Department of Food Science and Technology Department of Applied Aquabiology Advanced Course for Apprentices of Seamanship and Engineering Graduate School of Fisheries Science

Laboratorium yang ada di departemen ini yaitu:  Lab. of Marine Engine Systems Gambar 2.24 kegiatan di laboratorium Marine Engine Systems  Lab. of Ocean Mechanical Systems Gambar 2.25 Pengembangan kapal ikan terkini yang menggunakan hydrogen sebagai bahan bakarnya  Lab. of Ocean Environmental Conservation System Gambar 2.26 Pengembangan energi laut

4. Department of Food Science and Technology

Departemen ini mempelajari kesehatan produksi ikan, potensial berasosiasi dengan produksi makanan dan juga penggunaan teknologi canggih untuk produksi ikan. Terdiri dari beberapa laboratorium:  Lab. of Marine Resource Processing Gambar 2.27 Penelitian ikan  Lab.of Food function and Food Biochemistry Gambar 2.28 Kegiatan di laboratorium  Lab. of Food Safety Gambar 2.29 kegiatan penelitian terhadap pengaman makanan

5. Department of Applied Aquabiology

Departemen ini mempelajari program keberagaman dari prinsip dasar ilmu kepada teknologi mutakhir untuk beternak dan reproduksi organisme ikan-ikan. Departemen ini terdiri dari beberapa laboratory yaitu:  Lab. of Aquatic Biology Gambar2.30 jalur ikan Mizube-no-kowaza, struktur pengembangan  Lab. of Environmental Biology Gambar 2.31 a. kumpulan ikan di sekitar bawah laut; b. mengukur fotosintesis; c. pertumbungan rumput laut.  Lab. of Aquaculture Science Gambar 2.32 mendeterimansi ikan merupakan hasil kawin silang

6. Advanced Course for Apprentices of Seamanship and Engineering

Advanced Course terbuka untuk para lulusan dari Department of Fisheries Science and Technologi dan dari Department of Ocean Mechanical Engineering yang ingin mengambil subjek dengan nelayan atau teknisi kelautan. Gambar 2.33 training navigation dan Teknisi Kelautan sedang memeriksa generator

7. Graduate School of Fisheries Science

Dibagi ke dalam dua bidang yaitu: a. Fisheries Science and Mechanical Engineering b. Resource Management and Food Science Fasilitas  School House Gambar 2.34 School House dan ruang kuliah School House merupakan fasilitas utama di kampus. Bangunan 4 lantai ini memiliki 19 ruang kuliah termasuk ruang besar yang dapat mengakomodari 300 orang, 2 ruang seminar, student lounge, teras yang menghadap laut. Setiap ruangan dilengkapi dengan perlengkapan audiovisual, proyektor, screen, microphone, dan sebagainya. Perustakaan Museum Gambar 2.35 Gedung Perpustakaan Perpustakaann ini memiliki 113.000 buku dan 6500 periodical akademik pada ilmu pengetahuan, khususnya dalam ilmu perikanan dan kelautan. Gambar 2.36 Suasana Perpustakaan dan koleksi Museum  Fisheries Information and Management Building Gambar 2.37 Gedung Informasi dan Manajemen Bangunan ini digunakan departemen of fisheries distribution and management untuk ruang kuliah dan penelitian yang dilengkapi dengan perlengkapan media dan audiovisual. Bangunan ini juga mempunyai fasililtas yang dapat dipakai untuk seminar interaktif. Laboratorium komputer digunakan untuk mahasiswa tingkat 4 untuk keperluan penelitian, dan building server rooms house digunakan untuk melengkapi kebutuhan studidan informasi proses informasi sensus perikanan.  Multimedia Network Centre Gambar 2.38 Gedung Multimedia Network Centre  Cooperative Research Facility Gambar 2.39 Gedung Penelitan  International Education Hall Gambar 2.40 Gedung International Education Hall  Department Hall 1 dan Departement Hall 2 Gambar 2.41 Gedung Departemen  Student Dormitory dan Student Community Hall Gambar 2.42 Gedung Asrama dan Gedung Student CommunitY Peta Kampus Gambar 2.43 Block Plan Kampus 1. Main Hall 2. School House 3. Department Hall 1 4. Department Hall 2 5. Laboratory Building for Fishery Science and Technology 6. Boathouse 7. Experiment House for Internal Combustion Engine and Control 8. Integrated Experiment Laboratory for Marine Engineering 9. Experiment and Practice House for Marine Engineering 10. Experiment and Practice House for Food Science and Technology 11. Isotope Laboratory 12. Breeding and Culture Facilities 1 13. Research Building the second floor is Museum 14. Gymnasium 15. The Nakabe Auditorium 16. Martial Arts Gymnasium 17. Pool 18. Student Community Hall 19. Student Club House 20. Training Camp House 21. Students Club House 22. Students Club House 23. Student Dormitory 24. Machine House 25. International Education Hall 26. Multimedia Network Center 27. Gatekeeper’s Office 28. Library 29. Breeding and Culture Facilties 2 30. Chemicals Ware House 31. Cooperative Research Facility 32. Fisheries Information and Management Building 33. House of Circulating Water Tank. Lokasi National Fisheries University Gambar 2.44 Lokasi National Fisheries University

BAB 3 ELABORASI TEMA

3.1 Arsitektur Bioklimatik

3.1.1 Pengertian tema Tema yang dipakai dalam proyek ini adalah Arsitektur Bioklimatik. Arsitektur dan Bioklimatik adalah dua kata yang mendominasi tema yang digunakan dalam proyek ini. Berikut beberapa pengertian tema: 1 Arsitektur Dalam Ensiklopedia Nasional Indonesia, “Arsitektur adalah ilmu dan seni merancang bangunan, kumpulan bangunan dan struktur lain yang fungsional, terstruktur dengan baik serta memiliki nilai-nilai estetika” Ensiklopedia Nasional Indonesia, 1990 Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut. 2 Bioklimatik Kata Bioklimatik diambil dari bahasa asing Bioclimatology. Menurut Yeang Kenneth, “Bioclimatology is the study of the relationship between climate and life, particularly the effect of climate on the health and activity of living things”, yang artinya ilmu yang mempelajari hubungan antara iklim dan kehidupan terutama efek dari iklim pada kesehatan dan aktifitas sehari-hari. Bangunan bioklimatik adalah bangunan yang bentuk bangunannya disusun oleh desain penggunaan teknik hemat energi yang berhubungan dengan iklim setempat,