Teuku Umar Semarang sebesar 0,525.
4.1.3 Uji Hipotesis