KRITERIA PEMILIHAN LOKASI LOKASI

23 PTPN II Kwala Begumit PTPN II Kwala Bingei Budidaya tebu dan pabrik gula Proses pengeringan dan fermentasi tembakau

6. Medan - Bahorok

Bukit Lawang PTPN II Marike PTPN II Bukit Lawang Budidaya dan pabrik karet Budidaya dan pabrik karet

7. Medan - Rantau

Prapat - P. Sidempuan - perbatasan Prop. Riau PTPN III rantau Prapat Aek Nabara PTPN III Hapessong Batang Toru Budidaya dan Pabrik Karet Budidaya dan pabrik karet

8. Medan - Tapanuli

Selatan - Perbatasan Prop. Riau PTPN IV Sosa PTPN IV Torgamba Budidaya dan pabrik kelapa sawit Budidaya dan pabrik kelapa sawit Dan Agrowisata pembibitan bunga di Lau Gendek yang dikelola oleh PT. Bibit Baru, dengan luas lahan ± 300 ha. Objek agrowisata ini telah terkenal sampai ke benua Eropa karena tujuan ekspor dari perusahaan pembibitan bunga ini adalah seluruh negara-negara di benua Eropa.

II.2 LOKASI

II.2.1 KRITERIA PEMILIHAN LOKASI

A. Tinjauan Terhadap Struktur Kota

Kriteria pemilihan lokasi untuk Deli Broadcasting Building meliputi faktor sebagai berikut: Rencana Umum Tata Ruang Kota Medan RUTRK . Penentuan lokasi harus sesuai dengan kebijakan pemerintah terhadap peruntukan lahan kota. Stasiun Televisi Swasta adalah suatu bentuk kegiatan komersil mengutamakan profit. Berdasarkan RUTRK, wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Medan ditetapkan menjadi 5 wilayah Pengembangan Pembangunan WPP, yaitu : Sumber : Brosur North Sumatera Agroa and Marine Tourism, dinas Pariwisata Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 24 Tabel 2.1 Pembagian Wilayah Pengembangan Pembangunan WPP Kota Medan WPP Kecamatan Pusat Pengembangan Peruntukan Wilayah Program Kegiatan Pembangunan A M. Belawan M. Marelan M. Labuhan Belawan Pelabuhan Industri Permukiman Rekreasi Maritim Jalan baru, jaringan air minum, septic tank, sarana pendidikan dan permukiman. B M. Deli Tanjung Mulia Perkantoran Perdagangan Rekreasi Indoor Permukiman Jalan baru, jaringan air minum, pembuangan sampah, sarana pendidikan. C M. Timur M. Perjuangan M. Tembung M. Area M. Denai M. Amplas Aksara Permukiman Perdagangan Rekreasi Sambungan air minum, septic tank, jalan baru, rumah permanen, sarana pendidikan dan kesehatan. D M. Johor M. Baru M. Kota M. Maimoon M. Polonia Pusat Kota CBD Pusat Pemerintahan Hutan Kota Pusat Pendidikan Perkantoran Rekreasi Indoor Permukiman Perumahan permanen, pembuangan sampah, sarana pendidikan. E M. Barat M. Helvetia M. Petisah Sei Sikambing Permukiman Perkantoran Perdagangan Sambungan air minum, septic tank, jalan baru, rumah Universitas Sumatera Utara 25 M. Sunggal M. Selayang M. Tuntungan Konservasi Rekreasi Lapangan Golf Hutan Kota permanen, sarana pendidikan dan kesehatan. Berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dalam RUTRK di atas, maka lokasi yang tepat untuk mendirikan Medan Fresh Market yang memiliki fungsi sebagai wisata agro buah dan sayur induk sayur dan buah dan dilengkapi dengan adanya wisata agro buah dan sayur tradisional bergaya modern adalah di wilayah yang memiliki peruntukan wilayah sebagai wilayah perdagangan. Melihat persyaratan RUTRK kota medan maka daerah yang cocok dijadikan wisata agro buah dan sayur adalah daerah WPP bagian B,C, dan E. Mengingat wisata agro buah dan sayur yang akan didesain merupakan proyek Pemerintah Kota Medan yang telah direncanakan dibuat di daerah Medan Tuntungan dan sesuai dengan rencana Wilayah Pengembangan Pembangunan kota Medan. Pencapaian Karena wisata agro buah dan sayur menekankan hubungan yang erat dengan publik umum tersebut, maka wisata agro buah dan sayur tersebut harus dengan mudah dicapai dengan baik oleh pejalan kaki maupun dengan transportasi umum agar memudahkan untuk akses pencapaian lokasi. Lokasi site berada di dekat lapangan golf dan sungai. Lokasi ini dapat diakses oleh berbagai jenis kendaraan, truk barang maupun pejalan kaki karena lokasi yang dekat dengan jalan besar.

II.2.2 ANALISIS PEMILIHAN LOKASI