c. Pelayanan, untuk membuka lapangan pekerjaan, menatar dan membantu
meningkatkan perekonomian masyarakat. d.
Pemenuhan diri, untuk menjadi atasanmandiri, mencapai sesuatu yang diinginkan, menghindari ketergantungan pada orang lain, menjadi lebih
produktif, dan menggunakan kemampuan pribadi. Pengambilan keputusan dalam kehidupan bisnis merupakan hal yang tidak
mudah. Setiap alternatif di dalam faktor pembuatan keputusan yang ditujukan agar semua pihak merasa puas tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun
demikian, seorang wirausaha yang berpengalaman harus memiliki keberanian dalam membuat keputusan dan mengambil suatu keputusan yang tepat, cermat, dan cepat.
Nugroho 2009:9 menerangkan bahwa keraguan-raguan dan ketidak setujuan sebenarnya masih diperlukan dalam proses pengambilan keputusan, karena terdapat
manfaat untuk : a.
Merangsang daya imajinasi untuk mendapatkan jawaban yang benar terhadap suatu masalah.
b. Memperkaya alternatif-alternatif untuk melahirkan keputusan yang lebih baik.
c. Memungkinkan penerimaan bersama terhadap keputusan yang akan diambil.
2. Pendekatan Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dapat membuat keputusan berwirausaha dengan menggunakan satu atau beberapa pertimbangan sebagai berikut :
a. Intuisi
Universitas Sumatera Utara
Pembuatan berdasarkan intuisi adalah pembuatan keputusan berdasarkan penggunaan perasaan orang yang membuat keputusan tersebut. Hal ini
biasanya dipengaruhi oleh pengetahuan, latihan-latihan maupun pengalamannya. Adapun keuntungan pembuatan keputusan berdasarkan
intuisi adalah : 1.
Keputusan dapat diubah dengan cepat. 2.
Diutamakan yang lebih penting. 3.
Dipergunakan kemampuan cara membuatnya. b.
Fakta Pembuatan keputusan berdasarkan fakta merupakan pembuatan keputusan
yang paling baik dan cukup meyakinkan, sehingga orang-orang yang merasakan akibat dari keputusan tersebut tidak bias membantah
keputusan-keputusan yang diambil adapaun fakta-fakta tersebut :
1. Perlu diusahakan sebaik-baiknya.
2. Perlu diselidiki dengan teliti.
3. Perlu diklasifikasikan dengan tepat.
4. Perlu ditafsirkan dengan hati-hati.
c. Pengalaman.
Seorang pengambil keputusan harus dapat mempertimbangkan pengambilan keputusan yang sudah berpengalaman tentu lebih matang
dalam membuat keputusan daripada yang belum mempunyai pengalaman
Universitas Sumatera Utara
apa-apa. Pengalaman seorang wirausaha di dalam mengelola bisnisnya, antara lain :
1. Pengalaman berupa sikap atau nilai.
2. Pengalaman berupa pengetahuan.
3. Pengalaman berupa ketrampilan.
d. Ketrampilan
Seorang wirausaha yang terampil akan mampu mengendalikan keinginan dan kemauannya ke arah tercapainya tujuan. Tentu saja ketrampilan tidak
dapat diperoleh dengan sendirinya tanpa usaha.
3. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian
Proses pembelian yang spesifik terdiri dari urutan kejadian berikut : pengenalan masalah kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatife, keputusan
pembelian dan pasca pembelian. Tugas pemasar adalah memahami perilaku pembeli pada tiap-tiap tahap dan pengaruh apa yang bekerja pada tahap-tahap itu Setiadi,
2003:16 Secara umum proses itu dapat dilihat pada gambar 2.1 sebagai berikut :
Gambar 2.1 menyiratkan bahwa konsumen melewati kelima tahap seluruhnya pada setiap pembelian. Adapun dalam pembelian yang lebih rutin, konsumen
seringkali melompati atau membalik beberapa tahap ini. Model tersebut menunjukkan
Pengenalan masalah
Pencarian informasi
Evaluasi alternatif
Keputusan pembelian
Perilaku setelah pembelian
Universitas Sumatera Utara
semua pertimbangan akan muncul ketika konsumen menghadapi situasi membeli yang komplesk dan baru.
Secara rinci tahap-tahap tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 1.
Pengenalan Masalah Proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya masalah
kebutuhan. Pembeli menyadari terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang diinginkannya. Kebutuhan ini dapat
disebabkan oleh rangsangan internal dalam kasus pertama dari kebutuhan normal seseorang atau rangsangan eksternal seseorang.
2. Pencarian Informasi
Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Salah satu faktor kunci bagi pemasar
adalah sumber-sumber informasi utama yang dipertimbangkan oleh konsumen dan pengaruh relatif dari masing-masing sumber terhadap keputusan
pembelian. Sumber-sumber informasi konsumen dapat dikelompokkan menjadi 4 empat kelompok yaitu :
a. Sumber Pribadi
: keluarga, teman, tetangga dan kenalan. b.
Sumber Komersil : iklan, tenaga penjual, penyalur, kemasan, dan pameran.
c. Sumber Umum
: media massa, organisasi konsumen.
Universitas Sumatera Utara
d. Sumber Pengalaman : pernah menangani, menguji, menggunakan produk.
3. Evaluasi Alternatif
Ada beberapa proses evaluasi alternatif keputusan. Kebanyakan model dari proses evaluasi konsumen sekarang bersifat kognitif, yaitu mereka
memandang konsumen sebagai pembentuk penilaian terhadap produk terutama berdasarkan pertimbangan yang sadar dan rasional.
4. Keputusan Membeli
Ada 2 dua faktor yang mempengaruhi tujuan membeli dan keputusan membeli. Faktor yang pertama adalah sikap atau pendirian orang lain, sejauh
mana sikap orang lain akan mengurangi alternatif pilihan seseorang akan tergantung pada 2 dua hal yaitu :
a Intensitas sikap negatif orang lain tersebut terhadap alternatif pilihan
konsumen. b
Motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain tersebut Semakin tinggi intensitas sikap negatif orang lain tersebut akan
semakin dekat hubungan orang tersebut dengan konsumen, maka semakin besar kemungkinan konsumen akan menyesuaikan tujuan pembeliannya.
Faktor yang kedua adalah situasi yang tidask dapat diantisipasi. Konsumen membentuk suatu maksud pembelian, atas dasar faktor-faktor
seperti pendapatan keluarga yang diharapkan, harga yang diharapkan, dan manfaat produk yang diharapkan. Ketika konsumen akan bertindak, faktor
Universitas Sumatera Utara
situasi yang tidak diantisipasi mungkin terjadi untuk mengubah maksud pembelian tersebut.
5. Perilaku Pasca Pembelian
Sesudah pembelian terhadap suatu produk yang dilakukan konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Konsumen
tersebut juga akan terlibat dalam tindakan-tindakan sesudah pembelian dan penggunaan produk yang akan menarik minat pemasar. Pekerjaan pemasar
tidak akan berakhir pada saat suatu produk dibeli, tetapi akan terus berlangsung hingga periode sesudah pembelian. Kepuasan pembeli
merupakan fungsi dari seberapa dekat harapan pembeli atas produk tersebut dengan daya guna yang dirasakan dari produk tersebut. Jika daya guna
produk-produk tersebut dibawah harapan pelanggan, pelanggan tersebut akan merasa dikecewakan, jika memenuhi harapan, pelanggan tersebut akan merasa
puas, dan jika melebihi harapan, maka pelanggan tersebut akan merasa sangat puas.
Universitas Sumatera Utara
Bab III GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum Sun Plaza Medan