adalah alat utama yang digunakan oleh pemasar untuk membedakan produk mereka dengan produk pesaing.
Menurut Lamb 2001 : 421 merek adalah suatu nama, istilah, simbol, desain atau gabungan keempatnya, yang mengidentifikasikan produk para penjual dan
membedakannya dari produk peesaing. Sedangkan nama merek yaitu bagian dari merek yang dapat disebutkan, diucapkan termasuk huruf-huruf, kata-kata dan angka-
angka. Menurut Lamb 2001:423 ciri-ciri dari nama merek yang efektif yaitu :
1. Mudah diucapkan
2. Mudah dikenali
3. Mudah diingat
4. Pendek
5. Berbeda atau unik
6. Menggambarkan produk
7. Menggambarkan manfaat dari produk
8. Mempunyai konotasi yang positif
9. Memperkuat citra produk yang diinginkan
I. Pengambilan Keputusan
1. Definisi Pengambilan Keputusan
Universitas Sumatera Utara
Menurut Davis dalam Syamsi, 2000:3, keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Hal itu berkaitan dengan jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan mengenai ‘apa yang harus dilakukan’ dan seterusnya mengenai unsur-unsur perencanaan. Dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu
sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu di antara beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang
dihadapinya. Menurut Nugroho 2009:2, semakin berpengalaman seorang wirausaha maka
akan semakin besar kepercayaan diri dan semakin berorientasi pada tindakan- tindakan. Oleh karena itu, wirausaha harus melihat penetapan pengambilan keputusan
dengan melihat setiap aspek dari personal dan memahami secara keseluruhannya. Pengalaman masa lalu dan intuisi merupakan bagian penting dalam pengambilan
keputusan wirausaha. Keberhasilan seorang wirausaha di dalam bisnis tergantung pada kemampuan membuat keputusan yang meningkatkan kemampulabaan bisnisnya
pada masa yang akan datang. Keputusan seorang untuk berwirausaha juga erat kaitannya dengan faktor
yang mempengaruhi seseorang menjadi wirausaha, yaitu Suryana,2006:55 : a.
Keuangan, untuk mencari nafkah, menjadi kaya, mencari pendapatan tambahan, dan sebagai jaminan stabilatas keuangan.
b. Sosial, untuk memperoleh gengsistatus, agar dapat dikenal dan dihormati,
menjadi contoh bagi orang agar dapat ditiru orang lain, dan agar dapat bertemu orang banyak.
Universitas Sumatera Utara
c. Pelayanan, untuk membuka lapangan pekerjaan, menatar dan membantu
meningkatkan perekonomian masyarakat. d.
Pemenuhan diri, untuk menjadi atasanmandiri, mencapai sesuatu yang diinginkan, menghindari ketergantungan pada orang lain, menjadi lebih
produktif, dan menggunakan kemampuan pribadi. Pengambilan keputusan dalam kehidupan bisnis merupakan hal yang tidak
mudah. Setiap alternatif di dalam faktor pembuatan keputusan yang ditujukan agar semua pihak merasa puas tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun
demikian, seorang wirausaha yang berpengalaman harus memiliki keberanian dalam membuat keputusan dan mengambil suatu keputusan yang tepat, cermat, dan cepat.
Nugroho 2009:9 menerangkan bahwa keraguan-raguan dan ketidak setujuan sebenarnya masih diperlukan dalam proses pengambilan keputusan, karena terdapat
manfaat untuk : a.
Merangsang daya imajinasi untuk mendapatkan jawaban yang benar terhadap suatu masalah.
b. Memperkaya alternatif-alternatif untuk melahirkan keputusan yang lebih baik.
c. Memungkinkan penerimaan bersama terhadap keputusan yang akan diambil.
2. Pendekatan Pengambilan Keputusan