Kepuasan tersebut akan lebih sempurna dengan bantuan GRO untuk mewujudkan kepuasan secara tingkah laku. GRO bersama dengan ekspatariat tersebut bisa memenuhi
kebutuhan seperti pertemanan ataupun hubungan sosial dan kebutuhan penghargaan diri. Selain itu, ekspatariat dengan bantuan GRO bisa merasakan bentuk layanan prioritas.
Ekspatariat merasa dihargai dengan adanya GRO bergabung dan membantu mereka dalam segala hal pada saat berkunjung ke Shoot Sports Bar Billiard Medan.
II.6. Ekspatariat
Ekspatariat adalah orang asing yang datang kenegara lain dan bekerja. Ekspatariat ini adalah tenaga kerja asing yang dipekerjakan di Indonesia khususnya Medan.
Ekspatariat ini memiliki pekerjaan yang beragam, seperti : konsultan, pilot, eksekutif perusahaan atau pun menjadi ahli IT.
Ekspatariat memiliki kewarganegaraan yang berbeda – beda. Umumnya, kaum ekspatariat yang berada di Medan memiliki kewarganegaraan : Malaysia, Singapura,
Amerika, Australia, Jerman dan Inggris. Mereka adalah kaum ekspatariat yang banyak tinggal di Medan. Ada beberapa ekspatariat dengan kaum lebih kecil seperti dari negara
Findlandia dan Norwegia. Ekspatariat ini biasanya selalu berkumpul disuatu tempat yang bisa menjaga
privasi mereka tanpa ada orang asing yang masuk ke dalam kelompok mereka. Sifat ketertutupannya tersebut dikarenakan ketakutan mereka sebagai pendatang. Dan juga
banyaknya kasus yang telah menimpa kaum ekspatariat ini. Seperti kasus sweeping terhadap kaum mereka, penipuan yang dilakukan oleh penduduk lokal terhadap mereka.
Universitas Sumatera Utara
Sehingga mereka terkesan tertutup dan sombong kepada penduduk lokal padahal mereka tidak seperti itu.
Kaum ekspatariat yang masih lajang biasanya memilih tempat untuk hidup dengan cara indekos dirumah warga negara Indonesia yang telah mendapat rekomendasi
dari kedutaan besar mereka ataupun mengontrak rumah beramai – ramai dengan ekspatariat lainnya. Apabila sudah memiliki keluarga, ekspatariat ini memilih untuk
tinggal di komplek perumahan yang ternama di kota Medan ini. Kaum ekspatariat ini memang mendapatkan penghasilan diatas rata – rata
penghasilan penduduk Indonesia yang memiliki profesi yang sama. Hal ini bisa terjadi menyangkut akan ilmu pengetahuan dan profesionalisme kerja mereka.
Untuk mencari kebutuhan hiburan, ekspatariat ini biasanya menyukai tempat yang lebih sering didatangi oleh mereka. Salah satu spot tempat mereka sering berkumpul
adalah Shoot Sports Bar Billiard Medan. Mereka biasa berkumpul dan bercengkerama bersama dengan ekspatariat lainnya ataupun dengan rekan kerja mereka yang
berwarganegara Indonesia. Mereka sangat mengutamakan kepuasan, tidak perduli berapa harga yang
diperlukan asalkan mereka bisa merasakan kepuasan. Kepuasan mereka pada saat berkunjung ke Shoot Sports Bar Billiard Medan telah didapat secara afektif dan
kognitif. Dengan kualitas meja biliar serta perlengkapan yang memiliki standar internasional, dan makanan yang dimasak sesuai dengan keinginan mereka serta
minuman impor yang biasa mereka dapatkan dinegara mereka. Mengenai suasana di Shoot Sports Bar Billiard Medan, mereka bisa
mendapatkan hiburan seperti penampilan band, aksi DJ dan hiburan lainnya seperti siaran
Universitas Sumatera Utara
televisi kabel yang disorot dengan proyektor serta kesediaan koneksi Wi-Fi untuk melakukan koneksi internet melalui komputer jinjing mereka. Manajemen Shoot Sports
Bar Billiard Medan juga menyediakan layanan khusus untuk para tamu yang merayakan ataupun dirayakan ulang tahunnya. Pihak manajemen menyanggupi
permintaan untuk membuat kejutan bagi para tamu mereka yang berulang tahun dan merayakannya di Shoot Sports Bar Billiard Medan.
