KuesionerAngket Dokumentasi TEKNIK PENGUMPULAN DATA

72

3.7 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

3.7.1 KuesionerAngket

Menurut Sugiyono 2013: 199, kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Metode ini digunakan untuk memperoleh data bimbingan gaya belajar siswa Menurut Sutrisno Hadi dalam Widoyoko, 2015: 34 penggunaan angket sebagai metode pengumpulan data dalam penelitian didasarkan pada anggapan: 1 Bahwa subjek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri. 2 Bahwa apa yang dinyatakan oleh subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya. 3 Bahwa interpretasi subjek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya adalah sama dengan yang dimaksudkan oleh peneliti. Dalam penelitian ini, metode angket digunakan untuk memperoleh data tentang gaya belajar siswa. Angket yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk angket langsung, tertutup, dan berskala. Adapun yang dimaksud angket langsung adalah responden diminta menjawab pernyataan dalam angket sesuai dengan keadaan dirinya. Sementara itu yang dimaksud tertutup adalah responden sudah diberi alternatif jawaban dan tinggal memilih jawaban mana yang sesuai dengan dirinya, dan berskala artinya bahwa jawaban yang dipilih mempunyai skala nilai yang berbeda. Pada angket berskala, peneliti menyediakan empat pilihan jawaban 73 yaitu: 1 SL Selalu : jika dilakukan 7 kali seminggu 2 SR Sering : jika dilakukan 4-6 kali seminggu 3 KD Kadang-Kadang : jika dilakukan 1-3 kali seminggu 4 TP Tidak Pernah : jika tidak pernah dilakukan sama sekali.

3.7.2 Dokumentasi

Menurut Arikunto 2010: 201, dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Metode dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh hasil nilai UTS IPS semester 2 tahun pelajaran 20152016.

3.7.3 Wawancara