Tabel 4.7 Ringkasan Pengujian Hipotesis
o. Hipotesis Koefisien
t-Test Sig.
Penyi mpulan
1
Persepsi kegunaan sistem informasi berpengaruh terhadap kinerja auditor
0,282 4
,548 0,000
H
1
diterima
2
Tingkat kegelisahan terhadap komputer berpengaruh terhadap kinerja auditor
-0,532 -5,856 0,000 H
2
diterima
3
Tingkat kegelisahan terhadap komputer berpengaruh terhadap tekanan kerja auditor
0,191 1,381 0,170 H
3
ditolak
4
Tingkat kegelisahan terhadap komputer berpengaruh terhadap persepsi auditor tentang
kegunaan sistem informasi -0,600 -4,814 0,000 H
4
diterima
5
Tingkat kegelisahan terhadap komputer berpengaruh terhadap keahlian di bidang
komputer -0,699 -4,505 0,000 H
5
diterima
6
Kualitas sistem informasi berpengaruh terhadap kinerja auditor
0,163 4,106 0,000 H
6
diterima
7
Kualitas sistem informasi berpengaruh terhadap tingkat kegelisahan terhadap komputer
-0,081 -2,280 0,024 H
7
diterima
8
Keahlian di bidang komputer berpengaruh terhadap kinerja auditor
0,271 5,561 0,000 H
8
diterima
9
Pelatihan komputer berpengaruh terhadap kinerja auditor
0,136 1,985 0,047 H
9
diterima
10
Pelatihan komputer berpengaruh terhadap keahlian di bidang komputer
0,171 1,363 0,175 H
10
ditolak
11
Tekanan kerja berpengaruh terhadap kinerja auditor
-0,029 1,988 0,049 H
11
diterima
12
Persepsi kegunaan sistem informasi, tingkat kegelisahan terhadap komputer, kualitas sistem
informasi, keahlian di bidang komputer, pelatihan komputer, dan tekanan kerja secara
simultan berpengaruh terhadap kinerja auditor pada Kantor Perwakilan BPK-RI di Wilayah
Sumbagut 11,962 0,000
H
12
diterima
Sumber : Data primer setelah diolah Ket: R
= 0,607 R
2
= 0,369 Adjusted
R
2
= 0,338 F
Change = 11,962
Sig. F Change = 0,000
Azmi Seftriadi : Pengaruh Keahlian Dalam Penggunaan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Auditor Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008
4.5.1. Analisis Koefisien Korelasi dan Determinasi Untuk mengetahui besarnya hubungan antara variabel independen terhadap
variabel dependennya dapat diketahui dengan nilai korelasinya. Koefisien korelasi R menunjukkan kekuatan hubungan antara variabel-variabel dan arah hubungannya
apakah mempunyai hubungan yang searah positif atau hubungan yang berlawanan negatif.
Untuk mengetahui besaran pengaruh semua variabel independen terhadap nilai variabel dependen ditunjukkan oleh besarnya koefisien determinasi R
2
. Selain itu, koefisien determinasi juga digunakan untuk mengetahui seberapa besar
sumbangan efektif variabel independen terhadap variabel dependen, sehingga sering disebut sebagai tingkat ketergantungan variabel dependen terhadap variabel
independennya. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi R dari
regresi berganda sebesar 0,607 yang berarti bahwa antara variabel dependen dan variabel independen berkorelasi positif dan kuat karena nilainya mendekati angka
1,000. Dengan kata lain antara persepsi kegunaan sistem informasi X
1
, tingkat kegelisahan terhadap komputer X
2
, kualitas sistem informasi X
3
, keahlian di bidang komputer X
4
, pelatihan komputer X
5
dan faktor tekanan kerja X
6
secara bersama-sama berkorelasi positif dan kuat terhadap kinerja auditor Y pada Kantor
Perwakilan BPK-RI di Wilayah Sumbagut. Sedangkan berdasarkan perhitungan koefisien determinasi R
2
diperoleh hasil sebesar 0,369, maka dapat disimpulkan bahwa 36,90 variasi tingkat kinerja auditor
Azmi Seftriadi : Pengaruh Keahlian Dalam Penggunaan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Auditor Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008
pada Kantor Perwakilan BPK-RI di Wilayah Sumbagut disebabkan oleh variasi yang terjadi pada faktor-faktor persepsi kegunaan sistem informasi X
1
, tingkat kegelisahan terhadap komputer X
2
, kualitas sistem informasi X
3
, keahlian di bidang komputer X
4
, pelatihan komputer X
5
dan faktor tekanan kerja X
6
, sedangkan sisanya sebesar 0,631 atau 63,10 disebabkan oleh variasi variabel lain.
4.6. Pembahasan