55
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Beberapa hasil penelitian terdahulu yang relevan tentang gaya belajar siswa memperkuat peneliti melakukan penelitian serupa. Hasil penelitian tersebut antara
lain:
1 Penelitian yang dilakukan oleh Etin Solihatin dalam jurnal ilmiah Mimbar
Demokratis Volume 10, No.1, Tahun 2011. Penelitian ini berjudul “Pengaruh
Strategi Pembelajaran dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan”. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1 hasil belajar PKn
pada peserta didik yang memiliki gaya belajar field independent dan mendapatkan strategi pembelajaran Cooperative Learning lebih tinggi daripada
peserta didik yang mendapatkan strategi belajar Ekspositori; 2 hasil belajar PKn pada peserta didik yang memiliki gaya belajar field dependent dan
mendapat strategi pembelajaran Cooperative Learning lebih rendah daripada peserta didik yang mendapatkan strategi pembelajaran Ekspositori; 3 terdapat
pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar PKn; 4 terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan gaya
belajar terhadap hasil belajar PKn. 2
Penelitian yang dilakukan oleh Ramlah, S.Pd., M.Pd., Dani Firmansyah, S. Pd., Hamzah Zubair, S.Si. pada tahun 2014 dalam Jurnal Ilmiah Solusi
Volume 1, No. 3. Penelitian ini berjudul “ Pengaruh Gaya Belajar dan
Keaktifan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Survey pada SMP Negeri di Kecamatan Klari Kabupaten
Karawang”. Hasil penelitian
56
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan gaya belajar terhadap prestasi belajar matematika, hal ini ditunjukan dengan nilai sig = 0,001 0,05.
Terdapat pengaruh yang signifikan keaktifan terhadap prestasi belajar matematika, hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung = 13,418 F tabel = 3, 08,
dengan sig= 0,00 α = 0,05. 3
Penelitian yang dilakukan oleh Nur Oktavianti Lestari, Saur M. Tampubolon, dan Yuyun Elizabeth Patras pada tahun 2015 Volume 7, No. 2. Penelitian ini
berjudul “Analisis terhadap Pola Asuh dan Gaya Belajar Siswa Berprestasi”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua siswa berprestasi di
Sekolah Dasar Negeri Papandayan bersifat demokratis. Subjek menunjukan kombinasi gaya belajar visual, audio, dan kinestetik gaya belajar vak, namun
subjek memiliki kecenderungan pada satu gaya belajar yaitu gaya belajar visual. Prestasi subjek dari kelas I - III dikatakan baik, hal ini dibuktikan
dengan nilai raport subjek yang selalu berada di atas batas minimal prestasi belajar. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa seorang
siswa berprestasi tidak terlepas dari pola asuh demokratis yang diterapkan orang tua dan gaya belajar visual subjek.
4 Penelitian yang dilakukan oleh Abdul Halim pada tahun pelajaran 20092010
dalam jurnal Tabularasa PPS UNIMED Volume 9, No. 2. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Gaya Belajar Terhadap Hasil
Belajar Fisika Siswa SMPN 2 Secanggang Kabupaten Langkat”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara strategi pembelajaran
terhadap hasil belajar fis ika pada α = 5. Hasil belajar fisika siswa yang diajar
57
dengan tipe STAD lebih tinggi dibandingkan tipe TPS. Ada pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar fisika siswa pada α = 5. Siswa yang memiliki
kecenderungan gaya belajar auditorial memperoleh hasil belajar fisika lebih tinggi dibandingkan siswa dengan gaya belajar visual dan kinestetik. Terdapat
interaksi antara strategi pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar fisika siswa, Hasil uji lanjut menggunakan uji Scheffe diketahui bahwa
kelompok siswa yang memiliki kecenderungan gaya belajar auditorial memperoleh hasil belajar fisika lebih tinggi dibandingkan kelompok lainnya.
5 Penelitian yang dilakukan oleh Khosiyah pada tahun 2012 dalam jurnal
Tabularasa PPS UNIMED Volume 9, No.1 dengan ju dul “Pengaruh Strategi
Pembelajaran dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa SD Inti No. 060873 Medan
”. Hasil penelitian menunjukan bahwa Rata-rata hasil belajar PAI siswa diajar dengan strategi pembelajaran STAD
X = 29,95 lebih baik daripada rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori X = 28,62. Hal ini menunjukkan bahwa
strategi STAD terbukti efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara keseluruhan baik untuk kelompok siswa dengan gaya belajar visual, auditori
maupun kinestetik. Jika diperhatikan lebih lanjut bahwa dalam strategi pembelajaran STAD rata-rata hasil belajar siswa dengan gaya belajar kinestetik
X = 31,5 lebih tinggi daripada hasil belajar siswa dengan gaya belajar visual X = 29,14 maupun siswa dengan gaya belajar auditori X = 29,86.
