Analisis Data Awal ANALISIS DATA

83 dideskripsikan berdasarkan kategori yang terdapat dalam buku petunjuk kegiatan akademik IKIP Yogyakarta sebagai berikut: Tabel 3.8 Kategori Hasil Belajar IPS Interval Nilai Kategori 80 – 100 Baik Sekali 66 – 79 Baik 56 – 65 Cukup 40 – 55 Kurang 30 – 39 Gagal Sumber: Arikunto, 2013: 281

3.9.2 Analisis Data Awal

3.9.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Penggunaan statistik parametris mensyaratkan bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rumus Chi Kuadrat. Langkah-langkah pengujian normalitas data dengan Chi Kuadrat adalah sebagai berikut: 1 Merangkum data seluruh variabel yang akan diuji normalitasnya. Dalam hal ini yang di uji normalitasnya yaitu variabel gaya belajar siswa dan hasil belajar IPS siswa. 2 Menentukan jumlah kelas interval. Dalam hal ini jumlah kelas intervalnya = 6, karena luas kurve normal dibagi menjadi enam, yang masing-masing luasnya adalah 2,7; 13,34; 33,96; 33,96; 13,34; 2,7. 3 Menentukan panjang kelas interval yaitu: data terbesar – data terkecil dibagi jumlah kelas interval 6. 84 4 Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi yang sekaligus merupakan tabel penolong untuk menghitung harga Chi Kuadrat 5 Menghitung frekuensi yang diharapkan f h , dengan cara mengalikan persentase luas tiap bidang kurve normal dengan jumlah anggota sampel. 6 Memasukkan harga-harga f h kedalam tabel kolom f h , sekaligus menghitung harga-harga f o – f h dan dan menjumlahkannya. Harga adalah merupakan harga Chi Kuadrat χ h 2 hitung. 7 Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan Chi Kuadrat Tabel. Bila harga Chi Kuadrat hitung lebih kecil atau sama dengan harga Chi Kuadrat Tabel χ h 2 ≤ χ t 2 , maka distribusi data dinyatakan normal, dan bila lebih besar dinyatakan tidak normal. 3.9.2.2 Uji Linearitas Langkah selanjutnya setelah uji normalitas adalah uji linearitas. Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah garis regresi antara variabel X gaya belajar siswa dan variabel Y hasil belajar IPS membentuk garis linear atau tidak. Jika membentuk garis linear, maka regresi dapat dilanjutkan Sugiyono, 2016:265. Pada uji linearitas, peneliti menggunakan bantuan program SPSS for Windows Seri 21 dengan langkah-langkah sebagai berikut: klik Analyze – Compare Means – Means. Masukkan variabel gaya belajar siswa X dimasukkan pada kotak Independent List. Pilih kotak dialog Options dan mengaktifkan bagian Test for Linearity. Pilih Continue lalu OK Priyatno, 2010: 73-6. Dua variabel 85 dikatakan memiliki hubungan yang linear, apabila nilai signifikansinya kurang dari 0,05.

3.9.3 Analisis Data Akhir