Pertambangan Industri Listrik, Gas dan Bangunan Perdagangan, Pengangkutan Keuangan, Jasa Jasa-jasa

Tahun 2007 PDRB Berlaku Sumatera Utara sebesar Rp 181.819,74 milyar. Sektor yang memberikan kontribusi paling banyak adalah sektor jasa sebesar Rp 80.427,47 milyar, sedangkan sektor industri sebesar Rp 57.977,20 milyar. Sektor pertanian sendiri memberikan kontribusi sebesar Rp 43.415,07 milyar. Tahun 2008 PDRB Berlaku Sumatera Utara telah mencapai Rp 213.961,69 milyar. Telah terjadi peningkatan sebesar Rp 32.141,95 milyar dari tahun 2007. Sektor Pertanian memberikan kontribusi sebesar Rp 51.852,65 milyar atau 24,23 dari total seluruh PDRB Berlaku. Sedangkan sektor industri sendiri memberikan sumbangan sebesar Rp 66.506,98 milyar atau 31,08 dari total seluruh PDRB. Sektor jasa yang merupakan sektor yang paling banyak menyumbang dengan Rp 95.602,06 milyar atau 44,68 . Tabel 4. 4. PDRB SUMATERA UTARA ADHB 2003-2008 MILYAR Rp No. LAPANGAN USAHA SEKTOR TAHUN 2003 2004 2005 2006 2007 2008 1. Pertanian 28.634,17 28.893,55 33.486,11 35.807,65 41.010,15 48.871,76

2. Pertambangan

dan Penggalian 1.571,24 1.382,70 1.717,54 2.039,25 2.404,92 2.980,89

3. Industri

Pengolahan 27.868,20 29.946,90 35.555,03 41.192,51 45.531,18 51.640,68

4. Listrik, Gas dan

Air Minum 1.398,11 1.492,12 1.722,08 1.879,86 1.897,56 2.073,31

5. Bangunan

4.329,64 6.735,75 8.128,89 9.400,43 10.548,46 12.762,99

6. Perdagangan,

Hotel dan Restoran 19.316,89 21.856,50 26.094,91 30.340,31 34.846,21 41.281,12

7. Pengangkutan

dan Komunikasi 5.895,92 9.478,01 11.783,14 14.339,08 16.363,69 18.568,82

8. Keuangan, Jasa

Perusahaan 4.342,68 7.195,31 8.350,73 9.725,73 11.587,85 14.409,71

9. Jasa-jasa

7.966,90 11.119,67 12.779,87 15.651,98 17.629,72 21.342,41 PDRB 100.248,40 117.241,67 138.556,30 159.187,94 180.375,39 212.145,47 Sumber : BPS Sumut 2009 Universitas Sumatera Utara Dari sektor pertanian sendiri, subsektor yang paling besar memberikan sumbangan adalah subsektor pertanian yaitu sebesar Rp 48.871,76 milyar. Sedangkan dari sektor industri, subsektor yang paling besar memberikan sumbangan adalah subsektor industri pengolahan yaitu sebesar Rp 51.640,68 milyar atau 77,65 dari total sektor industri. Sementara subsektor Perdagangan, Hotel dan Restoran merupakan subsektor yang paling besar memberikan sumbangan dari sektor jasa yaitu sebesar Rp 41.281,12 milyar atau 43,18 .

4.3. Perkembangan PDRB Sektoral Sumatera Utara

Untuk melihat perkembangan PDRB sektoral yang digunakan adalah PDRB menurut lapangan usaha ADHK. PDRB menurut lapangan usaha terdiri atas 9 sektor yang kemudian dibagi menjadi 3 sektor umum. Yaitu Sektor Pertanian yang terdiri dari subsektor pertanian dan subsektor pertambangan. Kemudian Sektor Industri yang terdiri dari subsektor industri pengolahan, subsektor listrik, gas, air, dan subsektor bangunan. Dan sektor yang terakhir adalah Sektor Jasa yang terdiri dari 4 subsektor yaitu subsektor Perdagangan dan hotel, subsektor pengangkutan dan komunikasi, subsektor keuangan, dan subsektor jasa-jasa. Tahun 1983 sektor yang paling besar menyumbang PDRB adalah sektor jasa yaitu sebesar Rp 10.767,50 milyar, kemudian diikut i oleh sektor pertanian yaitu Rp 7.334,68 dan industri sebesar Rp 6.143,26 milyar. Dan pada tahun 2008 terjadi perubahan struktur perekonomian yang ditandai dengan perubahan penyumbang sektor PDRB yaitu sektor jasa sebesar Rp 47.398,56 milyar, kemudian diikuti oleh sektor industri sebesar Rp 32.168,82 milyar dan terakhir sektor pertanian sebesar Rp 26.604,99 milyar. Dengan demikian telah terjadi Universitas Sumatera Utara