Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Salah satu tujuan dari laporan keuangan adalah untuk melaporkan kegiatan finansial suatu entitas dalam suatu periode tertentu dan menyediakan informasi yang dapat dipergunakan oleh stakeholder pemilik. Laporan Keuangan tersebut harus disusun sesuai dengan General Accepted Accounting Principles Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum untuk lembaga swasta dan Standar Akuntansi Pemerintah SAP untuk instansi pemerintah. Merupakan tugas seorang auditor untuk menilai kewajaran penyajian laporan keuangan yang disusun entitas apakah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi tersebut. Sejalan dengan perkembangan kualitas sumber daya manusia SDM di bidang ketenagakerjaan, kebutuhan akan tenaga kerja yang mempunyai produktivitas tinggi diperlukan bagi semua pihak, baik lembaga swasta maupun instansi pemerintahan. Hal ini disebabkan peran SDM sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan pekerjaan, dimana SDM yang produktif merupakan salah satu asset penting bagi lembaga untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir ini, maka banyak unit organisasi yang mengeluarkan biaya yang sangat besar agar dapat membuat sistem informasi yang baik dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasinya. Pengeluaran biaya yang sangat besar ini Azmi Seftriadi : Pengaruh Keahlian Dalam Penggunaan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Auditor Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008 juga dipengaruhi oleh promosi yang diluncurkan oleh para manufaktur teknologi informasi yang menjanjikan produk mereka akan memberikan dampak yang besar terhadap kinerja organisasi. Satu hal yang menjadi permasalahan disini adalah bagaimana peran teknologi informasi dalam meningkatkan keunggulan kompetitif unit organisasi melalui peningkatan kinerja karyawan. Meskipun salah satu tujuan pembentukan suatu sistem informasi adalah untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan yang dimilikinya dengan cara mengurangi pengaruh keterbatasan rasionalitas bounded rationality yang dimiliki manusia Alter, 1992, tetapi sejauh mana pengaruh sistem informasi terhadap kinerja seseorang masih perlu dianalisa lebih lanjut. Hal ini disebabkan karena kinerja seseorang yang menggunakan suatu sistem informasi yang terkomputerisasi dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor yang berpengaruh langsung maupun tidak langsung. Dengan menggunakan pendekatan sosioteknikal Laudon, 1991 dapat diketahui bahwa pelaksanaan sistem informasi yang baik memerlukan koordinasi dari tiga komponen utama sistem informasi, yaitu unsur manusia, teknologi dan organisasi, sehingga banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kinerja seseorang yang menggunakan sistem informasi yang terkomputerisasi. Salah satu solusi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif adalah dengan memanfaatkan keberadaan sistem informasi. Sistem informasi memungkinkan setiap lembaga untuk dapat menerapkan cara yang paling efektif dan efisien, yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja lembaga secara keseluruhan. Praktek-praktek Azmi Seftriadi : Pengaruh Keahlian Dalam Penggunaan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Auditor Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008 penerapan sistem informasi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif tersebut, antara lain : a. Penggunaan Anjungan Tunai Mandiri ATM, credit card, tele-banking, on-line transfer, mobile banking, e-banking, kartu kredit dan lain-lain yang memberikan banyak kemudahan bagi nasabah bank yang pada akhirnya akan memberikan keunggulan kompetitif bagi bank yang memilikinya. b. Penggunaan tele-conferencing dan video-conferencing yang memungkinkan pimpinan lembaga induk suatu multi-national company berhubungan langsung dengan eksekutif cabang di beberapa negara secara simultan. c. Penggunaan sistem basis data database untuk pencatatan rekam medis pasien di suatu rumah sakit yang memungkinkan pihak rumah sakit memberikan pelayanan yang lebih cepat dan lebih baik kepada pasien. d. Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Audit Terkomputerisasi yang digunakan bagi Lembaga Audit, baik swasta maupun pemerintahan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan hasil audit. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian yang dilakukan sebelumya oleh Loudon 1991 tentang pengaruh penggunaan teknologi terhadap besarnya efektivitas kinerja karyawan. Dalam penelitian ini, peneliti akan mencoba menganalisis bagaimana keahlian di bidang penggunaan sistem informasi berpengaruh terhadap kinerja auditor dan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi dapat memberikan keahliankemampuan bagi auditor untuk menemukan Azmi Seftriadi : Pengaruh Keahlian Dalam Penggunaan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Auditor Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008 masalah dengan cepat serta dapat memberikan dukungan terhadap pengambilan judgement audit. Kebutuhan terhadap tenaga auditor tidak hanya pada sektor swasta saja, melainkan juga dibutuhkan pada sektor publik. Tenaga Auditor yang bertugas memeriksa keuangan badan-badan usaha yang ada pada kedua sektor tersebut terbagi menjadi dua macam, yaitu auditor pemerintah auditor eksternal danatau auditor internal, yang melakukan pemeriksaan atas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negaradaerah serta auditor swasta Akuntan Publik. Di sektor publik, BPK-RI merupakan satu-satunya Auditor Eksternal Pemerintah yang memiliki tanggungjawab yang besar berkaitan dengan pengawasan dan pemeriksaan keuangan negaradaerah. Sebagaimana diketahui obyek pemeriksaan obrik BPK-RI tidak hanya berkaitan dengan keuangan pemerintah pusat, tapi juga pengelolaan keuangan pemerintah daerah Pemerintah ProvinsiKabupatenKota, BUMN, BUMD, dan lembaga-lembaga lain yang menggunakan dan memanfaatkan keuangan negara. Semakin banyaknya jumlah obrik yang menjadi tanggungjawab BPK-RI dengan jumlah personil SDM yang sangat terbatas menyebabkan BPK-RI belum optimal menjalankan fungsi dan tanggungjawabnya dalam pengawasan dan pemeriksaan keuangan negara. Dengan personil yang lebih produktif akan tercapai efisiensi kerja yang tinggi, sehingga tugas yang dibebankan kepada BPK-RI akan lebih optimal. Azmi Seftriadi : Pengaruh Keahlian Dalam Penggunaan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Auditor Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008

1.2. Batasan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Integrasi dan Independensi Terhadap Kinerja Auditor (Penelitian pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung yang Terdaftar di BPK RI)

4 26 50

PENGARUH PENERAPAN NILAI DASAR KODE ETIK BPK RI TERHADAP KINERJA AUDITOR PEMERINTAH : Studi Pada Auditor BPK-RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

1 6 43

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT INVESTIGATIF PADA KANTOR PERWAKILAN BPK-RI YOGYAKARTA.

0 2 28

Pengaruh Penerapan Kode Etik Dan Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) Terhadap Efektivitas Audit Oleh Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

0 0 20

Pengaruh Penerapan Kode Etik Dan Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) Terhadap Efektivitas Audit Oleh Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

0 0 3

Pengaruh Penerapan Kode Etik Dan Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) Terhadap Efektivitas Audit Oleh Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

0 0 8

Pengaruh Penerapan Kode Etik Dan Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) Terhadap Efektivitas Audit Oleh Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

0 0 17

Pengaruh Penerapan Kode Etik Dan Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) Terhadap Efektivitas Audit Oleh Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

0 1 3

Pengaruh Penerapan Kode Etik Dan Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) Terhadap Efektivitas Audit Oleh Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara

0 0 46

PENGARUH INDEPENDENSI, PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi Kasus Pada Auditor di BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

0 0 11