Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

g. Kinerja Auditor Y

Kinerja auditor tersebut antara lain dapat dipengaruhi oleh kecepatan dan ketepatan waktu dalam penyelesaian pekerjaan audit, kualitas temuan pemeriksaan yang dilaporkan oleh auditor dan efisiensi penggunaan sumber daya yang ada, termasuk penggunaan sistem informasi. Terdapat enam pertanyaan yang digunakan dalam pengukuran kinerja responden ini. Adapun skala yang digunakan dalam ukuran ini adalah dari sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju. Item pertanyaan yang digunakan dalam ukuran ini diperoleh dan diadaptasi dari penelitian yang dilakukan oleh Davis 1989, Thompson dan Sanders 1984.

3.4. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, sehingga kesungguhan responden dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan merupakan hal yang penting. Oleh sebab itu suatu alat pengukur perlu diuji dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. 3.4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dilakukan dengan melihat nilai r hitung dibandingkan dengan nilai r table. Jika r hitung lebih besar dari r table dengan tingkat signifikansi 5, maka item pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Apabila tidak memenuhi syarat tersebut, maka istrument tersebut harus digugurkan dan tidak digunakan lagi dalam analisis berikutnya. Azmi Seftriadi : Pengaruh Keahlian Dalam Penggunaan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Auditor Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008 Untuk melihat reliabilitas masing-masing instrument yang digunakan, yaitu dengan menggunakan koefisien cronbach alpha, suatu instrument dikatakan reliable jika memiliki nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,5 Nunnaliiy, 1967. 3.4.2. Disain Analisis Jalur Analisis jalur adalah sebuah metode untuk menentukan arah keterhubungan sejumlah variabel independen dengan variabel dependen. Analisis jalur dikembangkan oleh Dewall Wright untuk menentukan variabel independen tertentu yang mempunyai keterhubungan atau pengaruh effect langsung dan tidak langsung terhadap variabel dependen. Sesuai dengan hakikatnya, analisis jalur bukan difungsikan untuk mencari faktor penyebab causes, tetapi hanya membuat model kausal yang dapat digunakan oleh peneliti untuk membuat penjelasan teoritis. Oleh karena itu, analisis jalur akan lebih tepat digunakan untuk menguji keberadaan sebuah teori dan bukan untuk membangun teori-teori baru. Dalam analisis jalur ini, setiap keterhubungan antar dua variabel dinyatakan dengan koefisien jalur path koefisien. Sebagai model kausal, dalam analisis jalur ini terdapat dua jenis variabel, yaitu variabel eksogen exogenous dan indogen endogenous. Disebut eksogen bila variabilitas pada sebuah variabel dijelaskan oleh faktor lain di luar model kausal, dan disebut indogen bila variabilitas pada sebuah variabel dijelaskan oleh variabel eksogen dan variabel indogen. Azmi Seftriadi : Pengaruh Keahlian Dalam Penggunaan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Auditor Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008 3.4.3. Pengujian Asumsi Klasik Sebelum dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi, maka diperlukan pengujian asumsi klasik, yang meliputi pengujian : 1 normalitas, 2 linieritas, dan 3 multikolinieritas. 3.4.3.1. Uji Normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah tiap-tiap bagian variabel berdistribusi normal atau tidak. Untuk pengujian hipotesis penelitian, data diasumsikan bersifat normal, dengan kata lain distribusi skor yang diperoleh dari instrumen penelitian akan dibandingkan dengan distribusi normal. Uji normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Kolmogorov-Smirnov. Uji Kolmogorov-Smirnov digunakan untuk menentukan seberapa baik sebuah sampel random data menjajagi distribusi teoritis tertentu. Kriteria pengujian satu sampel menggunakan pengujian satu sisi one-tailed, yaitu dengan membandingkan probabilitas dengan tingkat signifikansi tertentu, yaitu 0,05. Jika probabilitas lebih besar dari tingkat signifikansi, maka distribusi data normal. Sedangkan jika probabilitas lebih kecil atau sama dengan tingkat signifikansi maka distribusi data tidak normal. 3.4.3.2. Uji Linieritas Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel independen bebas dengan variabel dependen terikat bersifat linier atau tidak. Uji linieritas dalam penelitian ini menggunakan F Test. Kriteria pengambilan keputusan adalah apabila harga F hitung lebih kecil dari pada F tabel dengan taraf signifikansi 5 atau nilai probabilitas F sig. lebih kecil dari 0,050, maka hubungan Azmi Seftriadi : Pengaruh Keahlian Dalam Penggunaan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Auditor Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008 antara variabel bebas dan variabel terikat bersifat linier, dan sebaliknya apabila F hitung lebih besar dari pada F tabel, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat bersifat tidak linier. 