81 KELUARAN: Berdasarkan faktor-faktor di atas adanya penggabungan beberapa bentuk
sesuai dengan analisa lingkungannya, yaitu penggabungan antara bentuk persegi, lingkaran, dan segi dengan pertimbangan kelebihan dan kekurangannya.
IV.3.2 ORIENTASI DAN VIEW
Dalam perencanaan market, sudut pandang terhadap penampilan bangunan dan fungsi sangat penting. Hal ini akan mempengaruhi penampilan dan kenyamanan serta kemampuan
komunikasi dengan pengunjung. Penentuan sudut dipengaruhi oleh :
• Jarak pandang pengunjung
• Jarak antar bangunan dan bentukan massa
Penentuan orientasi tapak dan bangunan dipertimbangkan terhadap : •
Lokasi tapak perencanaan •
Aktifitas yang berlaku dalam bangunan •
Tema yang ingin disampaikan
IV.3.3 SIRKULASI DAN PENZONINGAN
a. Sirkulasi
Sirkulasi adalah suatu pencapaian yang dilakukan manusia untuk mencapai fungsi-fungsi yang diinginkan di dalam bangunan. Ditinjau dari sistem bangunan, sirkulasi dibedakan atas sirkulasi
horizontal dan vertikal. Sirkulasi horizontal dilakukan di dalam satu lantai sedangkan yang vertikal dilakukan untuk mencapai dari lantai ke lantai lainnya. Pada sirkulasi pameran , sirkulasi bergantung
pada tata letak ruang dan objek pameran. Tabel 4.3 Jenis Sirkulasi
H O
R I
Z Objek
Gambar Keterangan
Linear Semua jalan pada dasarnya linear. Jalan yang
lurus dapat menjadi unsur pengorganisir utama untuk satu sederet ruang-ruang. Di
samping itu jalan dapat berbentuk lengkung atau berbelok arah, memotong jalan lain,
Universitas Sumatera Utara
82 O
N T
A L
bercabang-cabang, berbentuk putaran loop Radial
Konfigurasi radial memiliki jalan yang lurus yang berkembang dari atau berhenti pada
sebuah pusat, titik bersama.
Spiral Sebuah konfigurasi spiral adalah suatu jalan
tunggal yang menerus, yang berasal dari titik pusat, mengelilingi pusat dengan jarak yang
berubah.
Grid Konfigurasi grid terdiri dari dua pasang jalan
sejajar yang saling berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujur sangkar
atau kawasan-kawasan ruang segi empat.
Jaringan Suatu konfigurasi jaringan terdiri dari jalan-
jalan yang menghubungkan titik-titik tertentu di dalam ruangan.
Elevator a.
Pencapaian langsung ke tiap-tiap lantai b.
Waktu tempuh lebih singkat c.
Dapat menempuh lebih dari satu lantai sekaligus
d. Kapasitas orang bergantung pada
ukuran, jumlah, dan kecepatan lift.
Universitas Sumatera Utara
83 V
E R
T I
K A
L
Eskalator a.
Pencapaian mengalir dari satu lantai ke lantai lain
b. Waktu tempuh relatif singkat
c. Orientasi jelas
Tangga a.
Pencapaian terbatas b.
Waktu tempuh relatif lama c.
Alternatif pencapaian pada saat darurat
d. Memerlukan tenaga
Tabel 4.4 Sirkulasi Pada Bangunan
Jenis Sirkulasi Gambar
Keterangan Koridor antar
ruang a
Sirkulasi satu arah b
Sesuai dengan objek pameran berukuran besar yang dapat memenuhi ruangan
c Umumnya untuk pameran satu tema
Sepanjang sisi antar ruang
tertutup a
Sirkulasi tertutup b
Penutupan ruang tidak akan menggangu sirkulasi
c Umumnya untuk pameran beberapa tema
Sepanjang sisi antar ruang
bersekat tertutup a
Sirkulasi tertutup b
Menampung banyak objek pameran c
Ruang dalam ruangan d
Umumnya untuk pameran beberapa tema
Universitas Sumatera Utara
84
Sepanjang sisi satu ruang
a Sirkulasi tertutup
b Sesuai dengan arahan objek yang berklimaks
c Umumnya untuk pameran tetap dengan tema
terkait
Aliran bebas satu ruang
a Sirkulasi tertutup
b Tanpa arahan atau bebas
c Umumnya untuk pemeran terbuka atau
temporer
Kriteria sirkulasi bangunan sebagai berikut : •
Untuk market , sirkulasi diharapkan searah dari ruangke ruang •
Jelas dan mudah pencapaiannya •
Aman dan nyaman untuk pengunjung
Penzoningan
Penzoningan dilakukan dengan pengelompokan kegiatan yang sama terhadap kondisi tapak dan kriteria zona penzoningan . Zona Penzoningan terbagi atas :
• Publik , merupakan zona yang berhubungan secara langsung dengan pengunjung .
• Semi publik , merupakan peralihan antara zona pengelola dan pengunjung.
• Semi privat , merupakan zona peralihan antara semi publik dan privat.
• Privat , merupakan zona yang digunakan untuk kepentingan pengelola
• Servis , merupakan zona yang berhubungan erat dengan kegiatan pelayanan.
IV.4 ANALISA RUANG DALAM