LINGKUP PELAYANAN TERMINOLOGI JUDUL

16 kegembiraan ditengah alam. Oleh karena itu kegiatan rekreasi perlu direncanakan secara matang dan dilengkapi dengan fasilitas dan sarana pendukung. 4. Meningkatkan Kegiatan Ilmiah dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan. Pengunjung tidak hanya ditawarkan melihat tanaman saja tetapi juga menerima informasi tentang pembibitan, budidaya sampai pemeliharaan pengelolaan dan meningkatkan kualitas tempat wisata agro antara lain membina hubungan dengan lembaga-lembaga penelitian dan pendidikan. Para peneliti dan mahasiswa diberi kesempatan melakukan penelitian di areal wisata agro. 5. Mendapatkan Keuntungan Ekonomi. Wisata agro memberikan keuntungan tidak hanya bagi pengelola tetapi juga bagi masyarakat sekitar, pemerintah daerah dan negara pada umumnya. Keuntungan ekonomi bagi daerah dan masyarakat antara lain membuka lapangan perkerjaan, meningkatkan pendapatan masyarakat, meningkatakan popularitas daerah dan meningkatkan produksi.

II.1.7 LINGKUP PELAYANAN

Lingkup pelayanan ”Agrowisata Buah” ini meliputi sarana rekreasi, perdagangan, pendidikan yang bersifat nasional dan internasional, serta terbuka bagi segala lapisan masyarakat dari semua golongnan usia. Yang ditujukan untuk wisatawan dalam dan luar negeri. Dan diharapkan melalui wadah ini dapat memupuk kecintaan dan kepedulian masyarakat akan lingkungan hidup. Budidaya tanaman buah yang dapat dinikmati oleh pengunjung antara lain :  Kebun Buah Taman Buah Buah-buahan umumnya merupakan tananman berbatang keras, besar dan tinggi, yang umumnya mencapai puluhan tahun, bahkan ratusan tahun. Sosok tanaman seperti ini membutuhkan ruang gerak yang lebih luas daripada tanaman buah-buahan yang berumur kurang dari satu tahun. Tanaman buah-buahan, seperti halnya makhluk hidup lainnya, untuk kelangsungan hidupnya memerlukan tiga unsur, yakni air termasuk unsur hara terlarut, sinar matahari energi daan udara karbondioksida dan oksigen. Air tersedia dari dalam tanah air tanah dan dari langit air hujan serta disediakan oleh manusia air siraman. Demikian pula hara makanan dapat terseda dari dalam tanah dan disediakan oleh manusia. Hara makanan dari tanaman sering disebut Universitas Sumatera Utara 17 pupuk, yang dapat berupa organik pupuk kandang kompas, sisa-sisa tanaman dan sebagainya, dan berupa pupuk anorganik unsur hara mineral. Di taman buah ini pengunjung selain dapat mengetahui bagaiman bentuk pohon buah yang dijumpainya di supermaket atau wisata agro buah dan sayur, juga dapat merasakn panen buah sambil menikmati pemandangan alam dan udara pegunungan yang sejuk. Sebelum memasuki areal taman buah pengunjung terlebih dahulu diberikan informasi oleh pemandu ciri-ciri buah yang layak dan cara pemetikan buah yang baik dan benar.  Tabulampot Tambulapot adalah singkatan dari tanaman buah dalam pot, yaitu suatu teknologi budidaya penanaman pohon buah-buahan di dalam pot atau wadah. Di dalam pot faktor pertumbuhan tanamandapat diatur dengan tepat sehingga hasil produksimya juga berkualitas tinggi. Tabulampot merupakan paduan dari sains, seni dan teknologi. Nilai seni tabulampot, yang mempunyai banyak kesamaan denan seni bonsai, terlihat dari keindahan tajuk tanaman ketika sedanng berbuah lebat. Pengunjung yang tertarik akan tabulampot dapat membelinya di ratailyang tersedia, sekaligus diajarkan cara-cara perawakan tanaman buah yang ditanam dalam pot.  Pembibitan Tanaman Buah Perbanyakan tanaman secara konvensional dilakukan dengan menggunakan bagian vegetatif meliputi cara stek batang atau daun, rampung akar, tunas anakan, penyambungan, okulasi dan cangkok yang dilakukan sesuai jenis tanamannya, karena setiap jenis tanaman mempunyai karakter perbanyakan yang berbeda. Saat ini untuk memperoleh bibit unggul dan bermutu dapat dilakukan dengan menggunakan bioteknologi yaitu penerapan teknik kultur jaringan. Bahan tanaman, bahan media, alat maupun ruangan, harus dalam keadaan steril. Teknik ini bertujuan untuk memperoleh bibit tanaman berjumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat. Dalam kultur jaringan sel-sel akan tumbuh dan berkembang membentuk individu yang sama dengan induknya. Selain untuk memperbanyak bibit dengan cepat, kultur jaringan dapat dimanfaatkan untuk tujuan pemuliaan yang menghasilkan bibit untuk jenis baru. Area pembibitan tanaman buah termasuk dalam area pengetahuan dan pendidikan, dimana area ini digunakan sebagai lahan penelitian pengunjung yang datang dengan maksud mengadakan penelitian. Universitas Sumatera Utara 18

II.1.7 EKSISTENSI AGROWISATA BUAH