Tabel 4.3
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 32
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation .88142050
Most Extreme Differences Absolute
.113 Positive
.079 Negative
-.113 Kolmogorov-Smirnov Z
.642 Asymp. Sig. 2-tailed
.805 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 2010
Pada tabel 4.3 diatas terlihat bahwa nilai Asymp.Sig 2-tailed adalah 0,805 dan di atas nilai signifikan 0,05, dengan demikian variabel residual
berdistribusi normal.
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji ketidaksamaan varians dari satu residual pengamatan ke pengamatan lain pada model regresi. Jika varians dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang
homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas,
yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. Metode Grafik
Dasar analisis adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah
terjadi heteroskedastisitas.
Gambar 4.3. Scatterplot Uji Heteroskedastisitas Sumber : Hasil pengolahan SPSS 2010
Pada Gambar 4.3 di atas terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas di atas maupun di bawah angka
nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga layak dipakai untuk memprediksi keputusan
membeli usaha franchise, berdasarkan masukan variabel bebasnya.
b. Uji Glejser
Universitas Sumatera Utara
Glejser mengusulkan untuk meregres nilai absolute residual terhadap variabel independen. Jika variabel independen signifikan secara statistik
mempengaruhi variabel independen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.
Tabel 4.4. Uji Glejser
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
1.606 2.279
.705 .487
PRODUK .020
.082 .049
.245 .808
MODAL -.066
.115 -.117
-.573 .571
POTENSI_K EUNTUNGA
N .040
.099 .077
.408 .686
MEREK -.066
.089 -.161
-.744 .464
a. Dependent Variable: absut
Sumber: Hasil pengolahan SPSS 2010
Kriteria pengambilan keputusan dengan uji Glejser sebagai berikut : a.
Jika nilai signifikan 0,05 maka tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas.
b. Jika nilai signifikan 0,05 maka mengalami gangguan
heteroskedastisitas. Tabel 4.4 memperlihatkan bahwa tidak satupun variabel independen
yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolute
Universitas Sumatera Utara
Utabsut. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansi di atas tingkat kepercayaan 5, jadi model regresi tidak mengarah adanya
heteroskedastisitas.
3. Uji Multikolinearitas