Pengujian Hipotesis 11 Pengujian Hipotesis 12

sedangkan koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,136. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian kesembilan dapat diterima.

j. Pengujian Hipotesis 10

Pengujian hipotesis penelitian kesepuluh ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pelatihan komputer yang diterima auditor terhadap keahlian yang dimiliki auditor di bidang komputer. Hasil perhitungan analisis regresi antara variabel pelatihan komputer X 4 dengan keahlian yang dimiliki auditor di bidang komputer X5 menunjukkan bahwa : 1. Koefisien regresi bernilai positif pada 0,171. 2. Nilai t hitung sebesar 1,363. 3. Tingkat signifikansi sebesar 0,175. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa nilai t hitung lebih kecil daripada nilai t tabelnya 1,363 1,980, dengan tingkat signifikansi yang jauh lebih besar daripada tingkat signifikansi yang dipersyaratkan 0,175 0,050, sedangkan koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,171. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian kesepuluh ditolak.

k. Pengujian Hipotesis 11

Hipotesis penelitian kesebelas ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tekanan kerja yang dialami auditor terhadap kinerjanya. Hasil hipotesis penelitian ini akan sangat membantu pihak managemen untuk mengambil keputusan tentang kebijakan penugasan yang akan diberikan Azmi Seftriadi : Pengaruh Keahlian Dalam Penggunaan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Auditor Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008 kepada auditor. Dari hasil perhitungan analisis regresi antara variabel tekanan kerja X 6 dengan kinerja auditor Y diketahui bahwa : 1. Koefisien regresinya bernilai negatif sebesar 0,029. 2. Nilai t hitung sebesar 1,988. 3. Tingkat signifikansi sebesar 0,049. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar daripada t tabelnya 1,988 1,980, dengan tingkat signifikansi yang juga lebih kecil daripada tingkat signifikansi yang dipersyaratkan 0,049 0,050, sedangkan koefisien regresi bernilai negatif sebesar 0,029. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian kesebelas dapat diterima.

l. Pengujian Hipotesis 12

Hipotesis penelitian ke-12 ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel persepsi kegunaan sistem informasi X 1 , tingkat kegelisahan terhadap komputer X 2 , kualitas sistem informasi X 3 , keahlian di bidang komputer X 4 , pelatihan komputer X 5 dan tekanan kerja X 6 secara bersama-sama simultan mempunyai pengaruh terhadap kinerja auditor pada Kantor Perwakilan BPK-RI di Wilayah Sumbagut. Berbeda dengan analisis regresi sebelumnya yang menggunakan regresi sederhana, maka dalam pengujian hipotesis penelitian ke-12 ini digunakan analisis regresi berganda multiple regression. Jika regresi sederhana tolok ukur penerimaan suatu hipotesis penelitian menggunakan t tabel sebagai Azmi Seftriadi : Pengaruh Keahlian Dalam Penggunaan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Auditor Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008 pembanding, maka dalam regresi berganda menggunakan F tabel sebagai sebagai dasar pembandingnya. Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa nilai F hitungnya sebesar 11,962 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Dengan n = 130 dan derajat kebebasan k = 7, maka nilai F tabel adalah sebesar 3,090. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa F hitungnya mempunyai nilai yang jauh lebih besar daripada F tabelnya 11,962 3,090. Oleh karena nilai F hitung lebih besar daripada F tabel, maka hipotesis penelitian ke-12 ini dapat diterima. Ringkasan hasil pengujian hipotesis dari program SPSS dapat dilihat pada tabel 4.7. berikut ini : Azmi Seftriadi : Pengaruh Keahlian Dalam Penggunaan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Auditor Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008 Tabel 4.7 Ringkasan Pengujian Hipotesis

o. Hipotesis Koefisien

Dokumen yang terkait

Pengaruh Integrasi dan Independensi Terhadap Kinerja Auditor (Penelitian pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung yang Terdaftar di BPK RI)

4 26 50

PENGARUH PENERAPAN NILAI DASAR KODE ETIK BPK RI TERHADAP KINERJA AUDITOR PEMERINTAH : Studi Pada Auditor BPK-RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

1 6 43

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT INVESTIGATIF PADA KANTOR PERWAKILAN BPK-RI YOGYAKARTA.

0 2 28

Pengaruh Penerapan Kode Etik Dan Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) Terhadap Efektivitas Audit Oleh Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

0 0 20

Pengaruh Penerapan Kode Etik Dan Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) Terhadap Efektivitas Audit Oleh Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

0 0 3

Pengaruh Penerapan Kode Etik Dan Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) Terhadap Efektivitas Audit Oleh Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

0 0 8

Pengaruh Penerapan Kode Etik Dan Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) Terhadap Efektivitas Audit Oleh Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

0 0 17

Pengaruh Penerapan Kode Etik Dan Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) Terhadap Efektivitas Audit Oleh Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

0 1 3

Pengaruh Penerapan Kode Etik Dan Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) Terhadap Efektivitas Audit Oleh Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

0 0 46

PENGARUH INDEPENDENSI, PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi Kasus Pada Auditor di BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

0 0 11