Untuk kepuasan secara tingkah laku, GRO sudah disediakan oleh pihak manajemen Shoot Sports Bar Billiard Medan untuk melayani tamu. Sehingga apabila
terdapat kesalah pahaman antara tamu dan pihak manajemen, GRO adalah ujung tombak yang dituntut untuk bisa membuat tamu tetap nyaman dan puas. Kedekatan GRO kepada
tamu bisa dilakukan dengan menciptakan suasan hubungan berdasarkan Komunikasi antar pribadi. Dengan kegiatan komunikasi antar pribadi ini membuat GRO bisa
memberikan kepuasan secara tingkah laku terhadap tamu ekspatariat yang berkunjung ke Shoot Sports Bar Billiard Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
The Traders didirikan oleh beberapa pengusaha di Sumatera Utara yang menamakan diri mereka sebagai PT. Kelompok Empat Puluhan. The Traders didirikan
pada tahun 1996, beralamat di Jl. Kapten Pattimura No. 423. Fungsi awal dari The Treaders adalah tempat berkumpulnya para pengusaha di Sumatera Utara. Di The Traders
mereka bisa melakukan perjanjian bisnis, membahas bisnis sambil bersantap. Dikarenakan semakin berkembangnya Sumatera Utara dan muncul pengusaha –
pengusaha yang ingin bergabung di The Traders. Akhirnya, The Traders mulai membuka diri untuk umum, dan menjadikan The Traders sebuah restoran.
PT. Kelompok Empat Puluhan melebarkan sayap dengan membuka sebuah playgroup dan Taman Kanak – Kanak di depan The Traders yang bernama Tumble Tots.
Sejalan dengan playgroup tersebut didirikanlah rumah biliar yang bernama Shoot Sports Bar Billiards pada tahun 2002. PT. Kelompok Empat Puluhan sengaja mendirikan
rumah biliar sebagai tambahan hiburan bagi para pengunjung The Traders. Shoot Sports Bar Billiards memiliki jam operasional dari jam 2 siang hingga jam 1 dini hari. Shoot
Sports Bar Billiards memiliki manajemen tersendiri dan dinaungi oleh General Manager yang juga membawahi manajemen The Traders.
Shoot Sports Bar Billiards menggunakan peralatan berkualitas untuk perlengkapan permainan biliar. Meja biliar yang digunakan adalah meja biliar
Universitas Sumatera Utara
Thunderbird yang bergaya klasik sehingga menambah kesan mewah. Shoot Sports Bar Billiards menggunakan karpet lantai agar membuat para pemain nyaman dan tidak ribut
jika ada bola yang jatuh ke lantai. Untuk bola biliar, pihak Shoot Sports Bar Billiards menggunakan bola Aramith, yang sudah diakui oleh dunia biliar internasional sebagai
bola standar untuk pertandingan. Selain itu, perlengkapan lainnya seperti bedak, kapur dan stik biliar menggunakan produk lokal yang sudah dijamin kualitasnya.
Shoot Sports Bar Billiards juga menambahkan hiburan lainnya bagi pengunjungnya. Mereka mengundang Sambario Band untuk menghibur tamu. Sambario
Band memiliki aliran lagu tematis untuk mereka mainkan setiap harinya. Mereka memainkan lagu – lagu Reagge dan Hip-Hop pada hari Senin, Tembang Kenangan pada
hari Selasa,dan hari Rabu mereka memainkan lagu Balada, Country dan Latin. Untuk akhir pekan, Shoot Sports Bar Billiards mengundang DJ Disc Jockey Levi untuk
memainkan lagu – lagu berirama Trance, Trip-Hop, Electronic dan Garage. DJ Levi mulai memainkan lagu dari jam 9 malam hingga jam 1 dini hari.