Sedangkan pada strategi pembelajaran ekspositori, rata-rata hasil belajar siswa dengan gaya belajar auditori X = 30,69 lebih tinggi daripada hasil siswa
58
dengan gaya belajar visual X = 26 maupun dengan gaya belajar kinestetik X = 29,80. Hal ini menunjukkan bahwa gaya belajar cukup signifikan untuk
membedakan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan semua hipotesis penelitian yaitu: 1 hasil belajar dari siswa dengan gaya belajar
visual, auditori dan kinestetik berbeda signifikan, dan 2 terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan gaya belajar dalam memberikan pengaruh
terhadap hasil belajar siswa. 6
Penelitian yang dilakukan oleh Prihma Sinta Utami dan Abdul Gafur pada tahun 2015 dalam jurnal Pendidikan IPS Volume 2, No.1. Penelitian ini
berjudul “Pengaruh Metode Pembelajaran dan Gaya Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar IPS di SMP Negeri di Kota Yogyakarta”. Hasil dari penelitian
tersebut menunjukan bahwa: 1 terdapat pengaruh antara gaya belajar terhadap hasil belajar IPS siswa dan hasil belajar dengan metode Think Pair Share lebih
tinggi dibandingkan hasil belajar dengan metode Problem-Based Learning pada kelompok gaya belajar visual; 2 hasil belajar dengan metode Think Pair
Share lebih tinggi dibandingkan hasil belajar dengan metode Problem-Based Learning pada kelompok gaya belajar auditorial; 3 tidak terdapat pengaruh
antara metode pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar IPS. 7
Penelitian yang dilakukan oleh Ni Kade Bintarini, A. A. I. N Marhaeni dan I Wayan Lasmawan pada tahun 2013 dalam jurnal Program Pascasarjana
Universitas Pendidikan Ganesha Volume 3, Hal. 1-11, dengan judul “Determinasi Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sekolah sebagai Sumber
Belajar Terhadap Gaya Belajar dan Pemahaman Konsep IPS pada Siswa kelas
59
IV SDN Gugus Yudistira Kecamatan Negara.” Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1 gaya belajar dengan pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai
sumber belajar lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional Fhitung = 41,467 dengan p 0,05 ; 2
pemahaman konsep IPS dengan pemanfaatan lingkungan seitar sekolah lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan siswa yang mengikuti
pembelajaran konvensional Fhitung = 141,793 dengan p 0,05 ; 3 gaya belajar dan pemahaman konsep IPS lebih baik secara signifikan yang
mengikuti pembelajaran pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran
konvensional Fhitung = 86,169 dengan p 0,05. 8
Penelitian yang lainnya juga dilakukan oleh Soghra Akbarai Chermahini, Ali Ghanbari, Mohammad Ghanbari pada tahun 2013 dengan judul “Learning
Styles and Academic Performence of Students in English as a Second- Language Class in Iran”. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara gaya belajar dan kinerja dalam tes bahasa
Inggris. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa gaya belajar dapat dianggap sebagai prediktor yang baik dari setiap kinerja akademik bahasa
kedua, dan itu harus diperhitungkan untuk meningkatkan hasil siswa khusus dalam belajar dan mengajarkan bahasa kedua, dan juga menunjukkan bahwa
perbedaan individu dalam gaya belajar memainkan peran penting dalam domain ini.
60
9 Penelitian yang dilakukan oleh Mary Wilson dalam Srate Journal Volume 22,
No.1 yang berjudul “Students’ Learning Style Preferences and Teachers’
Instructional Strategies: Correlations Between Matched Styles and Academic Achievement”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara variabel, yaitu antara gaya belajar yang sesuai dengan prestasi akademik siswa.
10 Penelitian yang dilakukan oleh Dr.Oluwatomi M. Alade and Mrs Angela C.
Ogbo dalam IOSR Journal of Research Method in Educatio
n
Volume 4, No. 1
yang berjudul “ A Comparative Study of Chemistry Students’ Learning Styles Preferences in Selected Public and Private Schools in Lagos
Metropolis ”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ada hubungan yang signifikan antara preferensi gaya belajar siswa dan kinerja mereka dalam tes
kimia di kedua sekolah negeri dan swasta. Gaya belajar visual adalah gaya belajar yang dominan di kalangan siswa di kedua jenis sekolah. Peneliti
merekomendasikan bahwa guru kimia harus menggunakan berbagai gaya pengajaran untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa mereka.
2.3 KERANGKA BERPIKIR