BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
4.1.1. Sejarah Singkat Politeknik Negeri Medan
Program Pendidikan Politeknik merupakan jalur pendidikan vokasi pada tingkat Perguruan Tinggi yang membekali lulusannya dengan keterampilan yang
didukung dengan pengetahuan dasar yang cukup dan sikap disiplin yang tangguh. Dengan bekal itu diharapkan alumni Politeknik dapat berkembang menjadi tenaga
profesional dalam bidangnya, khususnya di bidang industri maupun di bidang usaha pada umumnya. Di Indonesia, sistem pendidikan Politeknik sudah dirintis
sejak 1973, diawali dengan pembukaan Politeknik Mekanik Swiss PMS di Bandung tahun 1976 yang menjadi model pendidikan profesional, yang sekarang
bernama Politeknik Manufaktur Polman. Dasar hukum pendirian Politeknik adalah keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 032 DJKEP1979, tentang pembentukan Politeknik di enam daerah yang mempunyai
Perguruan Tinggi Negeri yaitu Politeknik Universitas Sumatera Utara, Politeknik Universitas Sriwijaya, Politeknik Universitas Indonesia, Politeknik Institut
Teknologi Bandung, Politeknik Universitas Diponegoro dan Politeknik Universitas Brawijaya.
Nursiah Fitri : Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Pegawai Administrasi Politeknik Negeri Medan.
USU e-Repository © 2008.
Seluruh kegiatan ke enam Politeknik di atas dikendalikan secara terpusat oleh Technical Education Development Centre TEDC Bandung. TEDC
kemudian diubah menjadi Polytechnic Education Development Centre PEDC, yang juga berfungsi sebagai lembaga pendidikan bagi doseninstruktur yang akan
bertugas di Politeknik negeri se-Indonisia. Pembangunan fisik Politeknik USU dimulai pada tahun 1980, dan
pengadaan peralatan tahap awal hampir selesai dilaksanakan pada tahun 1982, sedangkan program pendidikan dimulai bulan September tahun akademi
19821983, dengan tiga program studi bidang keteknikan yaitu: Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro, dan pada tahun akademik 19831984 dibuka
Program studi Teknik Elektronika. Program Studi Teknik Tekomunikasi dibuka pada taun 1987 dan Program Studi Teknik Energi pada tahun 1988. Operasional
pendidikan berkembang dengan mendapat bantuan tenaga ahli dari Swiss, yang disebut Swisscontact.
Pada tahun 1985, sejalan dengan pengembangan Politeknik di Indonesia, Politeknik USU Medan menambah satu jurusan di bidang Tata Niaga dengan 3
program studi yaitu: Administrasi Niaga, Perbankan Keuangan serta Akuntansi dengan bantuan tenaga ahli dari Australia, yang disebut Australian Project.
SK Mendikbud RI No. 35DIKTIkep1990 tanggal 5 September 1990 dikeluarkan untuk menegaskan kembali mengenai jumlah program studi yang ada
di Politeknik Negeri Medan yaitu: Program Studi Teknik Mesin, Teknik Energi, Teknik Sipil, Teknik Listrik, Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi,
Administrasi Bisnis, Perbankan Keuangan, dan Akuntansi. Berdasarkan
Nursiah Fitri : Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Pegawai Administrasi Politeknik Negeri Medan.
USU e-Repository © 2008.
Kepmen No. 084O1997 tanggal 20 April 1997 Politeknik USU berubah menjadi Politeknik Negeri Medan. Pada bulan Januari tahun 2007, Politeknik Negeri
Medan telah mendapat izin prinsip dari Dirjen DIKTI untuk menyelenggarakan program studi baru, yaitu Program Studi Teknik Komputer dan Program Studi
Manajemen Informatika.
4.1.2. Visi dan Misi