Sektor Pertanian HASIL DAN PEMBAHASAN

Kenyataan : Pada hasil regresi bahwa tanda pada model estimasi tidak berubah atau sesuai dengan model estimasi. 4. R 2 yang sangat tinggi Hasil estimasi : Sektor Pertanian = 0.901379, Sektor Industri = 0.880338, Sektor Jasa = 0.924248. Untuk melihat adanya multikolinearitas diantara variabel independen dapat terlihat dari setiap koefisien masing-masing variabel sesuai dengan hipotesis yang telah ditentukan. Dari model analisa : LY = α + β1Log X1 + β2Log X2 + µ………………..1 Hasilnya :

a. Sektor Pertanian

Log Y = 2.658228 + 1.166906LogX1 + -0.204938Log X2 R 2 = 0.901379 Maka dapat dilakukan pengujian diantara masing-masing variabel independen, hal ini dilakukan utnuk melihat apakah ada hubungan antara masing- masing variabel independen. 1. Sektor Pertanian X1 = f { Tenaga Kerja Sektor Pertanian X2 } β1Log X1 = α + β2 Log X2 + µ………………………….2 Dari hasil estimasi di atas maka diperoleh R 2 = ……………….. artinya variabel Tenaga Kerja Sektor Pertanian X2 mampu memberikan penjelasan sebesar………..persen terhadap variabel Sektor Pertanian X1. Dari hasil R 2 persamaan 2 ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas diantara Universitas Sumatera Utara variabel independen karena R 2 persamaan 2 lebih kecil dari model analisis persamaan 1. 2. Tenaga Kerja Sektor Pertanian X2 = f { Sektor Pertanian X1 } Β2Log X2 = α + β1 Log X1 + µ………………………….3 Dari hasil estimasi di atas maka diperoleh R 2 = ……………….. artinya variabel Sektor Pertanian X1 mampu memberikan penjelasan sebesar………..persen terhadap variabel Tenaga Kerja Sektor Pertanian X2. Dari hasil R 2 persamaan 3 ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas diantara variabel independen karena R 2 persamaan 3 lebih kecil dari model analisis persamaan 2.

b. Sektor Industri

LY = α + β1Log X1 + β2Log X2 + µ………………..1 Log Y = 0.165328 + 0.653162LogX1 + 0.336935Log X2 R 2 = 0.880338 Maka dapat dilakukan pengujian diantara masing-masing variabel independen, hal ini dilakukan utnuk melihat apakah ada hubungan antara masing- masing variabel independen. 1. Sektor Industri X1 = f { Tenaga Kerja Sektor Industri X2 } β1Log X1 = α + β2 Log X2 + µ………………………….2 Dari hasil estimasi di atas maka diperoleh R 2 = ……………….. artinya variabel Tenaga Kerja Sektor Industri X2 mampu memberikan penjelasan sebesar………..persen terhadap variabel Sektor Industri X1. Dari hasil R 2 persamaan 2 ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas diantara Universitas Sumatera Utara variabel independen karena R 2 persamaan 2 lebih kecil dari model analisis persamaan 1. 2. Tenaga Kerja Sektor Industri X2 = f { Sektor Industri X1 } Β2Log X2 = α + β1 Log X1 + µ………………………….3 Dari hasil estimasi di atas maka diperoleh R 2 = ……………….. artinya variabel Sektor Industri X1 mampu memberikan penjelasan sebesar………..persen terhadap variabel Tenaga Kerja Sektor Industri X2. Dari hasil R 2 persamaan 3 ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas diantara variabel independen karena R 2 persamaan 3 lebih kecil dari model analisis persamaan 2.

c. Sektor Jasa

LY = α + β1Log X1 + β2Log X2 + µ………………..1 Log Y = -2.568462 + 0.728885LogX1 + 0.437728Log X2 R 2 = 0.924248 Maka dapat dilakukan pengujian diantara masing-masing variabel independen, hal ini dilakukan utnuk melihat apakah ada hubungan antara masing- masing variabel independen. 1. Sektor Jasa X1 = f { Tenaga Kerja Sektor Jasa X2 } β1Log X1 = α + β2 Log X2 + µ………………………….2 Dari hasil estimasi di atas maka diperoleh R 2 = ……………….. artinya variabel Tenaga Kerja Sektor Jasa X2 mampu memberikan penjelasan sebesar………..persen terhadap variabel Sektor Jasa X1. Dari hasil R 2 persamaan 2 ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas diantara variabel independen karena R 2 persamaan 2 lebih kecil dari model analisis persamaan 1. Universitas Sumatera Utara 2. Tenaga Kerja Sektor Jasa X2 = f { Sektor Jasa X1 } Β2Log X2 = α + β1 Log X1 + µ………………………….3 Dari hasil estimasi di atas maka diperoleh R 2 = ……………….. artinya variabel Sektor Jasa X1 mampu memberikan penjelasan sebesar………..persen terhadap variabel Tenaga Kerja Sektor Jasa X2. Dari hasil R 2 persamaan 3 ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas diantara variabel independen karena R 2 persamaan 3 lebih kecil dari model analisis persamaan 2.

2. Autokorelasi

Autokorelasi atau serial korelasi terjadi apabila term of error µ dari periode waktu yang berbeda berkorelasi. Untuk menguji keberadaan autokorelasi dapat digunakan Durbin-Watson test. Hipotesisnya sebagai berikut : a. Ho : Tidak ada autokorelasi b. Dwdl : Tolak Ho ada autokorelasi positif c. DW4-dl : Tolak Ho ada autokorelasi negatif d. duDW4-du : Terima Ho tidak ada korelasi e. dl ≤DW≤4-du : Pengujian tidak dapat disimpulkan inconclusive f. 4-du ≤DW≤4-dl : Pengujian tidak dapat disimpulkan inconclusive Dengan pertimbangan hipotesis tersebut, dapat ditentukan model estimasi terhadap gejala autokorelasi sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara

a. Sektor Pertanian