Keluhan yang dialami penderita dipengaruhi oleh letak myoma. Myoma submukosa bahkan yang berukuran kecil telah dapat menimbulkan perdarahan pada
penderita. Myoma intramural, umumnya tumbuh multipel, bila membesar dapat mengubah bentuk uterus berbenjol-benjol. Gejala yang timbul dapat berupa
ketidaknyamanan perut bagian bawah. Myoma subserosa yang tumbuh kearah lateral dapat menekan organ disekitar uterus rektum dan vesika urinaria sehingga
menimbulkan gejala penekanan, sedangkan myoma subserosa bertangkai yang mengalami torsi dapat menimbulkan rasa nyeri pada penderita.
4, 22
Analisa statistik dengan menggunakan uji chi-square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 10 sel 62,5 yang mempunyai expected count 5
6.11.3 Penatalaksanaan Medis berdasarkan Letak Myoma
Proporsi penatalaksanaan medis penderita myoma berdasarkan letak myoma di RSUD dr. Pirngadi Medan tahun 2007-2008 dapat dilihat pada gambar dibawah
ini:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.18. Diagram Bar Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Letak Myoma Penderita Myoma Uteri Yang Dirawat Inap Di RSUD dr.
Pirngadi Medan Tahun 2007-2008.
Berdasarkan gambar 6.18. dapat dilihat bahwa proporsi penderita myoma uteri dengan myoma submukosa tertinggi mendapat tindakan histerektomi 57,7
terendah pengobatan konservatif 11,5. Penderita dengan myoma intramural tertinggi dengan histerektomi 65,2 dan terendah pengobatan konservatif dan
miomektomi masing-masing 17,4. Penderita dengan myoma subserosa tertinggi dengan histerektomi 80,0 dan terendah pengobatan konservatif 6,7. Penderita
dengan myoma kombinasi tertinggi dengan histerektomi 90,9 dan tidak ada dengan pengobatan konservatif.
Pada penelitian ini penderita dengan letak myoma kombinasi 90,9 mendapat tindakan histerektomi hal ini mungkin dikarenakan myoma telah terdapat pada
beberapa bagian di uterus sehingga sulit untuk ditangani dengan miomektomi atau konservatif. Jenis penatalaksanaan medis untuk myoma submukosa lebih beragam
karena letaknya yang memungkinkan untuk ditindaklanjuti dengan miomektomi ekstirpasi pada myoma geburt. Keluhan yang umum dialami penderita myoma
11.5 17.4
6.7 30.8
17.4 13.3
9.1 57.7
65.2 80.0
90.9
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
M .Subm ukosa M .Int ram ural M .Subserosa Kom binasi
P ro
po rs
i
P. Konservatif Miomektomi
Histerektomi
Universitas Sumatera Utara
submukosa adalah perdarahan abnormal yang dapat menyebabkan anemia sehingga transfusi darah dan terapi obat-obatan merupakan tindakan yang sering dilakukan.
Analisa statistik dengan menggunakan uji chi-square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 7 sel 58,3 yang mempunyai expected count 5
6.11.4 Keluhan Utama Berdasarkan Ukuran Myoma