Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi Terhadap Komitmen Pegawai

Rata-rata Komitmen berada dalam katergori cukup baik dengan komitmen afektif sebagai komitmen yang paling menonjol mean = 15,98, urutan kedua adalah komitmen normatif mean = 15,24 dan terakhir adalah komitmen kontinuan mean = 14,67.

4.5.2 Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi Terhadap Komitmen Pegawai

Pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap komitmen secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.18. Nilai t hitung sebesar 6,831 dan nilai signifikansi 0,000, sedangkan t tabel pada tingkat kepercaan 95 adalah 2,000. Oleh karena t hitung t tabel 6,831 2,000 maka H ditolak dan H a diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan persepsi dukungan organisasi berpengaruh terhadap komitmen. Hasil penelitian ini pada dasarnya sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan Laschinger et. al 2006 yang menyatakan bahwa persepsi dukungan organisasi mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan komitmen. Komitmen afektif berkaitan erat dengan keterikatan emosional pada organisasi, komitmen normatif mengacu pada kewajiban moral yang dimiliki karyawan untuk tetap bekerja di organisasi. Hal ini dapat terjadi karena karyawan mempersepsikan organisasi memperlakukan dirinya dengan baik sehingga ia meresa memiliki hutang untuk tetap bekerja di organisasi tersebut. Terakhir, yaitu komitmen kontinuan terjadi bila seorang karyawan tetap bekerja di organisasi karena khawatir akan mengalami kerugian jika dirinya keluar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pegawai yang merasa didukung dan dihargai oleh organisasi, secara emosional akan lebih terikat pada organisasi Nursiah Fitri : Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Pegawai Administrasi Politeknik Negeri Medan. USU e-Repository © 2008. tempatnya bekerja. Pegawai yang merasa didukung dan dihargai oleh organisasi juga merasa memiliki kewajiban moral untuk tetap bekerja pada organisasi. Adapun pegawai yang tidak merasa dihargai ataupun merasa tidak didukung organisasi akan mengalami keterpaksaan untuk tetap bekerja di organisasi, karena kerugian yang mungkin dialaminya bila dirinya keluar. Hasil analisis deskriptif dari persepsi dukungan organisasi disajikan pada Tabel 4.19. Rata-rata persepsi dukungan organisasi adalah 43,43 berada diantara kategori kurang baik dan cukup baik, tetapi cenderung kearah cukup baik. Persepsi pegawai akan dukungan organisasi memberikan keyakinan bahwa: 1. Politeknik Negeri Medan cenderung memberikan penghargaan cukup baik terhadap usaha dan kerja keras yang dilakukan pegawai. 2. Politeknik Negeri Medan cenderung cukup baik dalam menghargai kontribusi yang diberikan pegawai untuk mencapai tujuan organisasi 3. Politeknik Negeri Medan cenderung cukup baik untuk memperhatikan kesejahteraan pegawai. Pihak pimpinan harus memperhatikan aspek-aspek yang dapat meningkatkan persepsi pegawai bahwa organisasi memberikan dukungan melalui pemberian penghargaan terhadap usaha dan prestasi yang berhasil dicapai oleh pegawai. Bentuk penghargaan yang tepat perlu dipertimbangkan lebih lanjut, sehingga hal ini dapat meningkatkan komitmen pegawai terhadap organisai. Hubungan antara persepsi dukungan organisasi terhadap komitmen afektif, normatif dan kontinuan dianalisis melalui korelasi sebagai berikut: Nursiah Fitri : Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Pegawai Administrasi Politeknik Negeri Medan. USU e-Repository © 2008. Tabel 4.20 Korelasi antara Persepsi Dukungan Organisasi dengan Komitmen Persepsi Dukungan Organisasi Komitmen r Sig Komitmen afektif 0,831 0.000 Komitmen Normatif 0,624 0.000 Komitmen Kontinuan 0.611 0,000 Sumber: Hasil Penelitian 2007 Data diolah Berdasarkan perhitungan tersebut ditemukan adanya hubungan yang bersifat positif dan signifikan antara persepsi dukungan organisasi dengan komponen afektif, normatif dan kontinuan, dengan komitmen afektif sebagai komponen komitmen yang lebih menonjol r = 0,831. Hal ini berarti bahwa persepsi dukungan organisasi berhubungan erat dengan komitmen afektif. Pegawai tetap bekerja dalam organisasi karena adanya keterlibatan dan keterikatan emosional pada organisasi. Komitmen normatif berada pada urutan kedua r = 0,624 yang berarti selain mempunyai keterikatan emosional dengan organisasi, pegawai juga merasa wajib untuk tetap bekerja di organisasi, sebagai balasan atas apa yang telah diberikan organisasi selama ini. Urutan terakhir adalah komitmen kontinuan r = 0,611, yang berarti bahwa pegawai tetap bertahan di organisasi karena adanya kekhawatiran akan kerugian yang akan dialami bila ia keluar dari organisasi. Nursiah Fitri : Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Pegawai Administrasi Politeknik Negeri Medan. USU e-Repository © 2008.

4.5.3. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Komitmen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Cv. Grand Keude Kupie Medan

1 38 115

Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Dosen Politeknik Mandiri Bina Prestasi Medan

0 66 133

Pengaruh Iklim Organisasi, Komitmen Pegawai, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai PT. XL Axiata Medan

2 42 122

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN PERSEPSI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Persepsi Terhadap Disiplin Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN PERSEPSI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Persepsi Terhadap Disiplin Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil.

0 2 19

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KLATEN.

0 0 11

Hubungan antara Kepuasan Kerja dan Persepsi Dukungan Organisasi dengan Komitmen Organisasi pada Karyawan PT XYZ.

1 3 18

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PEGAWAI DI DISPERINDAGKOP DIY.

0 0 129

PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI ADMINSTRASI DI POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

0 0 17

PENGARUH PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN AFEKTIF TERHADAP ORGANIZATIONAL

0 0 16