10
BAB II DESKRIPSI PROYEK
II.1 TERMINOLOGI JUDUL
II.1.1 PENGERTIAN WISATA AGRO BUAH DAN SAYUR
Judul proyek ini adalah Wisata agro Buah dan Sayur Medan dengan fungsi sebagai tempat rekreasi dan wisata bisnis. Wisata agro Buah dan Sayur Medan terdiri
dari 6 kata dengan pengertian yang berbeda sebagai berikut :
Wisata
Bepergian bersama-sama untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang, dan sebagainya.
Agro
Usaha yang berhubungan dengan tanah pertanian.
Buah
1 Bagian tumbuhan yg berasal dr bunga atau putik biasanya berbiji: pohon mangga itu banyak -- nya; 2 kata penggolong bermacam-macam benda: dua -- kapal;
se -- negeri; dua -- rencana; 3 pokok; bahan: -- percakapan; 4 hasil: -- jerih payahnya kini dapat dinikmati oleh keturunannya.
Dan
Penghubung satuan bahasa kata, frasa, klausa, dan kalimat yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda.
Sayur
1 Daun-daunan spt sawi, tumbuh-tumbuhan taoge, polong atau bijian kapri, buncis dsb yg dapat dimasak; 2 masakan yg berkuah spt gulai, sup: -- asam; --
bening.
Medan
Nama kota di Indonesia yang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
11 Pengertian Judul Secara Keseluruhan adalah:
Tempat untuk bepergian bersama baik untuk bersenang-senang atau untuk memperluas pengetahuan dan sebagainya yang berhubungan dengan tanah dan
pertanian, untuk melihat hasil buah dan sayur serta dapat pula memetik ataupun membelinya yang dimana tempat wisata ini berlokasi di daerah Medan.
II.1.2 LANDASAN TEORI
Semakin berkembangnya zaman pariwisata telah menjadi sebuah industri tersendiri, yaitu industri pariwisata sebagai suatu aktivitas yang besar pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia.Pariwisata menjadi industri yang mampu mempengaruhi aspek perekonomian, sosial, dan politik sebagai suatu gejala yang sangat kompleks di
masyarakat, ada obyek wisata, ada hotel, ada biro perjalanan, ada rumah makan, ada industri penunjang pariwisata dan ada wisatawan dengan segala tingkah lakunya yang
saling berkaitan didalam masyarakat Soekadijo, 1997:10. Berdasarkan definisi yang lebih luas pariwisata adalah kegiatan perjalanan dari
suatu tempat ke tempat lain, bersifat sementara dilakukan perorangan maupun kelompok sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan
lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu Spillane, 1997:21. Sedangkan sebagai suatu sistem, pariwisata menjadi sektor dinamik yang
melibatkan banyak orang yang dipengaruhi oleh eksternalitas yang menawarkan sisi daya tarik terhadap suatu objek dan selalu melibatkan banyak elemen-elemen
pendukung pariwisata seperti: atraksi daya tarik, akomodasi sarana prasarana pendukung kebutuhan pariwisata, aksesibilitas dan transportasi, sumber daya manusia,
promosi wisata, pengembangan industri daerah, kelembagaan maupun pendukung pariwisata lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pariwisata merupakan suatu
industri yang menghasilkan produk tertentu berupa atraksi wisata yang kemudian diwisata agro buah dan sayurkan kepada masyarakat sebagai pengguna, dengan kata
lain pariwisata merupakan industri yang disusun oleh aktivitas sosio-ekonomi yang berdimensi ekonomis Inskeep: 91.
II.1.3 PENGERTIAN WISATA AGRO