3.4.3.3. Uji Multikolinieritas Multikolinieritas adalah suatu kondisi dimana terjadi hubungan yang sempurnakuat antar variabel-variabel independen. Uji multikolinieritas terjadi karena variabel independen lebih dari satu multivariat dan dikhawatirkan ada hubungan yang kuat diantaranya. Adanya hubungan yang kuat diantara variabel-variabel independen menyebabkan informasi yang dihasilkan menjadi sangat mirip dan sulit memisahkan pengaruh dari variabel independen secara individual sehingga menimbulkan bias dalam spesifikasi. Pengujian multikolinieritas dilakukan dengan menggunakan variance inflation factor VIF dan Tolerance. Multikolinieritas terjadi jika VIF lebih besar dari 10 dan nilai tolerance kurang dari 0,1. 3.4.4. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier. Analisis regresi bermanfaat terutama untuk tujuan peramalan estimation, yaitu bagaimana variabel independen digunakan untuk mengestimasi nilai variabel dependen. Analisis regresi juga dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Selain itu, regresi juga digunakan untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan. Azmi Seftriadi : Pengaruh Keahlian Dalam Penggunaan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Auditor Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008 Untuk menguji hipotesis penelitian tentang ada tidaknya pengaruh antar variabel tersebut dapat dilakukan dengan: a. Membandingkan antara nilai t hitung dengan t tabel dalam tingkat probabilitas 5 dua sisi 5 two-tailed, apabila t hitung lebih besar daripada t tabel atau t hitung lebih kecil daripada –t tabel maka hipotesis penelitian diterima Ha diterima = nilai t hitung t tabel atau t hitung -t tabel dan begitu pula sebaliknya. b. Membandingkan tingkat signifikansi alpha, jika tingkat signifikansi kurang dari 0,05 maka signifikan, jika lebih berarti tidak signifikan. Sedangkan untuk mengetahui sifat hubungan dapat pula digunakan perhitungan dari regreri linearnya beta. Jika koefisien regresi adalah positif berarti ada pengaruh positif dan jika negatif berarti ada pengaruh negatif. Dalam penelitian ini selain digunakan analisis regresi linear sederhana juga digunakan analisis regresi linear berganda multiple-linear regression.Pengujian hipotesis ditujukan untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari varibel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji F atau yang biasa disebut dengan Analysis of Varian ANOVA. Pengujian ANOVA atau Uji F bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan melihat tingkat signifikansi atau dengan membandingkan F hitung dengan F tabel. Pengujian dengan tingkat signifikansi dilakukan dengan ketentuan yaitu apabila hasil signifikansi pada tabel ANOVA g 0,05, maka Ha diterima, sementara sebaliknya apabila tingkat signifikansi pada tabel ANOVA g 0,05, maka Ha ditolak. Azmi Seftriadi : Pengaruh Keahlian Dalam Penggunaan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Auditor Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008 Pengujian dengan membandingkan F hitung dengan F tabel dilakukan dengan ketentuan yaitu apabila F hitung F tabel g 0,05 maka Ha diterima, sementara sebaliknya apabila F hitung F tabel g 0,05 maka Ha ditolak. Adapun F tabel dicari dengan memperhatikan tingkat kepercayaan g dan derajat bebas degree of freedom. Azmi Seftriadi : Pengaruh Keahlian Dalam Penggunaan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Auditor Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Integrasi dan Independensi Terhadap Kinerja Auditor (Penelitian pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung yang Terdaftar di BPK RI)

4 26 50

PENGARUH PENERAPAN NILAI DASAR KODE ETIK BPK RI TERHADAP KINERJA AUDITOR PEMERINTAH : Studi Pada Auditor BPK-RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

1 6 43

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT INVESTIGATIF PADA KANTOR PERWAKILAN BPK-RI YOGYAKARTA.

0 2 28

Pengaruh Penerapan Kode Etik Dan Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) Terhadap Efektivitas Audit Oleh Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

0 0 20

Pengaruh Penerapan Kode Etik Dan Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) Terhadap Efektivitas Audit Oleh Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

0 0 3

Pengaruh Penerapan Kode Etik Dan Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) Terhadap Efektivitas Audit Oleh Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

0 0 8

Pengaruh Penerapan Kode Etik Dan Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) Terhadap Efektivitas Audit Oleh Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

0 0 17

Pengaruh Penerapan Kode Etik Dan Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) Terhadap Efektivitas Audit Oleh Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

0 1 3

Pengaruh Penerapan Kode Etik Dan Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) Terhadap Efektivitas Audit Oleh Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

0 0 46

PENGARUH INDEPENDENSI, PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi Kasus Pada Auditor di BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

0 0 11