Berdasarkan tabel 5.18. dapat dilihat bahwa berdasarkan keadaan sewaktu pulang proporsi tertinggi pulang berobat jalan 91,5 dan pulang atas permintaan
sendiri 8,5.
5.11. Analisa Statistik
5.11.1 Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Paritas
Penatalaksanaan medis berdasarkan paritas penderita myoma uteri yang dirawat inap di RSUD dr. Pirngadi Medan tahun 2007-2008 dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 5.19. Distribusi Proporsi Penatalaksanaan Medis berdasarkan Paritas Penderita Myoma Uteri yang Dirawat Inap di RSUD dr. Pirngadi
Medan tahun 2007-2008.
No Paritas
Penatalaksanaan Medis Total
P.Konservatif Miomektomi Histerektomi f
f f
f
1 Nulipara
6 18,2
6 18,2
21 63,6
36 100
2 Primipara
1 8,3
5 41,7
6 50,0
12 100
3 Multipara
10 22,7
3 6,8
31 70,5
44 100
4 Grandemultipara
4 21,0
3 15,8
12 63,2
19 100
Berdasarkan tabel 5.19. dapat dilihat penderita dengan paritas nulipara, proporsi penatalaksanaan medis tertinggi histerektomi 63,6 dan pengobatan
konservatif serta miomektomi masing-masing 18,2. Penderita dengan paritas primipara, proporsi tertinggi histerektomi 50,0 dan terendah pengobatan konservatif
8,3. Penderita dengan paritas multipara, proporsi tertinggi histerektomi 70,5 dan terendah miomektomi 6,8. Penderita dengan paritas grandemultipara, proporsi
tertinggi histerektomi 63,2 dan terendah miomektomi 15,8.
Universitas Sumatera Utara
Analisa statistik dengan menggunakan uji chi-square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 4 sel 33,3 yang mempunyai expected count 5
5.11.2 Keluhan Utama Berdasarkan Letak Myoma
Proporsi keluhan utama berdasarkan letak myoma penderita myoma uteri
yang dirawat inap di RSUD dr. Pirngadi Medan tahun 2007-2008 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.20. Distribusi Proporsi Keluhan Utama berdasarkan Letak Myoma Penderita Myoma Uteri yang Dirawat Inap di RSUD dr. Pirngadi
Medan tahun 2007-2008.
No Letak Myoma Keluhan Utama
Total Perdarahan
Abnormal Nyeri
Abdomen Gejala
Penekanan 1
keluhan f
f f
f f
1 M.Submukosa
19 73,1
2 7,7
5 19,2 26
100 2
M.Intramural 4
18,2 5
22,7 7
31,8 6
27,3 22 100
3 M.Subserosa
4 26,7
4 26,7
4 26,7
3 19,9 15
100 4
Kombinasi 3
27,3 5
45,4 3
27,3 11 100
Berdasarkan tabel 5.20. dapat dilihat penderita dengan myoma submukosa, proporsi keluhan utama tertinggi adalah perdarahan abnormal 73,1 dan tidak ada
penderita dengan gejala penekanan. Penderita dengan myoma intramural, proporsi tertinggi gejala penekanan 31,8 dan terendah perdarahan abnormal 18,2.
Penderita dengan myoma subserosa, proporsi tertinggi perdarahan abnormal, nyeri abdomen dan gejala penekanan masing-masing 26,7 dan terendah 1 keluhan
19,9. Penderita dengan myoma kombinasi, proporsi tertinggi gejala penekanan 45,4 dan tidak ada keluhan perdarahan abnormal.
Universitas Sumatera Utara
Analisa statistik dengan menggunakan uji chi-square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 10 sel 62,5 yang mempunyai expected count 5.
5.11.3. Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Letak Myoma