11 Pengertian Judul Secara Keseluruhan adalah:
Tempat untuk bepergian bersama baik untuk bersenang-senang atau untuk memperluas pengetahuan dan sebagainya yang berhubungan dengan tanah dan
pertanian, untuk melihat hasil buah dan sayur serta dapat pula memetik ataupun membelinya yang dimana tempat wisata ini berlokasi di daerah Medan.
II.1.2 LANDASAN TEORI
Semakin berkembangnya zaman pariwisata telah menjadi sebuah industri tersendiri, yaitu industri pariwisata sebagai suatu aktivitas yang besar pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia.Pariwisata menjadi industri yang mampu mempengaruhi aspek perekonomian, sosial, dan politik sebagai suatu gejala yang sangat kompleks di
masyarakat, ada obyek wisata, ada hotel, ada biro perjalanan, ada rumah makan, ada industri penunjang pariwisata dan ada wisatawan dengan segala tingkah lakunya yang
saling berkaitan didalam masyarakat Soekadijo, 1997:10. Berdasarkan definisi yang lebih luas pariwisata adalah kegiatan perjalanan dari
suatu tempat ke tempat lain, bersifat sementara dilakukan perorangan maupun kelompok sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan
lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu Spillane, 1997:21. Sedangkan sebagai suatu sistem, pariwisata menjadi sektor dinamik yang
melibatkan banyak orang yang dipengaruhi oleh eksternalitas yang menawarkan sisi daya tarik terhadap suatu objek dan selalu melibatkan banyak elemen-elemen
pendukung pariwisata seperti: atraksi daya tarik, akomodasi sarana prasarana pendukung kebutuhan pariwisata, aksesibilitas dan transportasi, sumber daya manusia,
promosi wisata, pengembangan industri daerah, kelembagaan maupun pendukung pariwisata lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pariwisata merupakan suatu
industri yang menghasilkan produk tertentu berupa atraksi wisata yang kemudian diwisata agro buah dan sayurkan kepada masyarakat sebagai pengguna, dengan kata
lain pariwisata merupakan industri yang disusun oleh aktivitas sosio-ekonomi yang berdimensi ekonomis Inskeep: 91.
II.1.3 PENGERTIAN WISATA AGRO
Istilah wisata agro mengkaitkan dua hal yaitu wisata dan pertanian agro. Kadarsan dalam Ridjal 1997 mendefinisikan wisata agro sebagai salah satu bidang
usaha yang memadukan usaha dibidang primer pertanian generatif dengan usaha dibidang tersier jasa.
Pengertian lain dari agrowisata adalah penggabungan dari kegiatan agronomic mulai dari budidaya samapi pasca panen dengan pariwisata. Aktivitas agrowisata
Universitas Sumatera Utara
12
diharapkan dapat menampung hasrat para pengunjung untuk dapat membebaskan diri sementara dari kejenuhan rutinitas sehari-hari dan menfdpatkan kepuasan jiwa. Sambil
berjaln-jalan menikmati keindahan alam para pengunjkung dapat mengambil dan menikmati hasil lahan pertanian langsung dari pohonnnya, hal ini memberikan
kesenangan tersendiri sekaligus sebagai sarana pendidikan di bidang pertanian bagi masyarakat. Terutama bagi anak-anak di kota besar sekarang ini yang kurang
mengetahui bagaimana bentuk buah yang dimakannya. Wisata agro menurut Haeruman 1989 didefinisikan sebagai suatu kegiatan
pengembangan wisata yang berkaitan dengan kegiatan perdesaandan pertanian yang mampu meningkatkan niali tambah kegiatan pertanian dan kesejahteraan pedesaan. Dan
agrotourism sebagai berwisata ke daerah pertanian yang meliputi pertanian rakyat, perkebunan, kehutanan dan perikanan, dengan tujuan untuk menikmati hasil produksinya
maupun menikmati ekosistem serta lingkungan sekitar. Pemerintahan dalam surat keputusan bersama SKB antara Menteri Pertanian
dan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi dalam SKB No. KM 478PW- DOWMPPT-89 dan No.204ktpsNK050198 mendefinisikan wisata agro sebagai suatu
bentuk kegiatan pariwisata yang memanfaatkan usaha agro sebagai objek wisata dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan, pengalaman, rekreasi dan hubungan usaha
dibidang agro. Menurut SK Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi dengan Menteri
Pertanian, Wisata agro adalah suatu bentuk kegiatan yang memanfaatkan usaha agro sebagai objek wisata dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan, pengalaman
rekreasi, dan hubungan usaha di bidang pertanian. Wisata agro termasuk kedalam konsep pariwiata Eko-Etno-Wisata agro EEA
wisata. Konsep ini dipakai sebagai suatu upaya untuk memberikan citra yang lain terhadap wisata alam dan budaya. Konsep pariwisata EEA adalah jenis pariwisata yang
memiliki ciri-ciri seperti: •
Kondisi alam yang alami. •
Memanfaatkan hasil pertanian setempat untuk kebutuhan pariwisata. •
Melibatkan masyarakat lokal dalam posisi yang sejajar dengan masyarakat dari kota besar.
• Pengalaman wisatawan untuk mengetahui kehidupan keseharian warga
setempat.
Universitas Sumatera Utara
13
• Pengetahuan tentang situasi local secara inovatif.
II.1.4 KLASIFIKASI WISATA AGRO