Selain hiburan tersebut, Shoot Sports Bar Billiards memiliki program mingguan yaitu :
- Monday Madness
Shoot Sports Bar Billiards memberikan diskon 50 pada harga sewa meja biliar hingga jam 8 malam dan 50 diskon pada beberapa jenis minuman
beralkohol dan anggur. -
Tuesday Lady’s Day Setiap meja yang dimainkan oleh semuanya wanita mendapat diskon 50
dari jam 2 siang hingga tutup, 50 diskon juga diberikan bagi minuman non
Universitas Sumatera Utara
alkohol pertama dan diskon 50 pada beberapa minuman beralkohol dan anggur.
- Wednesday, Couple’s Day
Sambario Band akan memainkan lagu Country, Balada, dan Latin dari jam 7 malam dan diskon diberikan 50 untuk sewa meja hingga jam 8 malam.
- Thursday, Reference Card Day
Pemegang Reference Card mendapatkan diskon 50 pada meja dan minuman pengecualian untuk beberapa merek bir, anggur dan minuman
beralkohol. -
TGIF Thank’s God It’s Friday Friday Setiap pengunjung yang minum bir, akan diberikan bir gratis pada pesanan ke
tiga dan diskon meja 50 hingga jam 8 malam -
Saturday DJ DJ Levi akan menghibur para pengunjung. Para pemegang kartu akan
mendapatkan diskon tambahan 25 untuk sewa meja hingga jam 5 sore. -
Sunday Diskon 25 pada sewa meja satu hari penuh.
Shoot Sports Bar Billiards juga membuka kompetisi bulanan untuk para pengunjungnya sebanyak dua kali setiap bulannya. Kompetisi ini berlangsung jam 5 sore
dan memiliki total hadiah sejumlah Rp. 3.000.000,- uang + voucher. Dengan membayar uang pendaftaran sebanyak Rp. 75.000,- para pengunjung sudah bisa menguji
Universitas Sumatera Utara
kemampuan dan keberuntungan dalam bermain biliar. Jika kalah diberikan kesempatan untuk mendaftar ulang dengan membayar Rp. 50.000,-.
Untuk mendukung sarana hiburan di Shoot Sports Bar Billiards Medan, pihak manajemen telah menyediakan Plasma Television 52 “ dan On Screen Projector yang
menampilkan siaran – siaran dari tayangkan siaran televisi kabel. Perlengkapan tersebut didukung dengan televisi yang berukuran 21 “ diletakkan di arena biliar sebanyak 3 unit
dan 2 unit di bar. Shoot Sports Bar Billiards Medan, juga menyediakan koneksi wi-fi wireless
fidelity koneksi internet tanpa kabel secara gratis kepada pelanggannya. Layanan tersebut bisa diakses pada jam 2 siang hingga 7 malam. Pembatasan jam tersebut
dilakukan karena para tamu biasanya menggunakan akses tersebut pada jam 5 hingga jam 7 malam, karena banyak tamu yang menghabiskan waktu dengan duduk di Shoot Sports
Bar Billiards sambil menunggu macat di jalan. Ada juga tamu yang memanfaatkan untuk bertemu dengan rekan bisnis dan membutuhkan koneksi internet. Sedangkan untuk
diatas jam 7 malam, biasanya tidak ada orang yang mengakses internet lagi.
III.2. Metodologi Penelitian
Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Menurut Rakhmat 1993 : 24-25 Metode deskriptif hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian
ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Metode deskriptif ini dapt diartikan melukiskan variable, satu demi satu.
Penelitian deskriptif ditujukan untuk : 1. Mengumpulkan informasi actual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, 2. Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi
Universitas Sumatera Utara
dan praktek – praktek yang berlaku, 3. Membuat perbandingan atau evaluasi, 4. Menemukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan
belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan dan keputusan pada waktu yang akan datang.
III.3. Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2007.
III.4. Populasi dan Sampel a.