2.2.4. Ruang Lingkup Produk Domestik Regional Bruto PDRB a. Sektor Pertanian
Pengertian Pertanian
Pengertian pertanian terbagi dua yaitu dalam arti luas dan arti sempit. Pengertian pertanian dalam arti luas yaitu mencakup 1 pertanian rakyat; 2
perkebunan termasuk di dalamnya perkebunan rakyat dan perkebunan besar; 3 kehutanan; 4 peternakan dan 5 perikanan. Di dalam perikanan dikenal pembagian
lebih lanjut yaitu perikanan darat dan perikanan laut. Pengertian pertanian dalam arti sempit yaitu pertanian diartikan sebagai
pertanian rakyat yaitu usaha pertanian keluarga dimana produksi bahan makanan utama seperti beras, palawija jagung, kacang-kacangan dan ubi-ubian dan tanaman-
tanaman hortikultura yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan. Pertanian rakyat diusahakan di tanah-tanah sawah, ladang atau pekarangan. Mubyarto,1989.
Ruang Lingkup Sektor Pertanian
Tanaman Bahan Makanan Sub sektor ini mencakup komoditi bahan makanan seperti padi, jagung, ketela
pohon, ketela rambat, umbi-umbian, kacang tanah, kacang kedele, kacang-kacangan lainnya ; sayur-sayuran, buah-buahan, padi-padian serta bahan makanan lainnya.
Perkebunan Sub sektor ini mencakup semua jenis tanaman perkebunan yang diusahakan
baik oleh rakyat maupun oleh perusahaan perkebunan. Komoditi yang dicakup meliputi antara lain cengkeh, jahe, jambu mete, jarak, kakao, karet, kapok, kayu
Universitas Sumatera Utara
manis, kelapa, kelapa sawit, kemiri, kina, kopi, lada, pala, panili, serat karung, tebu, tembakau, the serta tanaman perkebunan lainnya.
Peternakan Sub sektor ini mencakup semua kegiatan pembibitan dan budidaya segala
jenis ternak dan unggas dengan tujuan untuk dikembangbiakkan, dibesarkan, dipotong dan diambil hasilnya, baik yang dilakukan rakyat maupun oleh perusahaan
peternakan. Jenis ternak yang dicakup adalah : sapi, kerbau, kambing, babi, kuda, ayam, itik, telur ayam, telur itik, susu sapi serta hewan peliharaan lainnya.
Kehutanan Sub sektor ini mencakup kegiatan penebangan segala jenis kayu serta
pengambilan daun-daunan, getah-getahan dan akar-akaran, termasuk juga kegiatan perburuan. Komoditi yang dicakup meliputi : kayu gelondongan baik yang berasal
dari hutan rimba maupun hutan budi daya, kayu baker, rotan, arang, bambu, terpentin, gondorukem, kopal, menjangan, babi hutan, serta hasil hutan lainnya.
Perikanan Sub sektor ini mencakup semua kegiatan penangkapan, pembenihan dan
budidaya segala jenis ikan dan biota air lainnya, baik yang berada di air tawar maupun di air asin. Komoditi hasil perikanan antara lain seperti ikan tuna dan jenis
ikan laut lainnya; udang dan binatang berkulit keras lainnya; cumi-cumi dan binatang lunak lainnya; rumput laut serta tumbuhan laut lainnya.
Universitas Sumatera Utara
b. Sektor Pertambangan dan Penggalian Ruang Lingkup Sektor Pertambangan dan Penggalian